Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terdesak Kondisi, Driver Ojol Nekat Gondol 2 iPhone Pelanggan, Rela Sewa Akun Ojek di Medsos

Dua iPhone dikirim lewat driver ojol, namun dua barang tersebut tak kunjung sampai ke tujuan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
Ilustrasi curi ponsel 

@nugrohohohogk "be to the go, kalau basah mah naek gocar, jangan pake motor kalau gamau pake helem"

@pganwari "Klo customer gak pake helm langsung di cancel aja daripada rugi banyak"

@aka_qi "Klo ada penumpang gitu kasih keresek buat bungkus kepalanya.."

@edward_anfield "Gausah di sensor aturan, biar malu"

Video viral penumpang ogah pakai helm ojol karena rambut basah, ia bahkan tak mau bayar ongkos (Instagram/terangmedia)
Video viral penumpang ogah pakai helm ojol karena rambut basah, ia bahkan tak mau bayar ongkos (Instagram/terangmedia)

Dari keterangan pengunggah, insiden ini terjadi di flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Tepatnya pada Kamis (14/9/2023), sekitar pukul 07.00 WIB.

Penumpang ini naik ojol dari Jalan Taruna, Pulo Gadung, dengan tujuan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Namun wanita ini menolak memakai helm dengan alasan rambut masih basah.

Kemudian driver ojol melihat ada petugas polisi di flyover Klender.

Sehingga sang driver ojol meminta penumpang untuk memakai helm.

Namun penumpang tersebut tak mau memakai helm dan memilih turun.

Wanita tersebut lalu diturunkan di tepi flyover Klender lantaran tidak mau menggunakan helm.

Penumpang wanita tersebut memilih pergi dan berusaha tak mau membayar ongkos.

Saat ditemui Kompas.com di Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (15/9/2023), Iky mengaku baru saja memulai hari untuk mencari nafkah.

Sekitar pukul 08.00 WIB, ia mendapat pesanan dari perempuan tersebut.

Iky langsung menerima orderan bertarif sekitar Rp26.000 itu sebagai 'penglaris'.

Penumpang tersebut memesan ojol dari Jalan Taruna, Pulogadung, menuju Pondok Kelapa, Duren Sawit.

Ia menuturkan, sejak awal, perempuan tersebut menolak menggunakan helm.

Namun Iky terpaksa tetap mengambil orderan tersebut.

"Namanya orderan Maxim, enggak bisa dibatalkan kalau sudah mulai jalan. Akhirnya saya okein," tutur Iky.

Sepanjang perjalanan, Iky terus bertanya dan mengingatkan penumpang tersebut untuk memakai helm.

Iky menuturkan, mulanya ia tidak mengkhawatirkan razia.

Namun ia khawatir jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sepanjang perjalanan.

Iky (23), pengemudi ojek online (ojol) yang terpaksa menurunkan penumpang di flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, karena tidak menggunakan helm pada Kamis (14/9/2023) pagi. (Kompas.com/Nabilla Ramadhian)
Iky (23), pengemudi ojek online (ojol) yang terpaksa menurunkan penumpang di flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, karena tidak menggunakan helm pada Kamis (14/9/2023) pagi. (Kompas.com/Nabilla Ramadhian)

Lagi-lagi, perempuan tersebut menolak dengan alasan bahwa rambutnya masih basah.

Melihat ada razia di flyover Klender arah Pulogadung menuju Duren Sawit, tepatnya beberapa meter sebelum lampu merah dekat Mal Ciplaz Klender, Iky terpaksa menurunkan penumpang tersebut.

"Akhirnya saya turunin di situ, cekcok terjadi. Saya tanya, 'Kak enggak mau pakai helm juga?'."

"Namanya (sama-sama pakai) nadanya tinggi, saya juga kepancing, turunlah (penumpang) di jalanan situ di Flyover Klender. Sampai kejadian cekcok itu," ucap dia.

Imbas kejadian tersebut, akun Iky mendapatkan ulasan negatif yang memengaruhi pendapatannya.

Sebab, meski akunnya tidak ditangguhkan, ulasan negatif tersebut membuat akunnya tidak muncul di akun calon penumpang.

"Dampaknya jadi anyep banget. Enggak dapat orderan dari jam 08.00 WIB kemarin sampai sekarang," ujar dia.

"Untuk driver lain, lebih baik cancel di awal. Kalau saya sudah kepalang tanggung, enggak bisa di-cancel," kata dia.

Sampai saat ini, Iky belum berkomunikasi lagi dengan penumpang wanita tersebut.

Bahkan permintaan maaf juga tidak ia dapatkan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved