Berita Viral
Tak Gentar Diamuki Pelanggar, Pemotor Hadang 2 Bus Lawan Arus di Lamongan, Aksinya Dipuji Polisi
Pemotor tersebut tak gentar di-bully oleh penumpang bus yang lawan arah, meski perbuatannya benar.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Aksi seorang pemotor yang berani menghadang dua bus lawan arah saat terjebak kemacetan, viral di media sosial.
Dalam video viral yang beredar di media sosial, pemotor yang mencoba hadang sejumlah bus malah diamuki banyak orang.
Pemotor tersebut seakan tak gentar di-bully oleh pelanggar meski perbuatannya benar.
Bahkan tubuh pria tersebut didorong oleh sejumlah orang yang tak suka.
Baca juga: Hadang 2 Bus Lawan Arah, Pemotor di Lamongan Diamuk Sejumlah Orang, Motor Diseret Tak Ada yang Bantu
Motor pria tersebut bahkan sampai terjatuh kemudian diseret ke bahu jalan agar bus yang melawan arus bisa lanjut jalan.
Meski sempat tak terima dan mencoba mendekati sopir tersebut, pria tersebut kembali didorong lalu ditarik oleh orang lain.
Walau terlihat ada gesekan, namun tak ada yang mencoba melerai keributan antara pengguna motor dan awak bus.
Diketahui kejadian yang menjadi perhatian warga tersebut terjadi di Jalan Nasional Gembong depan SMP Negeri 3 Babat Lamongan.
KBO Lantas Polres Lamongan, Iptu Fifin Yuli S, kepada Tribun Jatim Network membenarkan kejadian dua bus ngeblong (lawan arah) dan dihadang pemotor.
Pihak kepolisian lalu lintas Lamongan mengatakan kejadian bus melawan arus itu terjadi di depan SMP Negeri 3 Babat saat karnaval berlangsung pada Sabtu (9/9/2023).
Polisi pun langsung mengambil langkah cepat dengan memberikan sanksi kepada dua perusahaan otobus (PO) yang nekat melawan arus.
Termasuk sanksi kepada sopir dan kru bus yang kala itu sedang bertugas.
"Sudah datang keduanya. Sudah kita tindakan, kita tulang, sebab keduanya itu memang ngeblong
"Sudah kita kasih surat pernyataan juga," ujar Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Widyaghana Putra Dirotsaha, pada Senin (11/9/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.
Sopir mengaku nekat melawan arus lantaran diminta oleh para penumpang.
Namun pemotor kemudian menghadang bus yang melawan arus tersebut.
Penumpang yang tak suka dengan aksi pemotor yang menghadang bus lantas membantu melawannya.
"Pengakuan sopir, dikompori sama penumpangnya disuruh ngeblong."
"Jadi yang ramai (adu mulut) itu kernet, ada juga penumpang satu bus Jurusan Surabaya-Semarang."
"Satunya lagi bus jurusan Bungurasih-Bojonegoro," katanya.
Baca juga: Sosok Pria Ngamuk Seret Pengendara Motor Hadang 2 Bus Lawan Arah di Lamongan, Aksinya Viral
Polisi pun meminta agar sopir dan kru bus untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Sebab melawan arus dapat mengancam keselamatan pengguna jalan yang lain.
"Sopir dan awak bus kita beri surat peringatan. Kita sampaikan kepada pengurus PO-nya, ada lampu Kuningan, dievakuasi terkait cara membawa kendaraan."
"Koordinasi kalau ada kemacetan, jangan sampai lawan arah, meski tersangkut dengan timetable," jelas Ghana.

Sementara itu Ghana berterima kasih kepada aksi berani pemotor yang mencegat bus melawan arus.
Ia menilai, pemotor tersebut peduli meski aksinya berbahaya.
Kendati begitu, Ghana menyarankan agar masyarakat menghubungi polisi bila menemui kejadian seperti itu.
"Kita ada call centre yang bisa dihubungi 24 jam, ada juga kontaknya SPKT, kita juga punya social media."
"Jadi monggo disampaikan. Pasti kita akan follow-up," imbau Ghana.
"Masyarakat tidak perlu turun ke lapangan, berbahaya juga kalau malam, apalagi penerangan kurang," katanya.
Baca juga: Suami Bergaji 22 Juta Sebulan Biarkan Istri Hamil Naik Bus saat Mudik, Ogah Sewa Mobil, Bilang Boros
Sebelumnya juga viral video aksi polisi menghadang bus Sugeng Rahayu yang melawan arus di Jalan Raya By Pass Gunung Gedangan, Kota Mojokerto.
Dari video berdurasi 01.46 menit yang beredar di salah satu grup WhatApps tersebut, tampak Bus Sugeng Rahayu W 7507 UP itu Ngeblong dari arah Surabaya-Mojokerto.
Bus melawan arah lantaran berupa menghindari kemacetan di jalan nasional tersebut.
Petugas memaksa sopir bus untuk mundur agar tidak memicu kemacetan dan potensi kecelakaan.
Setelah ditelusuri, video polisi menghadang bus Sugeng Rahayu ini direkam oleh Aiptu Aries Setiawan anggota Panit 1 Unit Lantas Polsek Magersari, Polresta Mojokerto.
Polisi memukul mundur bus hingga kembali ke jalur asal di barisan belakang antrean kendaraan.
Tak hanya itu, petugas juga meminta kernet bus agar turun untuk membantu sopir mengarahkan kendaraannya yang melaju mundur.
"Mundur terus mundur kernet turun, mundur sampai ujung sana," ucap anggota polisi dalam video tersebut.
Selain bus, ada juga kendaraan lain seperti Pikap Suzuki L 9335 CJ melawan arus yang dipaksa untuk mundur.
Aiptu Aries membenarkan adanya polisi yang menghadang bus Sugeng Rahayu lantaran melawan arus di Jalan Bypass Mojokerto.
Tepatnya di depan Pos 1202 Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto, sekitar pukul 10.30 WIB.
Memang saat itu kondisi jalan padat kendaraan karena menunggu kereta api yang melintas.
"Ada antrean kendaraan karena ada kereta api yang melintas sehingga terjadi kepadatan, tiba-tiba bus nyelonong di jalur berlawanan," kata Aries, Selasa (17/1/2023).
Saat itu ia meminta Bus Sugeng Rahayu agar mundur sekitar 50 meter, kembali ke belakang antrean kendaraan di jalur semula.
Petugas memberikan teguran dan imbauan terhadap sopir bus agar tidak melawan arus lantaran dapat menyebabkan kemacetan dan memicu kecelakaan.
Setelah dipukul mundur, Bus Sugeng Rahayu melanjutkan perjalanan.
"Tadi saya suruh langsung jalan ketimbang macet, dan kendaraan pikap yang juga melawan arus saya minta agar memutar balik" jelasnya.
pemotor
bus lawan arah
viral di media sosial
Jalan Nasional Gembong
SMP Negeri 3 Babat
Lamongan
Iptu Fifin Yuli S
AKP Widyaghana Putra Dirotsaha
ViralLokal
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Mbah Darma Kaget PBB Naik 1000 Persen Ditagih Bayar Rp65 Juta, Wali Kota Bantah: Tidak Benar |
![]() |
---|
Ajaib Jika Bupati Pati Sudewo Mau Mundur dari Jabatan, Pengamat: Khas Politisi Indonesia |
![]() |
---|
Awal Mula Hary Tanoe Digugat CMNP Rp103 T, Hotman Paris Sebut Salah Sasaran |
![]() |
---|
Tangis Ibu Anton Ditagih Rp 87 Juta Dituduh Nyolong Listrik, PLN Bawa TNI hingga Kementerian |
![]() |
---|
Atlet Voli Meninggal saat Lomba HUT ke-80 RI, Smash Cetak Poin Lalu Ambruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.