Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Hasil Survei Terbaru Capres 2024: Prabowo Capres Paling Diingat, Ganjar Pranowo Tinggalkan Anies

Berikut hasil survei terbaru Capres 2024: Prabowo jadi capres yang paling diingat. Ganjar Pranowo tinggalkan Anies Baswedan.

Editor: Elma Gloria Stevani
Via Tribun Jakarta
Kolse foto Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

TRIBUNJATIM.COM - Survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungguli nama bakal calon presiden (capres) lainnya pada kategori top of mind atau capres yang paling diingat.

Pada survei tersebut, apabila responden diberikan pertanyaan “Bila pemilihan presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Bapak/Ibu pilih?”, maka secara spontan nama Prabowo paling banyak dipilih.

“Prabowo pada Agustus ini, dukungannya 24,2 persen; Ganjar Pranowo 22,6 persen. Kalau ‘top of mind’.

Baru diikuti Anies 16,4 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu.

Kemudian, sejumlah nama lainnya menyusul Prabowo, Ganjar, dan Anies dalam kategori top of mind capres.

Misalnya, Ridwan Kamil dengan 0,9 persen, Erick Thohir 0,3 persen, dan Hary Tanoesoedibjo 0,3 persen.

“Nama-nama lain di bawah 5 persen atau malah di bawah 1 persen,” kata Djayadi.

Djayadi pun menjelaskan bahwa Prabowo, Ganjar, dan Anies sama-sama mengalami peningkatan dibandingkan survei LSI pada April 2023 untuk kategori yang sama.

“Dari segi ‘top of mind’, Prabowo meningkat, Ganjar juga meningkat, Anies juga meningkat. Cuma, kenaikan Anies lebih landai dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar,’ ucapnya.

Sebelumnya pada April 2023, Prabowo unggul dalam kategori ‘top of mind’, yakni dengan angka 18,3 persen.

Disusul Ganjar Pranowo 16,2 persen dan Anies Baswedan 13,1 persen.

Survei LSI dilakukan pada 3–9 Agustus 2023 dengan responden sebanyak 1.220 yang dipilih secaramultistage random sampling.Margin of errordari 1.220 responden tersebut sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsisimple random sampling).

Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.Quality controlterhadap hasil wawancara dilakukan secararandomsebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor, dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check); tidak ditemukan kesalahan berarti dariquality controltersebut.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto Bersaing Ketat 

Selain dalam top of mind, LSI juga mensurvei elektabilitas tiga kandidat calon presiden.

Pada simulasi tiga nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat dengan dengan selisih hanya 1,7 persen.

“Ganjar unggul di 37 persen pada Agustus 2023, tapi Prabowo di angka 35,3 persen. Jadi, selisihnya hanya 1,7 persen saja,” kata Djayadi Hanan. 

Selanjutnya ia menjelaskan Anies Baswedan berada posisi ketiga dalam simulasi tiga nama, dengan elektabilitas 22,2 persen.

Angka ini, kata Djayadi, menurun cukup signifikan dibandingkan elektabilitas Anies pada Agustus 2022 yang ketika itu mencapai 28,2 persen.

Sementara itu, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mengalami peningkatan dibandingkan simulasi tiga nama capres oleh LSI pada Agustus 2022.

Saat itu, Ganjar Pranowo memimpin dengan angka 31,7 persen dan Prabowo Subianto 30,1 persen.

Kemudian, dalam simulasi 35 nama pada survei terbaru LSI ini, bakal capres yang menduduki posisi puncak masih sama, yakni Ganjar Pranowo 31,5 persen.

Adapun Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan elektabilitas 31,2 persen, dan Anies Baswedan 19,7 persen.

“Simulasi tertutup 10 nama, masih cenderung sama kuat secara statistik: 34,4 persen itu Ganjar Pranowo; 32 persen Prabowo Subianto; baru Anies Baswedan 19,7 persen,” sambung Djayadi.

Lebih lanjut, Djayadi mengatakan kompetisi di antara ketiga nama bakal capres masih dinamis.

Hal ini dikarenakan masih ada sekitar 36 persen pemilih yang belum kemungkinan mengubah pilihan atau bahkan belum menentukan pilihan capresnya.

Artikel ini telah tayang di Antara News.com

Berita Pilpres 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved