Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Awal Mula Ayah Sadar Calon Menantu Wanita Ternyata Pria, Sholat di Saf Belakang, Hilang usai Disunat

Begini awal mula seorang ayah di Lombok Tengah sadar bahwa ternyata calon menantu wanitanya adalah seorang pria, gelagatnya memang sangat perempuan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com, Tribunnews.com
Begini cerita awal mula ayah mertua sadar bahwa calon menantu wanita ternyata adalah seorang pria, terbongkar dari kejujuran calon besannya. 

Diketahui nyelabar merupakan proses memberi kabar dari keluarga mempelai laki-laki kepada orangtua perempuan bahwa anaknya telah menikah. 

Sebagai tokoh masyarakat dusun, Toha sendiri yang pergi melakukan selabar.

Sebelum berangkat ia sempat mengonfirmasi EN bahwa dia menikah dengan Na tanpa ada paksaan. 

"Kita tanya dulu dia (EN) apakah kawinnya sama Na ini paksaan atau tidak. Selanjutnya kita tanya identitas alamat orangtuanya," kata Toha. 

Baca juga: Gelar Pesta Pernikahan di Dalam Masjid, Pengantin Tuai Kecaman, Asyik Joget Ikuti Dentuman Musik

Setibanya di alamat yang diberikan EN, tepatnya di Dusun Pengalang, Desa Krama Jati Lombok Tengah, Toha bertemu dengan orangtua EN. 

"Pas saya datang ke alamat yang diberikan EN, orangtuanya bingung, tidak mengaku punya anak perempuan menikah, karena tidak punya anak perempuan," kata Toha. 

Saat itu, pihak tokoh masyarakat dan kepala dusun setempat bingung, dan mencoba meminta bantuan ke dusun-dusun tetangga untuk mencocokkan identitas EN dengan alamatnya.

Hingga akhirnya, Toha mencoba menelepon EN dengan video call agar orangtua melihat langsung pengantin perempuan.

Namun saat video call EN menggunakan jilbab dan menutup mukanya. 

Baca juga: Pernikahan Anak Artis Jadi Sorotan, Tak Ada Mobil Mewah? Pengantin Naik Transportasi Umum: Lancar

"Pas waktu video call, dia menutup mukanya dengan masker, orangtuanya jadinya tidak mengenal dia. Orangtuanya sempat marah karena tidak mau memperlihatkan wajah utuhnya," kata Toha. 

Dalam suasana bingung itu, orangtua itu menceritakan bahwa anaknya berinisial Zk hilang selama dua hari dan tidak pernah pulang rumah. 

"Waktu itu cerita ayahnya. 'Saya punya anak laki-laki, udah saya sunat hilang dua hari, tapi memang dia agar bantong (feminim)," kata Toha. 

Dari cerita tersebut muncul kecurigaan bahwa EN yang menikah dengan Na merupakan seorang pria yang feminim. 

"Kita video call sekali lagi dan mempunyai kesimpulan EN ini adalah Zk. Saya kaget dan lemes waktu itu," kata Toha. 

Ilustrasi pengantin wanita ditinggal kabur mempelai pria saat nikah dan akhirnya si wanita berjalan sendiri di resepsi.
Ilustrasi pengantin wanita ditinggal kabur mempelai pria saat nikah dan akhirnya si wanita berjalan sendiri di resepsi. (Kompas.com)

Mengetahui hal tersebut, Toha tidak langsung mengabarkan kepada keluarga calon mempelai pria bahwa EN adalah seorang laki-laki.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved