Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Pria Kekar Nangis Lapor Ayam Dicuri - Tantangan Makan Keripik yang Berujung Maut

4 berita viral terpoopuler, Senin 11 September 2023: Pria Kekar nangis ke Polres imbas ayam dicuri hingga tantangan makan keripik yang berujung maut.

Editor: Elma Gloria Stevani
TikTok dan Instagram/@thebadpastina
4 berita viral terpoopuler, Senin 11 September 2023 di TribunJatim.com. 

TRIBUNJATIM.COM - Selama dua hari terakhir, ada banyak peristiwa terjadi di Tanah Air dan mancanegara.

Peristiwa membahagiakan atau kabar kurang menyenangkan yang dialami masyarakat Indonesia tersaji dalam segmen berita viral terpopuler berdasarkan berita yang tengah hangat diperbincangkan.

Menuju pertengahan bulan September, serangkaian kabar mengejutkan datang dari seorang remaja 14 tahun di Amerika Serikat yang meninggal dunia akibat tren One Chip Challenge.

Remaja tersebut dilaporkan tewas tidak lama setelah mengkonsumsi keripik super pedas untuk tren challenge tersebut.

One Chip Challenge merupakan tantangan untuk makan satu keripik tortilla yang sangat pedas, biasanya diikuti dengan reaksi berlebihan, hingga terkadang berujung pada kondisi medis yang serius.

One Chip Challenge pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan makanan pedas asal Amerika Serikat yang dikenal dengan nama "Paqui."

Mereka meluncurkan produk "Carolina Reaper Madness" pada tahun 2016, yang dideskripsikan sebagai keripik tortilla pedas terpedas di dunia. Carolina Reaper adalah salah satu cabai terpedas yang pernah ditemukan.

Tantangan ini meminta para peserta untuk memakan satu keripik Carolina Reaper Madness tanpa minum apapun selama beberapa waktu.

Paqui bahkan menyertakan dalam setiap bungkus keripik sebuah sertifikat yang menantang peserta untuk mencoba tantangan ini dan berani menyebutnya sebagai "tantangan pedas yang sangat nyata."

Adapula sebuah video yang menunjukkan pria berbadan kekar menangis histeris saat melaporkan kehilangan anak ayam kesayangannya di Polres Tebo, Jambi.

Video itu pun viral di media sosial. Begini faktanya.

Dalam video, tampak pria tersebut ditenangkan oleh aparat kepolisian. Pria itu melaporkan kejadian kehilangan anak ayamnya itu di SPKT Polres Tebo.

"Ayam ku hilang, Pak. Pak ayam ku hilang, Pak. Biar viral Pak, biar viral," kata pria dalam video.

Video pria kekar menangis histeris di Polres Tebo ini diunggah ke media sosial TikTok oleh akun @adi.sudirja25 pada Sabtu (9/9/2023).

Saat berita ini diterbitkan, video itu sudah dilihat 11 juta orang, disukai 414 ribu, dan dikomentari oleh 21 ribu pengguna.

Dalam video itu, terlihat dua orang aparat kepolisian berupaya memegang pria kekar itu agar bisa menenangkan diri.

Namun, pria itu semakin menangis histeris.

Kemudian, alasan guru di Samosir botaki siswa dengan model aneh dan tak wajar terungkap.

Guru berinisial JT atau TM itu diketahui mengajar di SMPN 1 Sianjur Mulamula, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

JT dilaporkan telah membotaki siswa SMP beinisial JS.

Dikabarkan bahwa beberapa siswa lain juga mengalami hal serupa.

Tanpa berlama-lama, yuk simak ulasan berita viral terpopuler berikut ini:

1. Pria Kekar Nangis Ngadu ke Polres Imbas Ayam Dicuri, Videonya Viral, Polisi Ungkap Fakta di Baliknya

Video pria bertubuh kekar nangis lapor ayamnya hilang ke Polres Tebo viral
Video pria bertubuh kekar nangis lapor ayamnya hilang ke Polres Tebo viral (TikTok/adi.sudirja25)

Belakangan video pria bertubuh kekar nangis saat melaporkan hilangnya ayam peliharaan ke Polres Tebo, Jambi, viral di media sosial.

Melansir Tribun Jambi, momen tersebut diunggah oleh akun TikTok @adi.sudirja25 yang sudah dilihat sebanyak 16,7 juta penonton.

Video tersebut juga mendapat banyak respons dari netizen yaitu likes sebanyak 615.6 ribu dan komentar sebanyak 27.5 ribu.

Polisi pun buka suara terkait fakta sebenarnya di balik viralnya video seorang pria bertubuh kekar nangis.

Baca juga: Viral 3 Emak-emak Nekat Pindahkan Pembatas dan Putar Balik di Tol, Identitas Sudah Dikantongi Polisi

Ayamnya yang hilang tersebut diketahui diberi nama Putra.

Diketahui akun TikTok @adi.sudirja25 telah mengunggah sebanyak empat video untuk jadi kontennya di TikTok.

Ia meng-upload mulai dari pelaporannya di Polres Tebo.

Kemudian persiapan personel dalam melakukan pencarian ayam hilang.

Lalu ada sebanyak tujuh personel Polri yang menangkap ayam.

Dan konten terakhir adalah penjemputan ayamnya di Polres Tebo yang berhasil diamankan polisi.

Selain itu pelaporan pria kekar tersebut juga telah beredar luas.

Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariawan, pun menjawab soal video viral tersebut.

Ia menyampaikan bahwa pria kekar sambil mewek melaporkan ayamnya yang hilang hanya sebuah konten.

"Untuk konten Polres Tebo ke masyarakat bang," kata Kapolres Tebo, dalam keterangan tertulis ke Tribun Jambi, Minggu (10/9/2023).

Ia mengungkapkan tujuan dari konten tersebut yaitu bahwa Polres Tebo siap melayani masyarakat.

Kapolres Tebo berharap, masyarakat tidak sungkan dan segan dalam melaporkan permasalahan ke polisi.

Oleh karena itu, dibuatlah video konten pria bertubuh kekar nangis saat melaporkan kehilangan ayam peliharaan tersebut.

"Serta semakin dekat dengan Polri, khususnya Polres Tebo," ujarnya.

Pria bertubuh kekar melapor ke Polres Tebo sambil mewek gegara kehilangan ayam
Pria bertubuh kekar melapor ke Polres Tebo sambil mewek gegara kehilangan ayam (TikTok)

Sebelumnya video sosok wanita imami salat dengan makmum pria membuat geger publik hingga viral di media sosial.

Belum selesai soal Pondok Pesantren Al Zaytun, viral video salat yang dilakukan sejumlah pria dan wanita.

Video tersebut disebut-sebut direkam di Pondok Pesantren Al Kafiyah.

Kini pihak Ponpes Al Khafiyah klarifikasi soal video menghebohkan ini.

Video tersebut menghebohkan netizen lantaran sejumlah pria dan seorang wanita menampilkan gerakan salat dengan gerakan yang di luar kebiasaan.

Imam salat dalam Islam adalah seorang pria, tetapi di video yang viral, justru imam merupakan seorang wanita yang terlihat mengenakan cadar.

Sementara di belakang wanita tersebut, ada tiga pria yang sejajar melakukan gerakan seperti orang di depannya.

Gerakan-gerakan tersebut dilihat beberapa wanita mengenakan mukena yang berdiri di samping mereka.

Video ini viral setelah diunggah seorang netizen di akun media sosial Snack Video @maulana11.

Jika dilihat, gerakan-gerakan salat yang dilakukan mereka tidaklah biasa.

Setelah rukuk, ada gerakan seperti takbiratul ihram ke kiri dan ke kanan sebelum akhirnya sujud.

Gerakan-gerakan salat tersebut dilakukan mereka di teras sebuah rumah tanpa mengenakan alas seperti sajadah.

Melansir Warta Kota, terlihat nama Pondok Pesantren Al Kafiyah terpampang di belakang makmum laki-laki.

"Ponpes Al Kafiyah "Pimpinan Guru Besar Ustadzah Umariyah"" begitu tulisan yang ditempel di jendela rumah.

Baca juga: Tak Hanya Nodai Santri Perempuan, Kiai Pimpinan Ponpes Juga Siksa Murid Laki, Tetangga: Ditelanjangi

Selain itu dituliskan juga pamflet tersebut menerima pengobatan medis, menerima santri baru, mengajarkan semua ilmu.

Parahnya lagi, ada tulisan masuk ke pesantren tersebut bisa menghapus dosa.

Apalagi video pengakuan seorang ustazah bisa menghapus dosa turut viral di media sosial.

Simak berita selengkapnya

2. Alasan Guru di Samosir Botaki Siswa dengan Model Tak Wajar, Ngaku Sudah Nasihati, Ortu Kini Maafkan

Alasan Guru di Samosir Botaki Siswa dengan Model Tak Wajar, Ngaku Sudah Nasihati, Ortu Kini Maafkan
Alasan Guru di Samosir Botaki Siswa dengan Model Tak Wajar, Ngaku Sudah Nasihati, Ortu Kini Maafkan (Kompas.com - Tribunnewsmaker)

Alasan guru di Samosir botaki siswa dengan model aneh dan tak wajar terungkap.

Guru berinisial JT atau TM itu diketahui mengajar di SMPN 1 Sianjur Mulamula, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

JT dilaporkan telah membotaki siswa SMP beinisial JS.

Dikabarkan bahwa beberapa siswa lain juga mengalami hal serupa.

Rambut JS dipangkas asal-asalan oleh sang guru dan terbilang tak wajar.

Bagian atas kepala siswa SMP itu dicukur habis, hingga menyisakan rambut di bagian sampingnya saja.

Orangtua JS, MP (41) tidak terima dengan perlakuan guru anaknya itu.

MP nyaris mempidanakan sang guru, dan berniat melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Namun, setelah kasus siswa dipangkas asal-asalan ini viral, Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir langsung bertindak cepat.

Baca juga: Nasib Guru di Samosir yang Botaki Muridnya, Ajukan Permintaan Maaf, Polisi: Dianggap Tak Wajar

Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir mengaku sudah memanggil oknum guru SMP yang memangkas asal-asalan rambut JS.

Menurut Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Samosir, Jhonson Gultom, guru yang membotaki siswa berinisial TM atau JT.

"Kami sudah membuat surat peringatan kepada TM, dan TM sudah memberikan surat permintaan maaf di atas materai kepada orangtua korban dan muridnya," kata Jhonson, Rabu (6/9/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan.

Jhonson menegaskan, apa yang dilakukan oknum guru berinisial TM itu memang tidak pantas.

Ia sendiri mengaku tidak setuju dengan perbuatan guru tersebut.

Baca juga: Kini KPAI Tegas soal Kasus Guru Botaki 19 Siswi di Lamongan, Apa Alasan Bu Guru? KPAI Urai Kewajiban

Sebab, tindakan guru yang memangkas asal-asalan rambut siswa itu berpotensi merusak mental sang anak.

"Saya sendiri tidak setuju atas hal itu, karena sangat berpotensi dapat ejekan dari teman di sekolahnya, sehingga mental si anak tersebut jadi terganggu," kata Jhonson.

Senada disampaikan Teksin Simbolon, Kepala SMP tempat korban belajar. 

Teksin mengatakan, ia pun sudah meminta maaf kepada orangtua siswa atas kelakukan guru berinisial TM tersebut. 

"Yang jelas kami juga tidak setuju atas tindakan yang dilakukan TM," kata Tekesin.

Nasib guru di Samosir setelah 8 siswa dibotaki orang tua muntab dan minta dihukum tegas
Nasib guru di Samosir setelah 8 siswa dibotaki orang tua muntab dan minta dihukum tegas (Facebook via Kompas.com)

Sementara itu, Polres Samosir mengklarifikasi viralnya informasi mengenai pemotongan rambut siswa secara tidak wajar oleh seorang guru di SMPN 1 Sianjur Mulamula, Kamis (7/9/2023). 

Selama klarifikasi, guru JT mengakui bahwa dia telah memotong rambut siswa JS dengan bentuk tidak wajar dengan tujuan mendisiplinkan siswa tersebut, setelah sebelumnya memberikan nasihat untuk merapikan rambut.

Pemotongan rambut ini terjadi pada Selasa, 5 September 2023 pada saat jam pelajaran olahraga.

Pada Rabu, 6 September 2023, Kepala Sekolah telah memediasi pertemuan antara guru JT dan orang tua siswa JS.

Kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan, dan guru JT membuat surat pernyataan permohonan maaf kepada siswa JS dan keluarganya atas tindakan yang dianggap tidak wajar.

Baca juga: Babak Baru Kasus Guru di Lamongan Botaki 19 Siswi, KPAI Dalami Sanksi, Identitas Bukan Orang Biasa?

Kemudian, pada hari yang sama di Kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Samosir, mediasi dilakukan kembali antara guru JT dan keluarga siswa JS, menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan, dan membuat surat pernyataan permintaan maaf yang disaksikan oleh Kepala sekolah dan Kepala dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Samosir.

Meskipun orang tua siswa JS awalnya keberatan dengan pemotongan rambut yang dianggap tidak wajar, mereka akhirnya memaafkan.

Hasil mediasi ini mencakup surat pernyataan permintaan maaf dari guru JT kepada siswa JS dan keluarga besar JS atas tindakan yang dianggap berlebihan dengan memangkas rambut dengan bentuk tidak wajar.

Orang tua siswa JS mengucapkan terima kasih kepada Polres Samosir atas klarifikasi ini dan berharap agar insiden serupa tidak terulang kembali kepada pelajar.

Baca juga: Buntut Panjang Kasus Guru di Lamongan Botaki 19 Siswi, Dikecam KPAI Meski Sudah Tak Ngajar, Proses

Sebelumnya, MP, ibu kandung JS sempat kesal dan marah atas perbuatan oknum guru berinisial JT terhadap anaknya.

MP bilang, bahwa oknum guru tersebut dapat merusak mental sang anak.

Kalaupun memang ingin ditindak, semestinya tidak dipangkas asal-asalan seperti itu.

Cukup memotong sebagian rambut sang anak, agar mudah ditata di kemudian hari.

Itupun, kata MP, mestinya didahului dengan teguran kepada sang anak.

Simak berita selengkapnya

3. Ikuti Challenge Makan Keripik, Remaja 14 Tahun Kehilangan Nyawa, Lihat Peringatan Dampak Buruknya

Keripik super pedas dari Paqui yang memakan korban, remaja 14 tahun tewas setelah memakannya
Keripik super pedas dari Paqui yang memakan korban, remaja 14 tahun tewas setelah memakannya (Instagram/@thebadpastina)

Inilah nasib tragis seorang remaja 14 tahun.

Remaja tersebut tewas seusai mengikuti challenge makan keripik.

Padahal sudah ada 1 peringatan dampak buruknya.

Dilansir dari TribunStyle, seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun dari Amerika Serikat meninggal secara tragis setelah berpartisipasi dalam "One Chip Challenge".

"One Chip Challenge" adalah sebuah tren di media sosial yang viral.

Dalam tren tersebut, seseorang harus makan keripik yang sangat pedas yang seharusnya dikonsumsi orang dewasa.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Dilansir DNA pada 6 September 2023, dalam sebuah insiden yang menyayat hati, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dari Massachusetts meninggal Jumat lalu hanya beberapa jam setelah berpartisipasi dalam "One Chip Challenge", sebuah tren media sosial viral yang melibatkan konsumsi salah satu keripik paling pedas di dunia.

Baca juga: Demam Lato-lato Challenge, 100 Anak di Trenggalek Adu Skill, Novita Hardini: Latih Ketangkasan

Keripik tersebut, yang dimaksudkan untuk konsumsi orang dewasa saja.

Produk itu diproduksi oleh Paqui Chips, yang telah mengeluarkan peringatan tentang potensi dampak buruknya.

Harris Wolobah, remaja yang menjadi korban tragedi ini, menelan keripik Paqui yang sangat pedas di sekolahnya.

Dia kemudian mengalami ketidaknyamanan perut yang parah.


Keluarganya memutuskan untuk membawanya pulang, berharap kesembuhan yang cepat.

Namun, kondisinya memburuk dan dia kehilangan kesadaran.

Wolobah segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, di mana ia kemudian dinyatakan meninggal.

Penyebab pasti kematiannya masih belum dapat dikonfirmasi karena masih menunggu hasil otopsi.

Namun, ibu Wolobah, Lois, secara terbuka berspekulasi bahwa kematian putranya yang terlalu dini mungkin terkait dengan komplikasi yang timbul dari konsumsi keripik pedas tersebut.

Sementara itu, Paqui, produsen chip tersebut, telah berterus terang mengenai target audiens dewasanya.

Di situs web mereka, mereka memperingatkan konsumen tentang potensi risiko medis yang terkait dengan memakan keripik tersebut.

Mereka menyarankan untuk mencari pertolongan medis jika mereka mengalami gejala seperti pingsan, kesulitan bernapas, atau mual yang berkepanjangan.

"One Chip Challenge" telah menjadi terkenal di media sosial, dengan para peserta berbagi pengalaman mereka dengan tagar #onechipchallenge sambil menandai perusahaan tersebut.

Tantangannya adalah memakan satu keripik tortilla utuh yang berisi dua cabai terpedas di dunia, yang secara resmi diakui oleh Guinness World Records: Carolina Reaper Pepper dan Naga Viper Pepper.

Saat pihak berwenang menunggu hasil otopsi, insiden tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya mematuhi batasan usia dan mengindahkan peringatan terkait tantangan ekstrem, terutama yang melibatkan makanan pedas.

Kisah serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Seorang pria bernasib tragis.

Itu setelah pria tersebut tergoda mengikuti challenge viral.

Challenge tersebut adalah memasukan bolam ke mulut.

Dilansir dari Serambinews, belum lama ini jagat maya dihebohkan dengan seorang pria yang melakukan aksi nekat.

Dengan sadar pria tersebut menguji adrenalinya dengan mengikuti challenge di sosial media.

Pasalnya ia sangat tergiur seusai melihat sebuah video.

Jiwa pria ini merasa sangat tertantang.

Lantas seperti apa kisahnya?

Simak berita selengkapnya

4. Nasib Terkini Siswi Magang yang Dibentak Seleb TikTok di Probolinggo, Kini Dapat Beasiswa

Siswi magang yang dibentak seleb TikTok di Probolinggo dapat beasiswa
Siswi magang yang dibentak seleb TikTok di Probolinggo dapat beasiswa (Istimewa/ TribunJatim.com)

Siswi magang SMKN 1 Probolinggo yang videonya viral karena mendapat amukan dari seleb TikTok asal Probolinggo, Jawa Timur, Luluk Nuril, kini mendapat berkah.

Setelah kisahnya viral di media sosial, siswi magang tersebut mendapatkan beasiswa. Hal tersebut terungkap dalam unggahan akun TikTok @sumartinah78.

Ada beberapa potret potongan-potongan gambar yang diambil dari tangkapan layar dengan di bumbui beberapa tulisan dibagikan akun tersebut.

Dari mulai awal sang Seleb TikTok Luluk Nuril membentak anak magang SMK di Probolinggo itu, hingga di babak akhir beasiswa pendidikan sebesar Rp12 juta diberikan oleh seseorang.

"Lagi viral anak magang SMK yang dicaci Selebram," tulisnya dalam sebuah gambar yang diambil dari tangkapan layar.

Di slide selanjutnya dia juga menyoroti ulah sang Selebgram yang berdampak pada kerja suami. Akibat perbuatanya suaminya juga ikut terimbas terancam di mutasi.

"Banyak orang nyalahi selebgramnya, hingga suaminya di mutasi," terangnya.

Baca juga: Aib Terus Dikuliti, Terungkap Asal Mobil yang Dipakai Seleb Tiktok Luluk untuk Hedon, Polisi: Lama

Setelah menyoroti Selebgram viral, akun tersebut dalam slide selanjutnya mengajak netizen untuk lebih peka dan tidak berfokus pada sang Seleb. Dia justru melihat sisi mental yang dihadapi siswi magang tersebut.

"Sayangnya, jarang ada yg peduli sama mental adeknya gmn skrng," tulisnya dengan gambar motion sedih.

Diketahui dari potret-potret tangkapan layar yang dibagikan, @sumartinah78 merupakan pegawai kantin di mana siswi magang tersebut sekolah. Ia juga menceritakan sempat mencari informasi keberadaan siswi tersebut.

Hingga kabar gembira dia dapatkan, bahwa siswi tersebut mendapatkan beasiswa pendidikan Rp 12 juta pertahun.' Alhamdulillah. Ternyata ada @spedcashindonesia pihak baik yg peduli dg ngasih beasiswa 12 juta pertahun. Ini aq barusan dikabarin," tulisnya lagi.

Praktis adanya orang baik yang peduli terhadap siswi tersebut memantik reaksi warganet. Tidak jarang mereka menyemangati dan menyambut baik beasiswa pendidikan yang diberikan.

"Terharu banget sih, semangat terus yang dek dalam mengemban ilmu dan menjadi orang sukses," tulis @watirahma776 dalam komentarnya.

Ada lagi yang menulis dan mengucapkan banyak terimakasih kepada pemberi beasiswa pendidikan," Masyallah berkah ya speedCash berbagi rezeki terus, semoga berkah dan dibalas lebih berlimpah ruah, semoga kk nya juga semangat ya jgn jatuh mental," tulis akun @Almond Milk Dessert.

Rata-rata yang memberikan komen bermuatan positif. Bahkan salah satu akun @Digdaaro memberikan tanggapan atas komentar warganet perihal SpeedCash.

"buat adeknya kasih beasiswa, buat para netizen yg baik seperti kita2 dpt transfer bank gratis 50x sebulan, barusan intip di profile nya guys," tulisnya.

Jika dilihat dari jejak digital di internal diketahui SpeedCash merupakan aplikasi dompet digital anak negeri dan telah dipercaya oleh lebih dari 3 juta pengguna.

SpeedCash juga mempunyai lisensi dari Bank Indonesia untuk penyelenggara dompet digital di Indonesia, berfungsi untuk transfer dana, issuer, dan acquirer QRIS.

Setelah kasusnya meledak, aib seleb TikTok yang bentak siswi magang terus dikuliti.

Netizen tak berhenti berselancar di internet untuk menemukan segala hal yang menyangkut keglamoran Seleb Tiktok sekaligus anggota Bhayangkari Polres Probolinggo, Luluk Sofiatul Jannah.

Mereka menemukan sebuah video yang memperlihatkan Luluk naik mobil mewah Toyota Alphard sembari dikawal dua mobil Patwal.

Dalam video, Luluk tampak kompak bareng empat koleganya mengenakan pakaian merah.

Video yang diunggah di akun TikTok pribadi Luluk, bernama @luluk.nuril ini juga terdapat kata kata 'tetaplah tak terlihat seperti orang pengangguran' dan 'tiba-tiba pas pergi main dikawal patwal'.

Video itu lagi-lagi viral di sejumlah platform media sosial.

Kasi Propam Polres Probolinggo, Ipda Riyantoso pun angkat bicara mengenai kemunculan video itu.

Video tersebut rupanya telah lama dibuat dan diunggah Luluk, yakni pada 2021.

Terungkap, mobil Aplhard yang ditumpangi Luluk merupakan kendaraan sewa.

"Video tersebut sudah lama dibuat," katanya, Kamis (7/9/2023).

Dia melanjutkan pihaknya sudah memproses terkait sikap Luluk 2 tahun lalu.

Artinya, Luluk sudah dua kali berhadapan dengan proses pemeriksaan.

Yang terbaru, adalah kasus Luluk membentak siswi magang di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo.

"Sudah lama video itu dibuat dan sudah kami periksa. Namun, video itu kembali beredar saat ada permasalahan baru ini," urainya.

Sebelumnya, seorang seleb TikTok asal Kabupaten Probolinggo membentak seorang siswi magang di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo.

Bahkan, seleb TikTok yang diketahui bernama Luluk Sofiatul Jannah itu sampai mengeluarkan kata-kata makian dan ancaman karena saking kesalnya. Antara lain, menyebut siswi magang itu hanya babu.

Tak puas, Luluk ingin memberikan pelajaran dengan merekam perilaku berangnya terhadap siswi magang melalui kamera ponsel.

Video berdurasi 35 detik hasil rekaman itu lantas diunggah ke akun TikTok pribadinya @luluk.nuril hingga viral.

Luluk juga sempat menambahkan beberapa video lain yang direkam di dalam mobil mengenai kronologi persoalannya dengan siswi magang.

Luluk murka karena ia merasa mendapat perlakuan tak mengenakan dari siswi magang.

Menurut Luluk, siswi magang telah menyepelekannya saat berbelanja. Menganggap tak mampu membayar produk pakaian anak yang ia pilih dalam jumlah banyak.

"Aku ini pesan, gak mungkin saya batalin. Aku lewat, kamu bilang gak dibatalin gak dibatalin. Dipikir gak bisa bayar belanjaan segini. Saya laporin kamu. Anak magang kurang ajar," kata Luluk dalam video

Siswi kelas XII tersebut memang tengah menjalani program magang.

Simak berita selengkapnya

 

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved