Amankan Kursi DPRD Jatim, Caleg Petahana Partai Golkar Diminta Dapatkan 100 Ribu Suara

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Golkar meminta para bakal caleg petahana di DPRD Jatim untuk sedikitnya mengamankan 100 ribu suara di Pemilu 2024 mendatang.

Tak hanya petahana, partai juga berharap para bakal caleg baru untuk bekerja keras menambah kursi di setiap dapil. 

Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur, M Sarmuji dalam agenda Pembukaan Bimbingan Teknis bertema Optimalisasi Tupoksi DPRD dan Persiapan Pemilu Serentak 2024, Kamis (21/9/2023) malam. 

Kegiatan yang berlangsung di Kota Surabaya tersebut diikuti para anggota Fraksi Partai Golkar, baik tingkat provinsi hingga kabupaten/kota di Jawa Timur.

"Untuk DPRD provinsi kita memang meminta agar para anggota fraksi yang nyalon lagi, suaranya 100 ribu ke atas," kata Sarmuji. 

Bagi Partai Golkar, Bimtek yang diikuti oleh anggota fraksi itu sangatlah penting, termasuk dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang.

Sebab, mereka yang sudah duduk di legislatif menjadi etalase partai.

Sarmuji meminta agar peran mereka sebagai anggota fraksi terus ditingkatkan.

Dia meyakini, optimalisasi peran juga bakal berbuah manis pada partai. 

Baca juga: Demokrat Resmi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Golkar Optimistis Menang Tebal di Jawa Timur

Secara khusus Sarmuji menyampaikan tiga arahan.

Pertama, sebagai legislator mereka harus menyuarakan aspirasi rakyat. Kedua, harus mampu mengendalikan basis akar rumput mereka di masing-masing dapil.

"Ketiga, kami harapkan mereka menjadi tulang punggung persiapan partai dalam menyiapkan saksi di Pemilu 2024," ujar Sarmuji. 

Di sisi lain, Sarmuji meminta agar para petahana yang kembali nyalon untuk tidak pusing persaingan internal, apalagi sampai khawatir berlebihan terhadap para bakal caleg pendatang baru. Karena, petahana sudah pasti memiliki modal merawat dapil selama ini. 

Baca juga: Disebut Nyaleg Lewat Partai Golkar, Aura Kasih Pastikan Batal Ikuti Pemilu 2024: Hatur Nuhun

Sehingga, petahana dan bakal caleg baru diminta saling bersinergi dan koordinasi dalam meraih banyak kursi di dapil.

"Harus memiliki keluasan hati untuk menerima sesama caleg Partai Golkar untuk sama-sama membesarkan partai," ungkapnya. 

Menurut Sarmuji, hal itu sebetulnya bukan urusan sulit.

Dia memberi contoh bagaimana sinergi di Dapil Jawa Timur VI untuk kursi DPR RI.

Baca juga: Pilpres 2024 Potensi Dua Putaran, Pengamat Baca Peta Politik Terbaru Usai Golkar dan PAN Gabung KKIR

Di dapil itu, Sarmuji yang merupakan petahana bercerita bagaimana sinergi dirinya dengan para bakal caleg Partai Golkar yang lain. 

Di dapil yang meliputi Blitar, Kediri dan Tulungagung ini, Partai Golkar menurunkan banyak tokoh. Di antaranya Heru Tjahjono yang merupakan mantan Sekdaprov Jawa Timur. Termasuk Kusuma Judi Leksono yang diketahui adalah kakak ipar Airlangga Hartarto, Ketum Golkar. 

Lebih jauh, melihat komposisi bakal caleg yang dimiliki Partai Golkar saat ini, Sarmuji mengaku optimistis perolehan kursi di masing-masing tingkatan bisa bertambah.

"Insyaallah kita menjadi lebih kuat di Pemilu 2024," tandas Sarmuji. 

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 dari LSI: Pasangan Ideal Prabowo dan Ganjar Disorot, Anies-Cak Imin Pas?