Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Pertarungan Olahraga vs Menu Diet, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan? Simak Manfaatnya

Olahraga dan menu diet memang efektif menurunkan berat badan. Namun, banyak orang memperdebatkan kita hanya perlu melakukan salah satu. Benarkah?

Unsplash
Berikut ini pertarungan olahraga vs menu diet. Di antara keduanya, manakah yang lebih efektif menurunkan berat badan? 

TRIBUNJATIM.COM - Beberapa orang mungkin mempertanyakan efektif mana olahraga vs menu diet.

Ketahui manfaat olahraga dan manfaat menu diet untuk menurunkan berat badan.

Meski terbukti bisa turunkan berat badan, banyak orang masih memperdebatkan dua kegiatan ini.

Beberapa berpendapat kita hanya butuh olahraga untuk membuat berat badan ideal.

Sebaliknya, menu diet dirasa lebih manjur menurunkan berat badan dibandingkan olahraga.

Lantas, berikut ini pertarungan olahraga vs menu diet. Di antara keduanya, manakah yang lebih efektif menurunkan berat badan?

Baca juga: 7 Tips dan Menu Diet Sehat yang Tidak Membahayakan Kesehatan Tubuh, Awali Hari dengan Makan Sayur

Telah diketahui bahwa untuk menurunkan berat badan, sekaligus mendapatkan manfaat kesehatan salah satu cara yang bisa dilakukan ialah diet.

Selain itu, aktivitas fisik seperti olahraga juga memberikan manfaat serupa. Lantas, mana yang lebih baik dilakukan di antara keduanya? 

Melansir Healthline, Kamis (15/7/2021) untuk menurunkan berat badan, Anda harus berada dalam defisit kalori, artinya tubuh mengeluarkan lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi.

Hal ini dapat dicapai dengan makan dan minum lebih sedikit kalori, membakar lebih banyak kalori dari aktivitas fisik, atau kombinasi antara keduanya. 

Manfaat diet untuk menurunkan berat badan

Meskipun diet dan olahraga penting untuk menurunkan berat badan, umumnya lebih mudah mengatur asupan kalori Anda dengan memodifikasi diet, atau pola makan dibandingkan membakar lebih banyak kalori melalui olahraga.

Inilah mungkin mengapa aturan 80/20 menjadi populer, karena menyatakan bahwa penurunan berat badan adalah hasil dari 80 persen diet dan 20 persen olahraga.

Misalnya, jika Anda menargetkan defisit kalori harian sebesar 500 kalori dapat mengonsumsi 400 kalori lebih sedikit (80 persen) dengan makan makanan rendah kalori, ukuran porsi lebih kecil, dan lebih sedikit camilan.

Namun, Anda hanya perlu membakar 100 kalori (20 persen) dari olahraga.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved