Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Hasil Survei Capres 2024 dari 5 Lembaga: Anies-Cak Imin Turun karena SBY? Ganjar & Prabowo Bersaing

LSI Denny JA soroti pengaruh SBY terhadap suara Anies-Cak Imin. Ini rangkuman hasil survei Capres 2024 di lima lembaga.

Editor: Hefty Suud
KOMPAS
Elekrabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan jelang Pilpres 2024. LSI Denny JA soroti pengaruh SBY terhadap pasangan Anies-Cak Imin. 

TRIBUNJATIM.COM - Elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto jadi sorotan jelang Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024). 

Hingga kini, baru Anies Baswedan yang sudah mendeklarasikan pendampingnya untul Pilpres 2024, yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin ini sempat digadang-gadang bisa menggali suara NU di Jawa Timur (Jatim). 

Namun hasil survei Capres 2024 di beberapa lembaga, menunjukkan sebalinya. 

Anies Baswedan tetap berada di poisisi tiga, di bawah Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto dalam beberapa hasil survei Capres 2024

Salah satunya hasil survei Capres 2024 yang dirilis LSI Denny JA.

Baca juga: Adu Popularitas AHY Vs Cak Imin, Siapa Lebih Disukai Masyarakat? Ini Hasil Survei Cawapres 2024 LSI

Pada hasil survei LSI Denny JA, dinilai ada peran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membuat elektabilitas Anies-Cak Imin turun.

Sebagaimana diketahui, Anies memutuskan untuk menggandeng Cak Imin menjadi Bacawapresnya.

Namun hal itu justru mendapat tentangan dari Partai Demokrat hingga SBY mengkritik pedas keputusan Anies Baswedan.
Hingga akhirnya Partai Demokrat memutuskan untuk berpisah dengan Koalisi Perubahan.

Kini, berdasarkan survei terkini LSI Denny JA, elektabilitas Anies Baswedan turun 5,2 persen sejak dirinya memilih bersanding dengan Cak Imin.

Pasangan Anies-Cak Imin dideklarasikan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pada 2 September 2023.

Sebelumnya, Agustus 2023, meski juga berada di posisi buncit, elektabilitas Anies ada di angka 19,7 persen.

Namun pada September 2023 setelah deklarasi AMIN (Anies-Cak Imin) yang digelar di Surabaya itu, elektabilitasnya hanya tersisa 14,5 persen.

Sedangkan jika dilihat dari Januari 2023, tren elektabilitas Anies terus menurun sampai 7,6 persen.
Bersatunya Anies dan Cak Imin sempat diwarnai polemik yang cukup keras digulirkan Demokrat.

Partai berlogo bintang Mercy itu menuding Anies pengkhianat karena tiba-tiba memilih Ketua Umum PKB itu, padahal sudah menjanjikan posisi cawapres kepada Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 LSI Soroti Sebaran Suara Anies, Ganjar, Prabowo, 1 Nama Kuat di Jawa Timur

Baca juga: Survei Polling Institute: Erick Thohir Cocok Dampingi Prabowo, Khofifah Menguat Masuk Radar Cawapres

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved