Sebelum DCT Pemilu 2024, 17 Parpol Ubah Komposisi Bacaleg DPRD Jatim, PDIP Tak Utak-atik Susunan

"Yakni pengadaan surat suara. Sehingga tidak memungkinkan untuk hanya mencetak satu dapil atau pergantian juga tidak memungkinkan," ungkap Anam. 

Sementara itu, Komisioner Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahur Rozaq menjelaskan, pengadaan logistik Pemilu Tahun 2024 oleh KPU beserta jajarannya menekankan pada 6T. Yakni, Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Kualitas, Tepat Waktu, Tepat Sasaran, dan Tepat Biaya.

Baca juga: Sosok dan Profil Raffi Ahmad, Suami Nagita Slavina Dicurigai Incar Posisi Menpora Jelang Pemilu 2024

“Tepat Jenis artinya jenis logistik yang tersedia sesuai dengan jenis barang yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pemilu 2024. Tepat Jumlah berarti logistik yang tersedia sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Lalu Tepat Kualitas, maksudnya kualitas logistik sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan,” ucap Rozaq. 

Lantas, Tepat Waktu berarti logistik diterima dengan tepat waktu pada H-1 pemungutan suara.

“Sangat mungkin penyebab adanya pemilu lanjutan karena keterlambatan distribusi logistik. Namun alhamdulillah di Jawa Timur tidak ada hal seperti ini. Kita pastikan H-1 sudah sampai TPS,” tegas Rozaq.

Baca juga: Peta Politik Terbaru Jelang Pilpres 2024, Terjawab Capres Siapa Saja? Simak Pula Hasil Survei Capres

Selain itu, logistik juga harus dipastikan Tepat Sasaran, artinya sesuai kebutuhan dan tidak salah alamat.

“Akan menjadi bermasalah bila surat suara yang dikirim salah TPS. Terakhir, Tepat Biaya. Artinya logistik yang tersedia diadakan dengan anggaran yang efisien,” katanya.