Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Lebih Lebar, Jembatan Munjungan Trenggalek Dibuka untuk Kendaraan Roda Dua hingga Angkutan Berat

Lebih lebar usai direnovasi, Jembatan Munjungan Trenggalek sudah dibuka, kendaraan roda dua hingga angkutan berat boleh melintas.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Jembatan Munjungan, di Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, dibuka usai ditutup selama renovasi, Jumat (15/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Proyek perbaikan Jembatan Munjungan yang berada di ruas Jalan Nasional Tulungagung-Trenggalek, tepatnya di Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, hampir rampung.

Supervisor Bukaka, Setyabudi selaku pelaksana proyek mengatakan, pengerjaan renovasi jembatan tersebut sudah mencapai 95 persen.

"Untuk pengerjaan konstruksi utama sudah selesai, tinggal finishing saja, pengecatan marka, trotoar dan lainnya," ucap Budi, Jumat (15/9/2023).

Jembatan Munjungan sudah mulai dibuka untuk para pengendara, baik roda dua, roda empat maupun kendaraan angkutan berat.

Di sisi lain, jembatan bailey yang dipasang di samping jembatan utama sebagai akses kendaraan selama masa renovasi juga sudah dibongkar.

"Sudah kita open traffic mulai tanggal 6 September 2023, karena kontrak kita dengan pemilik jembatan bailey juga sudah habis, dan jembatan utama sudah siap," lanjutnya.

Pengerjaan renovasi Jembatan Munjungan diprediksi akan rampung total pada awal bulan Oktober 2023.

"Kita masuk bulan Juli-Agustus 2022, jadi pengerjaannya setahun lebih sedikitlah," tambahnya.

Usai perbaikan, lebar Jembatan Munjungan bertambah dari yang sebelumnya 6 meter menjadi 8 meter.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Shiratal Mustaqim di Sidoarjo Diprediksi Selesai November 2023

"Ada tambahan 1 meter ke kanan dan 1 meter ke kiri jalan," ucap Budi.

Di tempat terpisah, Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Yudhiono mengatakan, dengan dibukanya Jembatan Munjungan membuat lalu lintas keluar masuk Trenggalek semakin lancar.

AKP Yudhiono menyebutkan, selama proses renovasi, kendaraan di atas tonase 35 ton dilarang melintas sehingga harus memutar arah. 

“Sekarang seluruh kendaraan yang melintas dari arah Tulungagung maupun Ponorogo atau arah sebaliknya semua bisa melintas, kapasitas 60-70 ton bisa. Namun tetap hati-hati karena masih proses finishing, seperti misalnya mengecat konstruksi bangunan dan lain sebagainya," ucap AKP Yudhiono.

Baca juga: Sejumlah Orang Bakal Diperiksa Polres Malang Terkait Perusakan Jembatan yang Dilalui Truk Sound

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved