Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kabar Gemrbira, Bus Trans Jatim Siap Meluncur November 2025 di Malang Raya, ini Rute yang Dilalui

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono memastikan bahwa program layanan bus Trans Jatim akan diperluas di kawasan Malang Raya.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FATIMATUZ ZAHROH
TRANS JATIM - Kadishub Jatim Nyono saat diwawancarai wartawan 

Poin Penting:

  • Malang Raya: Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Nyono, layanan Trans Jatim di Malang Raya akan diluncurkan pada November 2025, bertepatan dengan HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur. Koridor pertama yang akan dioperasikan adalah koridor tengah, yang menghubungkan Terminal Batu, Terminal Landungsari, dan Terminal Hamid Rusdi di Kota Malang.
  • Lamongan: Selain Malang Raya, Dinas Perhubungan Jatim juga akan meluncurkan Trans Jatim Koridor 7. Rute ini akan menghubungkan Lamongan selatan (Terminal Lamongan) hingga Paciran di utara, melintasi jalan provinsi sepanjang 45 kilometer.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Nyono memastikan bahwa program layanan Bus Trans Jatim akan diperluas di kawasan Malang Raya. 

Rencananya Bus Trans Jatim Malang Raya akan diluncurkan pada bulan November sebagai rangkaian hari jadi provinsi Jawa Timur yang ke-80 mendatang.

“Sesuai hasil studi, untuk kawasan Malang Raya kita akan buat tiga koridor. Ada koridor timur, koridor barat dan koridor tengah. Nah untuk koridor I, yang akan kita garap adalah yang koridor tengah,” tegas Nyono saat diwawancara Tribun Jatim Network, Rabu (10/9/2025).

Ia pun mendetailkan untuk koridor I Malang Raya yang akan diluncurkan, Bus Trans Jatim akan berangkat dari terminal Batu, kemudian bergerak ke terminal Landungsari, dan berakhir di terminal Hamid Rusdi Kota Malang. 

Baca juga: Takziah ke Rumah Korban Mutilasi di Lamongan, Begini Janji Kapolres Mojokerto: Sudah Cukup

“Semua terminal yang disinggahi oleh Trans Jatim itu adalah terminal tipe B yang dikelola Pemprov Jatim. Sehingga semangat untuk menghidupkan kembali terminal tipe B itu yang kita lakukan,” ujarnya.

Menjadikan terminal tipe B sebagai tempat singgah untuk rute Trans Jatim menurut Nyono adalah salah satu amanah dari DPRD Jatim untuk meningkatkan pendapatan daerah. Mengoptimalkan aset yang dimiliki untuk meningkatkan pendapatan menjadi inovasi yang tengah digarap oleh Dinas Perhubungan Jatim.

“Dan sudah ada contoh suksesnya. Seperti Terminal Bunder Gresik dan Kertajaya Mojokerto itu sekarang sangat ramai. Itu adalag impact dari kontinyuitas Trans Jatim yang kita lewatkan di sana,” tegas Nyono.

Selain memperluas layanan di wilayah Malang Raya, Dinas Perhubungan Jatim juga bersiap untuk meluncurkan Trans Jatim untuk koridor 7 dengan rute Lamongan selatan hingga Paciran yang berada di utara Lamongan.

“Gubernur akan segera meluncurkan Trans Jatim koridor 7 yang berangkat terminal lamongan di wilayah selatan lalu bergerak ke Gresik lewat Dukun sampai Paciran dengan melintasi Sukodadi,” kata Nyono.

Baca juga: 5 ABH Terlibat Kasus Perusakan di Malang Dikembalikan ke Orang Tua Namun Tetap Diproses Hukum

“Itu adalah jalan provinsi yang dilintasi. Dan semuanya menempuh 1,5 jam dengan jarak tempuh 45 kilometer,” imbuh Nyono.

Total ada sebanyak 15 unit bus Trans Jatim yang disiapkan untuk koridor ini dengan satu unit diantaranya digunakan sebagai cadangan. Rencananya layanan Trans Jatim akan dimulai pada pukul 05.00 WIB dan berakhir pada pukul 21.00 WIB.

“Koridor ini sangat ditunggu-tunggu karena di kawasan itu banyak pondok pesantren dan pegawai. Mereka membutuhkan layanan transportasi yang murah dan tepat waktu,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved