Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Imbauan Polisi Malang soal Kerawanan Curanmor di Tempat Kos Mahasiswa: Alat Pengaman Ganda

Kerawanan keamanan tempat kos, menjadi penyebab tingginya angka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Polresta Malang Kota saat merilis ungkap kasus curanmor dengan tersangka Y alias Riyo (31) pada Selasa (8/8/2023) lalu.  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kerawanan keamanan tempat kos, menjadi penyebab tingginya angka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo.

"Ada sebanyak 22 kampus di wilayah Kecamatan Lowokwaru. Dan para mahasiswa itu, kosnya juga di wilayah sini," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (3/9/2023).

Dirinya mengungkapkan, para mahasiswa itu terkadang memarkirkan sepeda motornya jauh dari pengawasan.

Baca juga: Kota Malang Darurat Curanmor, Kecamatan Lowokwaru Jadi Titik Paling Parah, Pelaku Tak Lihat Merek

"Mereka itu (mahasiswa) rata-rata parkiran kosnya sudah tidak menampung, atau terkadang main di tempat kos temannya. Akhirnya, sepeda motornya diparkir di luar dan jauh dari pengawasan. 

"Faktor-faktor itulah yang mempengaruhi, dan menjadi peluang bagi pelaku curanmor beraksi," jelasnya.

Dirinya pun telah meningkatkan
kegiatan patroli, dalam mengantisipasi aksi curanmor atau pencurian motor tersebut.

"Antisipasinya adalah tiap malam dan dini hari melakukan giat patroli. Karena dari sekian laporan yang kami terima, kejadian curanmor sering terjadi saat dini hari," ungkapnya.

Tentunya, kegiatan patroli tersebut juga akan makin berjalan maksimal, apabila didukung kesadaran penuh dari pemilik sepeda motor.

Baca juga: Kota Malang Darurat Curanmor, Kecamatan Lowokwaru Jadi Titik Paling Parah, Pelaku Tak Lihat Merek

"Kami berharap sekaligus mengimbau kepada mahasiswa yang memiliki sepeda motor, untuk tetap waspada dan berhati-hati. Apabila terpaksa parkir di luar area tempat kos, pasang alat pengaman ganda dan parkir di lokasi yang sekiranya mudah diawasi dari kejauhan," terangnya.

Sementara itu, Plt Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu mengkondisikan sepeda motor dalam keadaan terkunci, baik saat  parkir atau saat meninggalkan kendaraan dalam waktu yang lama.

"Saat parkir atau meninggalkan  kendaraan, pastikan kondisi sepeda motor telah terkunci. Karena banyak dari korban curanmor mengaku, meninggalkan sepeda motornya dalam kondisi tidak terkunci,"

"Imbauan ini juga berlaku bagi sepeda motor yang memakai teknologi keyless atau immobilizer. Apabila tidak dikunci, tetap saja bisa diambil, meski pelakunya agak kesulitan. Biasanya motor dengan jenis tersebut, diambil dengan cara didorong atau disetut oleh pelaku," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved