Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Atlet Futsal Ditendang saat Sujud Syukur

Ditendang Atlet Kota Malang saat Sujud Syukur, Ini Hasil Visum Atlet Futsal Kabupaten Blitar: Cedera

Hanafi Jauhar Ahmad, atlet futsal Kabupaten Blitar yang ditendang atlet futsal Kota Malang saat selebrasi sujud syulur dalam laga Porprov Jatim 2023 s

|
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Samsul Hadi
Hanafi Jauhar Ahmad, atlet futsal Kabupaten Blitar yang ditendang atlet futsal Kota Malang menunjukkan hasil rontgen dari RSUD Srengat, Jumat (22/9/2023). 

Aksi tidak sportif itu bisa dilihat melalui unggahan akun media sosial Instagram @Malangraya_info.

Dari informasi yang diterima Tribun Jatim Network, kejadian ini terjadi di babak perempat final cabang olahraga Futsal yang mempertemukan Kota Malang Vs Kabupaten Blitar di Porprov Jatim 2023.

Dalam video tersebut memperlihatkan pemain Futsal Kota Malang yang mengenakan jersey berwarna putih melakukan sepakan terhadap pemain lawan.

Saat itu, pemain tim Futsal Kabupaten Blitar bernomor punggung 5 melakukan selebrasi sujud syukur usai membobol gawang tim Futsal Kota Malang.

Setelah itu, pemain tim futsal Kota Malang bernomor punggung 11 melakukan sepakan ke arah kepala pemain tersebut.

Alhasil, pemain tim Futsal Kabupaten Blitar langsung tersungkur dan wasit pun memberikan kartu merah kepada pemain tim futsal Kota Malang.

Si penendang akhirnya keluar dari lapangan, dan pertandingan kembali dilanjutkan.

Video tersebut kemudian viral di sejumlah platform media sosial.

Banyak dari warga net yang menyesalkan aksi tidak terpuji dari tim futsal Kota Malang di perhelatan Porprov 2023.

Saat dikonfirmasi, pelatih Kiper Futsal Kota Malang, Darwis mengatakan, bahwa kejadian tersebut terjadi di penghujung pertandingan.

Pada saat itu, skor berkesudahan 5-0 untuk kemenangan tim futsal Kabupaten Blitar.

Dia juga membenarkan, adanya insiden yang membuat pemain futsal Kota Malang harus terkena kartu merah dari wasit.

"Untuk kronologi itu saya kurang tahu juga. Soalnya posisi saya itu lihat kiper. Waktu itu lawan dapat second pinalti. Jadi saya cuma fokus memberi arahan kiper,"

"Nah tiba-tiba, saya lihat itu sudah ramai. Saya gak lihat kronologinya kayak apa, sedangkan yang saya tau tiba tiba dapet kartu merah itu menjelang berakhirnya pertandingan," ungkapnya.

Setelah itu, Darwis menyampaikan, bahwa pertandingan berakhir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved