Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Musim Panas Lebih Panjang, Target Produksi Garam Petani di Sampang Naik 10 Ribu Ton

Di tengah musim panas atau kemarau lebih lama karena adanya fenomena El Nino menjadi pemicu naiknya target produksi garam petani di Kabupaten Sampang,

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
KONTAN
Panen garam dalam artikel Musim Panas Lebih Panjang, Target Produksi Garam Petani di Sampang Naik 10 Ribu Ton 

Laporan Wartawan Tribun.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Di tengah musim panas atau kemarau lebih lama karena adanya fenomena El Nino menjadi pemicu naiknya target produksi garam petani di Kabupaten Sampang, Madura, Jumat (15/9/2023).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, menargetkan produksi garam petani musim ini naik 10 ribu ton dibandingkan tahun lalu, yang hanya 290 ribu ton.

"Untuk tahun ini naik menjadi 300 ribu ton," kata Kabid Perikanan Budi Daya, Dinas Perikanan Sampang Mohammad Mahfud.

Pihaknya, meyakini jika target tahun ini akan tercapai mengingat sampai saat ini para petani di beberapa wilayah kecamatan tetap memproduksi garam, seperti Kecamatan Pangarengan dan Sreseh.

"Untuk tahun kemarin target memang tidak tercapai karena faktor cuaca yang tidak menentu," terangnya. 

Sementara, petani garam asal Kecamatan Sreseh, Rohman (32) menyampaikan jika sejauh ini pihaknya bersama teman petani lainnya memproduksi garam, bahkan diperkirakan masing-masing petani telah memproduksi 20 ton garam.

Baca juga: Nasib 4 Kakak Beradik Makan Nasi Cuma Pakai Garam di Gubuk Reyot, Kondisi Ortu Pilu: Dipenjara

"Jumlah itu akan terus bertambah karena musim panas belum berakhir. Sedangkan produksi tahun lalu (2022) hanya 5 ton, artinya jauh lebih meningkat," katanya.

Padahal, kata Rohman harga garam di Kabupaten Sampang saat ini berangsur turun dibandingkan awal musim kemarau lalu.

Sebelumnya untuk garam Kw1 per karung dengan berat sekitar 50 kg mencapai Rp 300-350 ribu.

"Sedangkan harga untuk saat ini jauh lebih murah, mencapai Rp 80 ribu per karung untuk Kw1. Garam Kw2 Rp 60 ribu dan Kw3 Rp 50 ribu," terangnya.

Meski begitu, alasan tetap memproduksi garam karena musim panas kali ini lebih panjang sehingga diharapkan harga garam naik kembali atau lebih stabil.

Baca juga: Harga Garam di Sampang Terjun Bebas, Penurunannya Bikin Petani Mengelus Dada

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved