Banyak Pasangan Siri di Surabaya Belum Tercatat Negara, Pemkot Kembali Gelar Isbat Nikah Massal

"Ini merupakan bentuk kontribusi kami kepada daerah. Bila perusahaan lainnya melalui program lain, kami ingin ikut serta dengan membantu warga yang membutuhkan lewat nikah massal ini (sidang isbat massal)," kata perwakilan Ikatan Pengusaha Jasa Musik Pernikahan Indonesia, Malik Atmadja di tempat yang sama.

Ini bukan kali pertama, pihaknya ikut serta dalam gelaran ini. "Tahun lalu, kami bersama teman-teman pengelola jasa pernikahan juga telah ikut menggelar acara serupa dengan diikuti 125 pasangan. Saat itu, kami menghabiskan sekitar Rp4-5 M," katanya.

Di lokasi acara, panitia juga akan menyiapkan kuade dengan hiasan bunga yang menawan. "Kami juga tengah menyiapkan Atraksi lighting dan dekorasi yang tak kalah dengan pernikahan artis," Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (Aspedi) Jatim, Sumitro di tempat yang sama. (bob)

Tentang Isbat Nikah Massal di Surabaya:

- Memfasilitasi pasangan nikah siri yang belum tercatat negara

- Melibatkan lintas instansi (Dispendukcapil, Kementerian Agama, dan Pengadilan Agama)

- Menggandeng pengusaha wedding organizer, catering pernikahan, MC, dan usaha pernikahan lainnya 

- Tanpa pungutan biaya dan diikuti ratusan peserta 

- Peserta langsung mendapatkan dokumen kependudukan baru 

- Sudah digelar enam kali