Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Hasil Survei Capres 2024 Versi SRS, Beda Hasil Prabowo VS Anies dan Prabowo VS Ganjar di Jatim

Berikut rangkuman hasil survei SRS tentang elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan di Jawa Timur.

Editor: Hefty Suud
via Kompas.com
ILUSTRASI - SRS soroti head to head Prabowo vs Anies dengan Prabowo vs Ganjar dalam survei periode 3-12 September 2023 dengan menggunakan metode teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling). 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah elektabailitas tiga calon Presiden (Capres) di Jawa Timur.

Diketahui hingga saat ini Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan merupakan tiga nama Capres terkuat.

Namun dibandingkan dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, elektabilitas Anies Baswedan terbilang rendah.

Sementara Prabowo Subianto, hingga saat ini masih menjadi 'raja survei'.

Nama Prabowo Subianto kerap unggul dalam beberapa hasil survei Capres 2024.

Salah satunya menurut hasil survei Capres 2024 dari Lembaga Survei Surabaya Research Syndicate (SRS).

Lantas bagaimana jika Pilpres 2024 hanya diikuti oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan?

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 IPS Terbaru, Intip Kekuatan Koalisi Parpol Pendukung Prabowo, Ganjar, Anies

Baca juga: Hasil Survei Terkini Capres 2024 LSI Denny JA: Anies Unggul di Muhammadiyah, Prabowo Unggul di NU

SRS pun baru-baru ini merilis simulasi head to head Prabowo Subianto vs Anies Baswedan.

Hasilnya, ketika dibuat simulasi head to head pada Pilpres putaran kedua hanya dikuti oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Elektabilitas keduanya semakin lebar dan dominasi bacapres Partai Gerindra tersebut semakin tak terkejar.

“Sebanyak 56,8 persen mengaku akan memilih Prabowo dan hanya 40,1 persen responden yang menyatakan dukungannya pada Anies, sementara sebanyak 3,1 persen responden belum bisa menentukan pilihannya,” kata Edwin Abdul, Peneliti SRS, melalui zoom, Jumat (15/9/2023).

Dalam hal ini SRS juga mengungkap bahwa ketika Prabowo head to head dengan Ganjar, suara pendukung Anies cenderung mengalir ke Prabowo.

Begitu pun ketika Prabowo bertemu Anies di putaran kedua, suara pendukung Ganjar cenderung bermigrasi ke Prabowo daripada ke Anies.

Survei SRS ini dilakukan pada periode 3-12 September 2023 dengan menggunakan metode teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling).

Baca juga: Mantan Bupati Jember Abdul Muqit Berhenti Salat Istikharah Bila Mahfud MD Bersedia Jadi Cawapres

Baca juga: Survei Litbang Kompas Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Turun, Erick Thohir Naik

Survei SRS ini menggunakan sampel sebanyak 1000 responden yang didistribusikan ke seluruh kota/kabupaten yang ada di seluruh Jawa Timur secara proporsional seperti Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

Kemudian, margin of error dalam survei SRS ini diketahui kurang lebih 3,1 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Peneliti SRS Edwin Abdul memaparkan hasil temuan terbarunya, elektabilitas Prabowo Subianto semakin melebar ketika SRS membuat simulasi Pilpres 2024 terjadi dua putaran dan hanya diikuti oleh dua capres saja.

“Jika dilaksanakan Pilpres putaran kedua dan hanya diikuti oleh Prabowo dan Ganjar, ternyata 51,3 persen responden mengaku memilih Prabowo, kemudian 45,2 persen menyatakan memilih Ganjar,” kata Edwin.

Adapun, sebanyak 3,5 persen responden menyatakan belum memiliki pilihan atau undecided voters.

Diketahui dalam simulasi head to head ini, pendukung Anies Baswedan di Jawa Timur cenderung akan bermigrasi mendukung Prabowo.

Survei SRS ini dilakukan pada periode 3-12 September 2023 dengan menggunakan metode teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling).

Sejumlah lembaga riset politik mengeluarkan hasil berbeda mengenai elektabilitas tiga bakal calon presiden periode bulan Juli sampai September 2023.
Sejumlah lembaga riset politik mengeluarkan hasil berbeda mengenai elektabilitas tiga bakal calon presiden periode bulan Juli sampai September 2023. (Tribunnews.com)

Survei SRS ini menggunakan sampel sebanyak 1000 responden yang didistribusikan ke seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur.

Secara proporsional seperti Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

Kemudian, Margin of Error dalam Survei SRS ini diketahui kurang lebih 3,1 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Baca juga: Ditanya Soal Peluang Duet Bareng Prabowo, Ganjar Pranowo Lempar Senyuman

Elektabilitas Capres di Jawa Timur

Prabowo Subianto 26,1 persen

Ganjar Pranowo 22,6 persen

Anies Baswedan 14,2 persen

Tokoh-tokoh lainnya 32,7 persen

Tidak Tahu/Undecided 4,4 persen

Elektabilitas Capres di Jawa Timur (Simulasi 3 Nama)

Prabowo Subianto 43,8 persen

Ganjar Pranowo 39,7 persen

Anies Baswedan 15,2 persen

Tidak Tahu/Undecided 1,3 persen

Baca juga: Sosok Prabowo Subianto di Mata Pengasuh Ponpes Genggong Probolinggo, Gus Haris Sebut Dawuh Gus Dur

Baca juga: Bertemu Kiai dan Bu Nyai se-Jatim, Bakal Cawapres Cak Imin Pamer Kecocokan dengan Anies Baswedan

Elektabilitas Pasangan Capres-Cawapres di Jawa Timur (Simulasi 3 Pasangan)

Prabowo Subianto - Erick Thohir 43,5 persen

Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno 40,2 persen

Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 14,6 persen

Tidak Tahu-Undecided 2,1 persen

Tingkat Elektabilitas Partai Politik di Jawa Timur

PDIP 21,5 persen

PKB 18,1 persen

Gerindra 16,8 persen

Demokrat 7,8 persen

Golkar 7,5 persen

Nasdem 7,1 persen

PKS 3,8 persen

PPP 3,7 persen

PAN 3,3 persen

Perindo 3,2 persen

Partai-partai lainnya 3,3 persen

Tidak Tahu/Undecided 3,9 persen.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

Berita tentang Pemilu 2024 lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved