Giarti TKW Tulungagung Dipulangkan
BREAKING NEWS - Tangis Haru Kepulangan Giarti TKW Tulungagung yang Diduga 10 Tahun Dieksploitasi
Giarti, TKW asal Tulungagung yang diduga 10 tahun jadi korban eksploitasi di Malaysia berhasil dipulangkan. Tangis haru mewarnai kepulangan Giarti.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Giarti dan seorang pendamping pulang bersama rombongan dari Polres Tulungagung, sedangkan keluarga lain bersama Pemdes Kaliwungu.
“Jadi kami di bandara tidak bertemu, siapa sosok yang mengantarnya. Setelah semua beres, kami langsung pulang ke Tulungagung,” sambung Dwi.
Kepala UPPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Nursaid, mengatakan, tidak ada hambatan penjemputan.
Pihaknya hanya izin ke keluarga, jika dibutuhkan sewaktu-waktu agar bisa datang ke Polres Tulungagung untuk memberikan keterangan.
Baca juga: Ditinggal Istri Jadi TKW, Ayah Tendang Anak Gegara Kesal Dimintai Uang, Sengaja Rekam sampai Viral
Ipda Nursaid mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman hukum terkait pemberangkatan Giarti.
“Kami masih dalami, bagaimana dulu Giarti ini berangkat ke Malaysia,” ucapnya sebelum pamit ke keluarga Giarti.
Sekitar 10 tahun lalu, Giarti pergi ke Malaysia karena diajak tetangganya, WT, dengan janji dipekerjakan sebagai pembantu dengan upah Rp 2.000.000 per bulan.
Keluarga sebenarnya keberatan karena kondisi Giarti yang mengalami keterbelakangan mental.
Namun di tengah kemiskinan, akhirnya tawaran itu diterima, dan Giarti diterbangkan ke Malaysia.
Sejak kepergian itu, Giarti putus kontak dengan keluarganya di Tulungagung.
Baca juga: Sikap Tak Biasa TKW Indramayu Sebelum Ditusuk di Malaysia, Diduga Dendam Ada Rahasia Terbongkar
Sedangkan WT yang sering pulang kampung selalu mengaku sudah hilang kontak dengan Giarti karena mendapatkan majikan baru.
Giarti akhirnya ditemukan pekerja migran asal Jember tengah sakit di sebuah panti jompo di Johor Malaysia.
Majikan baru Giarti, pemilik toko yang mempekerjakannya juga membantu untuk berusaha memulangkan ke Tulungagung.
Mereka berhasil menghubungi keluarga melalui kontak yang ada di situs Desa Kaliwungu.
Dari percakapan Giarti dengan keluarga terungkap, jika selama ini uang hasilnya bekerja selalu diminta WT untuk dikirim ke Tulungagung.
Baca juga: Gaji Aas TKW Arab yang Diminta Makan Sampah Disinggung Keluarga, Kaget Dengar Kabar 2 Bulan Kemudian
Namun selama itu pula, keluarga tidak pernah menerima kiriman uang.
Akibat memikirkan anaknya yang hilang di Malaysia, ibu Giarti sakit dan meninggal dunia, sedangkan ayahnya mengalami stroke.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.