Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa SMP Bunuh Adik Kelas Lalu Nodai Jasad, Ternyata Suka Curi Pakaian Dalam, Dipicu Cinta Ditolak

Seorang siswa SMP membunuh adik kelasnya sendiri. Lalu siswa SMP itu menodai jasad adik kelasnya yang ia bunuh.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunMedan - Tribunnews
Siswa SMP Bunuh Adik Kelas Lalu Nodai Jasad, Ternyata Suka Curi Pakaian Dalam, Dipicu Cinta Ditolak 

Lalu, pelaku menghantam kepala dan badan korban dengan menggunakan kayu runcing panjang berulang kali.

"Setelah melakukan perbuatan itu, pelaku menyetubuhi korban dalam keadaan bersimbah darah. Setelah itu, pelaku langsung pulang mencuci baju dan celana pelaku yang terkena darah dari korban," kata Setyo.

Pelaku meninggalkan korban di lokasi hingga tewas.

APS dijerat dengan Pasal 76 c Jo pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002, Tentang Perlindungan Anak jo UU Nomor 11 tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, pelaku sebelumnya tidak pernah berinteraksi dengan korban, meski rumah mereka berdekatan.

"Pelaku tidak pernah interaksi dengan korban. Hanya mengetahui korban adik kelas dan rumahnya tidak jauh dari rumah korban. Jadi, pelaku mengaku spontan melakukan pembunuhan," kata Setyo saat diwawancarai wartawan, Senin (4/9/2023).

Setyo mengungkapkan, pelaku juga pernah berbuat masalah, yaitu tertangkap saat mencuri pakaian dalam wanita dan pakaian wanita.

Selain itu, pelaku juga pernah memukul teman sekolahnya.

"Pelaku pernah melakukan pemukulan terhadap teman sekolahnya, dan juga pernah tertangkap mencuri pakaian dalam dan pakaian wanita di wilayah tempat tinggalnya," sebut Setyo, dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com.

Karena itu, polisi akan meminta bantuan psikolog untuk memeriksa kejiwaan pelaku.

"Karena pelaku anak di bawah umur, kami meminta pendampingan dari Bapas. Kemudian, kami juga meminta pemeriksaan psikologi pelaku," kata Setyo.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto yang Setubuhi Jasad Korban Terancam Hukuman Seumur Hidup

Penemuan mayat korban berawal dari sang ibu, Nurmaya br Situmeang, yang menanyakan ke pihak sekolah karena korban sudah seharian tidak pulang.

Bahkan, sudah sampai malam korban tak kunjung balik ke rumah.

Nurmaya juga menanyakan melalui telpon kepada Gultom orangtua temannya apakah anaknya melihat LBS saat di sekolah.

"Pengakuan anak Gultom bahwa LBS saat sekolah masih terlihat," terang Kapolres Bengkalis.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved