Renovasi Stadion Kanjuruhan Masih Tahap Pembongkaran, Akhir Desember 2023 Ditarget Capai 10 Persen

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Renovasi Stadion Kanjuruhan yang digarap oleh PT Waskita Karya ditargetkan mencapai 10 persen di Desember 2023. Saat ini proses renovasi masih dalam tahap pembongkaran. 

Project Manager PT Waskita Karya, Vino Pramudia mengatakan, pihaknya telah melaksanakan semua pekerjaan persiapan. 

Yakni melakukan pembongkaran bangunan eksisting dan beton eksisting. Di mana proses pembongkaran sendiri saat ini sudah mencapai 80 persen.

"Nanti kami akan laksanakan perkuatan dari sisi strukturmya seperti apa. Baru kami laksanakan pekerjaan arsitektur, nanti mengijuti pekerjaan lapangan, manajemen keluar masuknya seperti. Nanti akan kami perbarui," ujar Vino.

Usai dilakukan pembongkaran, dikatakan Vino, minggu depan mulai dilakukan pengerjaan penguatan struktur. 

Baca juga: Menpora Dito Sambangi Gate 13 Stadion Kanjuruhan untuk Pertama Kali, Doa di Hadapan Foto Korban

Ia menargetkan, akhir Desember 2023, progres renovasi sudah mencapai 10 persen. 

"Kami target akhir tahun di sekitar 10 persen di tiga bulan terakhir ini. Penguatan struktur sudah dilakukan setengah. Nanti kita mulai pengerjaan lapangan rumput," jelasnya. 

Mengenai renovasi, akan dilakukan perubahan dari segi fasilitas stadion sesuai dengan standar FIFA.

"Fasilitas tribun kami pasang single seat monoblock, track atletik, struktur juga. Jadi semua sistem dan fasilitas diperbaiki," jelasnya.

Baca juga: Pedagang Stadion Kanjuruhan Pindah ke Tempat Relokasi, Mulai Boyongan hingga Cari Tanggal yang Pas

Dikatakan Vino, sejauh ini pelaksanaan proyek berjalan dengan lancar karena didukung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang.

Di sisi lain, desain yang diterima dari PUPR dengan mengikuti guidlines FIFA. Baik dari segi fasilitas maupun manajemen pengelolaan penonton.

"Sudah menyesuaikan FIFA dna Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari bangunan stadion," tukasnya

Baca juga: Jelang Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Menangis di Nisan Anak: Ibu Kangen Nduk