Jelang Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Menangis di Nisan Anak: Ibu Kangen Nduk

"Sekarang sudah enggak ada lagi masak-masak, makan pun seadanya, enggak kayak dulu kita bikin bakso bareng, buat pangsit bareng, semua bikin enggak pernah beli, sekarang enggak," kata Kholifah sambil sesenggukan. 

Disinggung jelang satu tahun Tragedi Kanjuruhan, Kholifah sudah pasrah. 

Namun, ia berharap pemerintah konsisten dalam menangani persoalan hukum Tragedi Kanjuruhan. 

"Saya tidak berharap banyak soal keadilan, berharap sama pemerintah bisa bijak, kalau keadilan saya enggak begitu banyak berharap, enggak mungkin adil, enggak mungkin ada keadilan,  kalau menurut saya pribadi," tegasnya. 

Baca juga: Reaksi Bonek atas Tragedi Kanjuruhan: Kami Berduka, Nyawa Itu Lebih Berharga dari Sepak Bola

"Saya cuma berharap sama pemerintah, untuk kebijakan sampai sekarang pemerintah katanya mau menangani kasus ini dengan serius. Mau ngomong-ngomong aja, terus yang kemarin mau diadili, itu pun saya enggak percaya katanya mau diusut lagi," tambahnya.

Mitha Maulidia saat itu menonton bersama dengan tiga perempuan lainnya yakni saudara dan temannya, dan berada di tribun 13.

Mitha dan temannya tewas, sedangkan dua keponakannya selamat. 

Almarhum meninggal di Stadion Kanjuruhan dengan kain yang menutupi wajahnya. 

Baca juga: Kisah Pilu Bocah 11 Tahun Jadi Yatim Piatu usai Orangtua Tewas di Depan Mata saat Tragedi Kanjuruhan