Berita Viral
Akhirnya Siswa SMP di Cilacap Korban Bully Kakak Kelas Pindah Sekolah? Polisi: Jangan Takut
Update kondisi siswa SMP di Cilacap korban bully kakak kelasnya. Pindah dari SMPN 2 Cimanggu? Polisi: jangan takut.
TRIBUNJATIM.COM - Inilah update kondisi Felix alias FF (14), korban bully di SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Barat.
Diketahui, Felix merupakan korban perundungan atau bully yang dilakukan kakak kelasnya.
Pelaku, MK adalah murid kelas 9.
MK melakukan aksi kekerasan terhadap Felix karena kesal kepada korban dan tidak terima karena korban mengaku menjadi bagian anggota kelompoknya kepada siswa sekolah lain.
Imbas kelakuan MK, Felix mengalami luka parah hingga di larikan ke rumah sakit.
Kini kondisi siswa SMP di Cilacap tersebut tampaknya membaik.
Ia pun buka suara mengenai nasibnya di sekolah.
Lantas, apakah FF akan tetap sekolah di SMPN 2 Cimanggu atau malah pindah sekolah?
Baca juga: Pelaku Bully Siswa SMP Cilacap Suka Bahas Kebaikan di Sosmed, Kini Malah Lukai Adik Kelas, Pendosa
Saat berbincang dengan Polresta Cilacap yang menjenguknya saat di rawat di RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto, FF berbicara soal pendidikannya.
Awalnya, anggota Polresta Cilacap memasuki ruangan perawatan dan mengucap salam.
Kedatangan mereka disambut keluarga dan kerabat korban.
Tak lupa para polisi itu menyerahkan bingkisan berupa parsel berisi buah-buahan yang diterima orangtua korban.
"Ini dari Polwan Polresta Cilacap bu," ujar polisi.
Rupanya kunjungan itu bagian dari Trauma Healing anggota Polresta Cilacap.
Tampak korban, FF, masih terbaring di ruangan perawatan.
Selang infus masih menacap di punggung tangan kanannya.
FF mengenakan kaus biru, tampak masih rebahan di ranjang.
Baca juga: Ternyata Siswa SMP Cilacap Diserang Kakak Kelas 38 Kali, Pakar Tegas Sudah Bukan Bully: Penganiayaan
"Kamu di sana (ruang perawatan sebelumnya, RED) gak pernah senyum, di sini kok senyum-senyum?
Jadi kondisinya semakin membaik ya?" tanya salah satu perwira polisi berpangkat AKP dibalas senyum tipis FF.
"Sekolahnya masih di sekolah itu atau mau di sekolah lain?" tanya perwira polisi itu lagi.
"Belum tahu," balas FF.

Selanjutnya seorang polwan menasehati FF agar tidak lagi ikut-ikutah geng di sekolah.
Polwan itu berujar lebih baik FF mengikuti ekstra kurikuler yang dapat menunjang pendidikan FF.
"Yang penting setelah ini tetap sekolah, jangan trauma, jangan takut.
Harus lebih giat belajarnya ya, kalau bisa sampai kuliah," tandas anggota Polresta Cilacap itu.
Baca juga: Ngerinya Unggahan Terakhir Pelaku sebelum Aksi Bully Siswa SMP Cilacap, Ungkit Soal Lemah: Mematikan
Tulang Rusuk Patah
Sebelumnya diketahui, dalam proses perawatan, ternyata FF menderita luka yang cukup parah.
FF mengalami patah tulang rusuk ke-5 dan juga abses urat syaraf leher.
Dengan biaya perawatan yang cukup mahal, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengaku bakal membantu biaya perawatan medis FF.
Hal itu disampaikan Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto melalui pesan tertulisnya.
"Polri membantu korban untuk pembiayaannya," kata Fannky, Kamis (28/9/2023).
Pada Rabu (27/9/2023) malam diketahui korban FF mengeluh sesak pada bagian dada.
Selanjutnya keluarga membawa korban ke RSUD Majenang untuk menjalani rawat inap.
Baca juga: Mereka Seperti Jijik Lihat Saya Rintihan Siswa MTS di Asahan, Korban Bully Teman Selama 3 Tahun
Baca juga: Nasib Siswi SD Dulu Korban Bully, Kini Pindah Sekolah Dilecehkan Petugas Keamanan, Psikisnya Kacau

Sementara itu Kapolresta juga mengungkapkan soal hasil pemeriksaan MRI korban.
Dimana korban FF rupanya mengalami patah tulang rusuk ke-5 dan juga abses urat syaraf leher.
Untuk pemeriksaan medis lebih lanjut, sore tadi korban dirujuk ke Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto.
"Iya (korban dirujuk) biar ditangani profesional dan cepat. Keadaan sehat aman," kata dia.
Fannky menambahkan, bahwa selama proses rawat inap di RSUD Majenang korban FF diawasi dan dikontrol langsung oleh Paurkes Polresta Cilacap serta Kapolsek Majenang AKP Hadi Nugroho.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, korban FF pada Selasa (26/9/2023) lalu telah menjalani visum di RSUD Majenang untuk memeriksa bekas penganiayaan oleh pelaku.

Pasalnya ada sejumlah luka lebam di beberapa bagian tubuh korban seperti di perut, wajah, telinga, dahi dan bagian tubuh lainnya.
Namun saat itu korban langsung pulang kerumah dan belum mau untuk dirawat inap.
Kemudian pada Rabu (27/9/2023) malam korban diketahui merasakan sakit pada bagian tubuhnya sehingga memutuskan untuk dirawat di RSUD Majenang.
Polisi Patungan
Polresta Cilacap menggelar aksi kemanusiaan, mereka mengumpulkan donasi bagi korban perundungan siswa SMP di Cilacap.
Aksi penggalangan dana ini berlangsung di lapangan apel Polresta Cilacap pada Jumat (29/9/2023).
Setelah pelaksanaan apel pagi, seluruh personel Polresta Cilacap, mulai dari Kapolresta, Wakapolresta, hingga Kasat, diinstruksikan untuk membentuk barisan dan berjalan menuju kotak yang telah disiapkan.
Kotak tersebut digunakan untuk mengumpulkan donasi sukarela dari para peserta apel.
Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, Kapolresta Cilacap, menyatakan bahwa dana yang terkumpul akan diberikan kepada korban perundungan yang saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Menurut Fannky, aksi ini adalah wujud kepedulian Polresta Cilacap terhadap pemeriksaan dan pemulihan korban.
"Kami mengadakan kegiatan penggalangan dana untuk membantu korban perundungan sebagai bentuk kepedulian kami.
Kami berharap dana ini dapat membantu membiayai pengobatan para korban," ungkap Fannky.
Kapolresta Cilacap juga menjelaskan bahwa dana yang terkumpul akan segera disalurkan kepada keluarga korban.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
korban bully
SMPN 2 Cimanggu
Cilacap
RSUD Margono Soekarjo
Polresta Cilacap
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral
Guru SD Kerepotan Dimutasi ke Sekolah Terpencil Sejauh 40 Km dari Rumah, Disdik: Jangan Mengeluh |
![]() |
---|
Sosok Suryanto Polisi Hong Kong Berhasil Jinakkan Bom Sisa PD II, Viral Disebut Keturunan Jawa |
![]() |
---|
7 Kesalahan Fatal Herly Puji, Sosok Sekdis UMKM Sumut yang Dipecat Gubernur Bobby Nasution |
![]() |
---|
Sosok Aqil Wijaya Siswa SDN yang Rajin Bersihkan Musala, Guru Olahraga: Kenapa Kamu Nggak Pulang |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Wahyudin Moridu yang Viral 'Rampok Uang Negara', Kini Jualan Es Batu: Nol Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.