Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Nasib Jokowi Setelah Kaesang Jadi Ketum PSI, Ketum PDIP Megawati Bakal Berani Lakukan Langkah Besar?

Analis politik Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting menilai bahwa Kaesang menjadi Ketum PSI tentu saja membuat PDIP tidak nyaman.

Editor: Torik Aqua
Kompas TV dan tangkapan layar Youtube
Kaesang Pangarep yang kini jadi Ketum PSI, nasib Jokowi di PDIP bagaimana? 

TRIBUNJATIM.COM - Menerka arah Joko Widodo (Jokowi) di Pemilu 2024 setelah putranya, Kaesang Pangarep menjadi Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Setelah Kaesang menjadi Ketua Umum PSI, santer rumor yang menyebut jika hubungan Jokowi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri merenggang.

Tapi rumor itu sudah dibantah oleh pihak PDIP.

Lalu bagaimana langkah PDIP ke depannya?

Baca juga: Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Pengamat Politik Unair Singgung Prosedur Demokratik

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Analis politik Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting menilai bahwa hal ini tentu saja membuat PDIP tidak nyaman.

Kondisi ini bakal mengubah konstalasi politik di PDIP.

Lantaran dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP ada ketentuan dimana satu keluarga harus berada di dalam partai yang sama.

“Apakah Jokowi tidak tahu hal tersebut? Pasti tahu. Ketentuan itu ada di AD/ART PDIP nomor 25a. Jadi Jokowi sudah tahu risikonya bisa dipecat,” kata Ginting kepada wartawan ditulis pada Selasa (26/9/2023).

Lanjut Ginting, pemecatan pernah terjadi pada Gubernur Maluku Irjen Polisi (Purn) Murad Ismail.

Belum lama ini Murad yang merupakan Ketua DPD PDIP Maluku dan istrinya menjadi calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Murad langsung dicopot dari posisinya sebagai Ketua PDIP Maluku dan sekaligus dipecat dari PDIP.

“Jadi kita tunggu saja, apakah PDIP berani memecat Jokowi serta anaknya Gibran dan mungkin juga menantunya Boby,” ungkap dia.

Selain itu, kondisi ini makin memperlihatkan adanya konflik Jokowi dengan Megawati, dimana pada pemilu 2024, Jokowi mungkin tidak lagi berpihak ke PDIP.

“Skenario politiknya, Jokowi akan mendorong PSI agar bisa lolos menjadi partai politik di parlemen sesuai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen pada Pemilu Legislatif 2024,” kata Ginting.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved