Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Nekat Jajakan Diri Lagi di Warung Remang-remang, 6 Wanita ini Digiring ke Kantor Satpol PP Situbondo

Meski terjaring razia berkali kali, namun para wanita terduga PSK tetap nekat kembali menjajakan dirinya di warung remang remang.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
Para PSK yang terjaring razia saat diberi pembinaan oleh Satpol PP Situbondo 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Meski terjaring razia berkali kali, namun para wanita terduga PSK tetap nekat kembali menjajakan dirinya di warung remang-remang.

Akibat kenekatannya tersebut, akhirnya sebanyak enam terduga PSK warung remang remang disepanjang jalan raya Pantura, Kecamatan Banyuglugur, terjaring diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Situbondo.

Sebelumnya, di siang hari petugas trantib ini berhasil mengamankan empat wanita terduga PSK di warung remang-remang di Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo.

"Dalam sehari semalam, anggota kita menjaring sebanyak 10 orang wanita terduga PSK, " ujar Maharani, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Masyarakat Sat Pol PP Pemkab Situbondo.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Masyarakat Sat Pol PP Pemkab Situbondo., Maharani menjelasakan, pada sekitar pukul 01.00 dini hari terdapat enam terduga PSK itu berhasil terjaring saat berada di warung remang-remang.

Baca juga: Bekas Gudang Kerajinan Kayu di Situbondo Ludes Terbakar, 2 Mobil PMK Butuh 1 Jam Padamkan Api

"Siang hari empat orang dan malamnya enam wanita terduga PSK.. Jadi seluruhnya yang terjaring ada sebanyak 10 orang wanita terduga PSK, " ujarnya.

Menurutnya, sesuai SOP pihaknya hanya melakukan pembinaan dan pendataan terharap wanita terduga PSK yang terjaring razia itu.

"Untuk mengantipasi penyebaran virus HIV, kita mendatangkan petugas kesehatan untuk melakukan tes HIV Aids. Sebab tidak menutup kemungkinan ada yang terjangkit," katanya.

Ada berbagai alasan mereka terjerumus menjadi PSK disebabkan faktos sosial, sehingga mereka mencari jalan pintas dengan menjadi PSK

"Kita tidak henti hentinya tetap mendorong mereka agar menjadi lebih baik," tukasnya.

Mahahari berharap agar para PSK yang nantinya direhabilitasi Kediri bisa memberikan mamfaat bagi mereka untuk menjadi baik.

Baca juga: Nasib Mama Muda di Situbondo, Terpaksa Jadi PSK karena Terjerat Utang, 1 Jam Dibayar Rp 100 Ribu

"Nanti akan diasessmen apa yang dibutuh, sehingga setelah pulang bisa bermamfaat," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang terduga PSK berinisial N mengatakan, dirinya nekat kembali ke warung remang karena tidak punya uang untuk pulang ke kampungnya.

"Saya nginep di rumah teman, karena mau pulang tidak ada uang," katanya.

Saat ditanya kesiapannya dikirim ke Dinas Sosial Kediri, N mengaku belum siap karena ingat dengan anaknya yang ada di rumahnya.

"Ya tidak siap pak, gimana anak saya di rumah," katanya sembari meneteskan air mata.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved