Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Pergi Memijat Pasien, Nenek di Sembayat Gresik Malah Tertimpa Musibah, Rumah Seketika Ludes

Rumah Nenek Anika (68), warga Dusun Sembayat Tengah, Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik ludes terbakar saat ditinggal memijat pasien

Penulis: Sugiyono | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Sugiyono
PEMADAMAN – Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pemadaman terhadap rumah Nenek Anika yang terbakar, Senin (11/9/2023). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sugiyono

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Rumah Nenek Anika (68), warga Dusun Sembayat Tengah, Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik ludes terbakar saat ditinggal memijat pasien, Senin (11/9/2023).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik Agustin H Sinaga mengatakan, awal mula kebakaran rumah Nenek Anika saat memasak air menggunakan tungku kayu.

Kemudian ditinggal keluar rumah untuk memijat pasien, sebab profesi sebagai tukang pijat urut.

Sedangkan, anak Nenek Anika sedang tidak ada di rumah, sedang mengantar cucunya bimbingan belajar.

Ketika rumah tidak ada penghuni, api yang diduga dari bersumber tungku kayu untuk memasak air, langsung membakar benda-benda di sekitarnya.

“Api dengan cepat membesar, dikarenakan banyak tumpukan kayu yang mudah terbakar. Salah satu warga yang mengetahui kejadian segera menghubungi Call Center Dinas Pemadam Kebakaran,” kata Sinaga.

Setelah sampai di lokasi, petugas pemadam langsung memadamkan api dan dilanjutkan pembasahan, agar mencegah munculnya api susulan.

“Setelah pemadaman dan pembasahan dilakukan, memastikan ulang bahwa di sekitar lokasi tidak ada titik api,” katanya.

Setelah dinyatakan kondusif dan aman, petugas pemadam kebakaran berkoordinasi dengan perangkat desa dan menghimbau agar masyarakat berhati-hati saat musim kemarau.

Diharapkan, masyarakat tidak membakar sampah dan memastikan instalasi listrik aman serta memastikan kompor di dapur tidak ada api yang menyala.

“Kami himbau masyarakat berhati-hati saat musim kemarau tidak mudah membakar sampah dan meninggalkan rumah dengan aman. Dipastikan kompor sudah padam. Sebab, selama bulan September ini sudah 45 kejadian dan hanya 5 kejadian kebakaran yang dilakukan penyelamatan pemadaman,” katanya.

Baca juga: 5 Saksi Kasus Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo Dikenakan Wajib Lapor, Termasuk Calon Pengantin

Kasus serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Kebakaran menghanguskan sebuah rumah di Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Selasa (5/9/2023).

Api membakar seluruh bagian rumah milik Partini, bahkan atap rumah berukuran 7x17 meter tersebut sampai ambruk.

Plt Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Trenggalek Stefanus Triadi mengatakan saat kebakaran terjadi pemilik rumah sedang keluar sehingga keadaan rumah kosong.

"Penyebabnya dimungkinkan pemilik rumah membakar sampah plastik dan kemudian ditinggal keluar rumah," kata Triadi, Selasa (5/9/2023).

Pemilik rumah mengira api tidak akan berkobar besar hingga merembet ke bagian rumah atau benda lainnya.

Ternyata api membesar dan merembet ke barang serta membakar dapur milik Partini.

"Kita kerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit mobil water suply untuk memadamkan api," lanjutnya.

Petugas membutuhkan waktu lebih kurang 1,5 jam untuk memadamkan si jago merah dengan bantuan TNI-POLRI, Tagana, PLN, TRC BPBD Trenggalek dan unsur lainnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved