Ibu yang Buat Anaknya Kaget Tiba-tiba Nyaleg Dapat Nomor Urut 1, Ketua DPD PSI Probolinggo: Unggul

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Misri, warga Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, membuat kaget sang anak, Delia Intan Hidayah (22) saat pulang kampung.

Delia terperanjat gara-gara ibunya tiba-tiba nyaleg.

Saat pulang ke kampung halaman, Delia mendapati banner bergambar Misri terpajang di sejumlah titik di Desa Banjarsari.

Dalam banner, Misri maju di kontestasi Pileg 2024 sebagai Bacaleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk DPRD Kabupaten Probolinggo Dapil 6, Sumberasih, Tongas, dan Lumbang, dengan nomor urut 1.

Banyak anggapan nomor urut teratas bisa menguntungkan para bacaleg. Sebab, mempengaruhi kans keterpilihan.

Sementara, Misri harus melalui beragam tahapan hingga mendapatkan nomor urut 1. Tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Di Dapil 6, Misri bertarung memperebutkan suara dengan enam kader PSI lain.

Ketua DPD PSI Kabupaten Probolinggo, Muhammad Hafid mengatakan, nomor urut bacaleg ditentukan melalui beragam mekanisme atau tahapan.

Tahapan itu antara lain, mengisi visi misi pada formulir pendaftaran, mempresentasikan diri, hingga memantau elektabilitas bacaleg.

Baca juga: Pantas Mahasiswi Probolinggo Kaget Lihat Banner Ibunya Nyaleg, 5 Bulan Tak Pulkam: Tak Anggap Angin

"Bu Misri tuntas melalui semua tahapan itu. Berdasarkan pertimbangan dan penilaian kami, bu Misri unggul, sehingga mendapat nomor urut 1. Di sisi lain, semangat PSI memang meningkatkan keterwakilan perempuan dan kesetaraan gender," katanya kepada Tribun Jatim Network, Jumat (6/10/2023).

Hafid mengungkapkan, Misri mendaftarkan diri sebagai bacaleg ke DPD PSI Kabupaten Probolinggo pada awal Mei 2023.

Sepengetahuan Hafid, Misri baru pertama kali nyaleg dan memantapkan pilihan ke PSI.

Selain ibu rumah tangga, Misri berlatar belakang sebagai seorang petani.

Baca juga: 5 Bulan Tak Pulang Kampung, Anak di Probolinggo Kaget Lihat Banner Ibu Nyaleg: Kukira di Rumah Masak

"PSI sangat terbuka untuk semua kalangan. Petani, pemuda desa, pengusaha, emak-emak, dan tukang ojek sudah bergabung ke PSI," sebutnya.