Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Banyak Warga Mengeluh Sulit Menyeberang, Dishub Pasang Pelican Crossing di Koridor Kayutangan Malang

Banyak warga yang mengeluh sulit menyeberang, Dishub memasang pelican crossing di koridor Kayutangan Malang.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Benni Indo
Para pengendara berhenti saat lampu merah menyala di perempatan Rajabali, Kayutangan, Malang. Setelah ada kebijakan satu arah, lampu lalu lintas tidak lagi berfungsi, Selasa (26/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang menambah satu pelican crossing di koridor Kayutangan, kawasan Jalan Basuki Rahmat, Malang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan, ada anggaran yang diperolah dari APBD Perubahan 2023 untuk menambah satu unit pelican crossing. Nilainya kurang lebih Rp 100 juta.

Ia menjelaskan, satu unit pelican crossing membutuhkan biaya cukup besar, sehingga di pertengahan tahun hanya bisa mengadakan satu unit saja.

Pada tahun berikutnya, Dishub berencana menambah lagi fasilitas serupa. Termasuk fasilitas penunjang keselamatan lainnya.

“Maunya kami tambah di beberapa titik dan diusulkan di APBD Perubahan, tapi memang biayanya besar. Jadi mampunya satu unit saja dulu. Ini segera kami pasang di koridor Kayutangan,” ujar Widjaja Saleh Putra, Selasa (26/9/2023).

Ia menjelaskan, pelican crossing sudah terpasang di beberapa titik di Kota Malang.

Ada dua unit terpasang di sisi kiri dan kanan sepanjang Jalan Veteran. Kemudian ada pula di kawasan Jalan JA Suprapto. Untuk kali ini koridor Kayutanga dirasa perlu dipasang pelican crossing.

“Karena memang ada keluhan sulit nyeberang. Orang-orang ramai sekali, tapi kendaraan lewat juga banyak. Kalau tidak hati-hati bisa bahaya," paparnya.

Baca juga: Hentikan Aktivitas, Pengguna Jalan di Kayutangan Heritage Malang Kompak Hormat Bendera saat HUT RI

Pasca menjadi satu arah, lampu lalu lintas tidak lagi difungsikan. Akibatnya, kendaraan tidak ada yang berhenti. Semua kendaraan, baik dari utara maupun selatan bisa langsung melaju di persimpangan.

Pantauan Tribun Jatim Network di lokasi, kondisi ini membuat penyeberang jalan kaki harus berhati-hati.

Banyak juga yang harus menunggu agak lama untuk bisa menyeberang karena menanti situasi jalan menjadi sepi.

Zebra cross yang ada di persimpangan Avia, lalu di perempatan Rajabali dan persimpangan Alun-alun Merdeka sering dimanfaatkan pejalan kaki untuk menyeberang.

Baca juga: Bantah Kayutangan Heritage Malang Sering Macet, Dishub: Kepadatan Akibat Volume Kendaraan Meningkat

Sejak dimulai uji coba pada 20 Februari 2023, kondisi kawasan satu arah di Kayutangan terpantau ramai lancar.

Titik-titik kemacetan yang biasa terjadi di dekat Kantor PLN, Jalan Semeru, dan Alun-alun Merdeka sudah terurai.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved