Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Capaian Investasi Trenggalek Lampaui Target, Perdagangan dan Industri Pengolahan Jadi Primadona

Capaian investasi Kabupaten Trenggalek sudah melampaui target tahunan, perdagangan dan industri pengolahan menjadi primadona.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Berkembangnya sektor UMKM mendorong pertumbuhan investasi di Trenggalek, Rabu (20/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Capaian nilai investasi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menunjukkan angka yang menggembirakan.

Per Agustus 2023, nilai investasi di Bumi Menak Sopal sudah menyentuh angka Rp 426 miliar.

Angka tersebut sudah melampaui target investasi yang dicanangkan pada tahun 2023, yaitu sebesar Rp 325 miliar.

Bahkan capaian tersebut juga melebihi capaian investasi pada tahun 2022 sebesar Rp 361 miliar.

"Capaian kita sudah melampaui target 130 persen. Dari target Rp 325 miliar, per Agustus 2023 capaian kita sudah Rp 426 miliar," ucap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Edi Santoso, Rabu (20/9/2023).

Sektor terbesar yang menyumbangkan investasi di Kabupaten Trenggalek adalah perdagangan, industri pengolahan, dan pertanian.

"Terus bermunculan dan berkembangnya UMKM ini menjadi salah satu faktor yang menjadikan sektor perdagangan dan industri pengolahan menjadi primadona investasi di Kabupaten Trenggalek, komposisinya setiap tahun sama," lanjutnya.

Untuk mengoptimalkan investasi di Kabupaten Trenggalek pada sisa tahun 2023 ini, DPMPTSP Kabupaten Trenggalek akan memaksimalkan promosi investasi usaha, terutama untuk usaha menengah dan besar.

Baca juga: Harga Tak Kunjung Turun, Puluhan Ton Beras Digelontorkan Pemkab Trenggalek Lewat Operasi Pasar

"Selain itu kita juga jemput bola ke masyarakat, salah satunya dengan membuka perizinan ke desa-desa dalam program Mening Deh (Makaryo Ning Deso, Hebat)," tambahnya.

Ke depan, Edi meyakini semakin banyak investor yang berminat untuk berinvestasi dan menanamkan modalnya di Trenggalek, apalagi dengan adanya pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) dan Bandara Dhoho Kediri.

"Tahun ini sudah ada beberapa investor baru yang sudah penjajakan, salah satunya dari Vietnam yang akan berinvestasi pengolahan durian," pungkasnya.

Baca juga: Jaga Kawasan Ekosistem Penyu Trenggalek, Hutan Mangrove Akan Jadi Lokasi Budi Daya Kepiting Bakau

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved