Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Potret Persaingan Calon DPD RI Dapil Jatim Versi Survei ARCI, Keponakan Khofifah Tempel La Nyalla

Potret persaingan Bakal Calon DPD RI Dapil Jatim versi survei ARCI, keponakan Gubernur Khofifah tempel La Nyalla Mattalitti.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Yusron Naufal
Bakal Calon Anggota DPD RI, Lia Istifhama saat di Studio Harian Surya-Tribun Jatim Network, 2023. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Elektabilitas Lia Istifhama sebagai Calon DPD RI Dapil Jawa Timur mulai menguntit AA La Nyalla Mattalitti, petahana sekaligus Ketua DPD RI saat ini.

Lia Istifhama yang merupakan keponakan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa itu masuk di tiga besar calon dengan elektabilitas tertinggi.

Persaingan Calon DPD RI ini, terpotret dari hasil survei terbaru yang dirilis oleh lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI).

Survei ini digelar para periode 5-15 September 2023 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Survei ARCI memakai margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Direktur Eksekutif ARCI, Baihaki Sirajt memaparkan, secara berurutan di tiga besar, ada nama La Nyalla Mattalitti dengan elektabilitas 12,6 persen.

Lalu di posisi kedua ada nama Lia Istifhama dengan elektabilitas 6,8 persen. Kemudian di posisi ketiga ada nama Ahmad Nawardi dengan elektabilitas 5,7 persen.

"Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden," kata Baihaki dalam paparan hasil surveinya, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Ramalan Ronggowarsito Dikaitkan Pemilu 2024, Karya Jaman Edan Karya Pujangga Jawa Abad-19, Terbukti?

Dalam analisa Baihaki, masuknya nama Lia Istifhama ke papan atas bursa calon potensial di antaranya lantaran responden menilai keponakan Khofifah itu sebagai aktivis perempuan yang sudah malang melintang.

Dalam survei yang sama disebutkan, pemilih Lia Istifhama dominan di daerah Surabaya dan Sidoarjo.

Lalu daerah Pasuruan, Jember, Banyuwangi, Bondowoso dan Bangkalan.

Meski begitu, Baihaki menyebut peta politik masih potensial berubah. Sebab dalam survei mengenai elektabilitas calon, responden yang belum menentukan pilihan relatif besar.

Baca juga: Maju DPD RI di Pemilu 2024, Lia Istifhama Jadikan Ayahanda dan Khofifah Cermin Politik

"Yang menjawab tidak tahu ini masih sangat tinggi yaitu 62,3  persen. Sehingga potensi berubah petanya masih ada. Bergantung kerja-kerja politik di lapangan," ungkapnya.

Sementara itu, Lia Istifhama tak memungkiri pekerjaan rumah yang harus dia genjot untuk meraih simpati masyarakat. Apalagi, pencalonan DPD rupanya belum 'seheboh' pencalegan DPR maupun DPRD. Di samping memang calon DPD tidak banyak seperti caleg.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved