Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Segini Anggaran Pemkab Lamongan untuk Pembangunan Jembatan Desa Jubelkidul, Reaksi Warga Disorot

Masih ingat jembatan poros desa di Dusun Jogo Desa Jubel Kecamatan Sugio yang diketahui retak sejak setahun lalu akhirnya ambruk pada Senin (4/9/2023)

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Jembatan poros desa di Desa Jubelkidul yang ambruk dan akan dibangun kembali oleh Dinas PU Bina Marga, Senin (4/9/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Masih ingat jembatan poros desa di Dusun Jogo Desa Jubel Kecamatan Sugio yang diketahui retak sejak setahun lalu akhirnya ambruk pada Senin (4/9/2023).

Jembatan ambruk disebabkan oleh truk Hino bermuatan beton sarana penerangan jalan seberat 8 ton yang melintas  dan  turut tergelincir ke dasar sungai,  dipastikan bukan jembatan kabupaten.

Namun oleh eksekutif yakni  Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi tetap menjadi perhatian  dan akan dibangun kembali oleh Dinas PU Bina Marga Lamongan.

"Memang itu jembatan poros desa, namun dalam PAK ini oleh pak bupati dibantu dan dianggarkan sebesar Rp 1 miliar," kata Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Sujarwo, Minggu (24/9/2023).

Baca juga: Pemkab Alokasikan Dana Rp 6,1 Miliar untuk Perbaikan 4 Ruas Jalan di Jantung Lamongan

Sujarwo mengatakan, jembatan itu akan dibangun kembali untuk memudahkan akses jalan bagi masyarakat Jubelkidul - Jubellor di Kecamatan Sugio.

"Sudah, sudah dimasukkan dalam usulan di PAK," katanya.

Untuk sementara warga membangun jembatan darurat berbahan material bambu yang dibantu oleh PT pelaksana pengangkut material lampu penerangan jalan yang menjadi salah satu penyebab ambruknya jembatan pada Senin (4/9/2023) lalu.

Jadi, kata Sujarwo, untuk sementara masyarakat memanfaatkan jembatan darurat dari bambu yang dikerjakan oleh warga secara gotong royong.

Sementara pengerjaan jembatan dengan dana APBD, mekanismenya akan dilakukan  oleh Dinas PU Bina Marga dengan proses pelaksanaannya  melalui lelang. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Lamongan, Motor Tabrak Truk Parkir di Bahu Jalan, Satu Orang Tewas

Sementara itu, warga desa menyambut gembira inisiatif Pemkab Lamongan yang akan membangun kembali jembatan poros desa." Alhamdulillah, pemda peduli bantu pembangunan jembatan di desa kami," kata Achmad S.

Diberitakan sebelumnya, insiden ambruknya jembatan berawal dari truk pengangkut material  JPU saat melintas. Padahal sudah ada papan pemberitahuan, roda 4 dilarang melintas.

Beruntung saat kejadian, kali dalam keadaan tidak air alias kering. Sementara material  yang diangkut truk berupa 7 pondasi beton, 6 tiang lampu, 14 baterai PJU, 14 lampu penerangan jalan dan 14 modul  sebagian besar berantakan dan  berserakan bak truk.

Insiden terjadi sekitar pukul 12.00 WIB saat truck  Hino Dutro 300,  nopol AD 8156 DF membawa muatan sekitar 8 ton melintas.

Saat truk membawa pondasi beton, tiang listrik dan alat penerang jalan tujuan Dusun Suci Desa  Jubellor melintas, dan terjadi jembatan ambruk.

Truk yang dikemudikan Joko Sayoko (42) warga Dusun Gono RT 20 RW 07 ,Desa Dalangan, Kecamatan Tulung Kab. Boyolali melaju cepat.

Usia jembatan sudah tua yakni 36 tahun. Jembatan  memang sudah retak. Saat kejadian ada truk yang bermuatan material lampu penerangan jalan umum. Sedang kondisi jembatan sudah rusak.
 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved