Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wanita Tewas Usai Karaoke Sama Pacar

Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Bakal Dilaporkan ke Propam Imbas Kasus Tewasnya Dini

Dimas Yemahura Al Farauq, pengacara Dini Sera Afrianti, janda asal Sukabumi yang dianiaya hingga tewas oleh Ronald Tannur, anak DPR RI, berencana mela

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
TikTok dan Instagram/undercover.ig
Isi voice note DSA sebelum tewas dianiaya GTR diungkap pengacara kondang Hotman Paris. DSA nangis tak rela dibanting. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dimas Yemahura Al Farauq, pengacara Dini Sera Afrianti, janda asal Sukabumi yang dianiaya hingga tewas oleh Ronald Tannur, anak DPR RI, berencana melaporkan Kapolsek Lakasantri dan Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri ke Propam Mabes Polri.

Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim dan Kanit Reskrim Polsek Lakarsantru Iptu Samikan adalah dua sosok yang rencananya bakal dilaporkan oleh pengacara Dini ke Propam Mabes Polri.

Dia meyakini ada disinformasi ketika memberi pernyataan mengenai penyebab kematian Dini Sera Afrianti. Padahal saat itu belum ada pemeriksaan medis terhadap korban.

Polsek Lakarsantri diketahui sebelum jenazah Andini dilakukan autopsi menyebutkan kalau meninggal bukan karena penganiayaan, melainkan karena sakit asam lambung.

Ketika jenazah sudah dilakukan autopsi di RSUD dr Soetomo baru terungkap Andini (korban) tewas dianiaya oleh Ronald Tannur.

Baca juga: Perbedaan Kronologi Penganiayaan Anak Anggota DPR RI pada Wanita Sukabumi, Beredar Video di Parkiran

Dimas menyebut Kapolsek dan Kanit Polsek Lakarsantri akan dilaporkan Propam Mabes Polri. Pihaknya sekarang sedang mengumpulkan bukti-bukti sambil fokus mengawal proses hukum terhadap Ronald Tannur.

"Hal itu akan kami kaji terlebih dahulu," ucap Dimas.

Diketahui setelah ada disinformasi tersebut muncul polemik. Tak lama, Kapolsek Lakarsantri dicopot dari jabatannya.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi menyebut tidak ada hubungannya pencopotan karena kasus tewasnya Dini. Melainkan kapolsek sedang menjalani masa pemulihan karena sedang sakit batu empedu.

Sugeng Teguh Santoso Ketua IPW menanggapi tindakan Kapolsek Lakarsantri dan Kanit Reskrimnya menyebutkan Dini tewas karena sakit lambung memang terlalu gegabah. Semustinya korban harus dilakukan pemeriksaan medis dulu.

"Itu kesalahan yang fatal, semustinya menjelaskan penyebab kematian setelah korban divisum iterlebih dahulu," terangnya. Sugeng pun menilai apabila pengacara korban hendak melaporkan Kapolsek dan Kanit Lakarsantri merupakan sesuatu yang tepat.

Baca juga: Nasib Anak Dini yang Tewas Dihajar Putra Anggota DPR, Nunduk ke Nisan, Warga: Sejak Bayi Gak Ketemu

Motif Anak DPR RI Aniaya Kekasih Hingga Tewas Belum Terkuak

Motif Janda bernama Dini Sera Afrianti (29) alias Andini asal Sukabumi Jawa Barat dianiaya kekasihnya, Ronald Tannur yang merupakan anak DPR RI hingga tewas belum terkuak.

Polisi ketika merilis kasus tersebut pada Jumat (6/10/2023) masih mendalami. Selang dua hari pertanyaan tersebut juga belum terjawab.

Tribunjatim telah menghubungi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya yang baru AKBP Hendro Sukmono dan wakilnya, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan. Namun, tidak ada respon. 

Dimas Yemahura, pengacara keluarga korban mengatakan, watak Ronald Tannur ialah tempramen. "Dia (Ronald Tannur) mudah marah," ucapnya.

Bila mengamati akun TikTok korban ada banyak sekali postingan menggambar galau dalam urusan cinta. Sampai-sampai korban sebelum tewas membuat postingan yang cukup mengerikan.

Baca juga: Sebelum Tewas, Miris Pesan Voice Note Dini yang Dianiaya Anak Pejabat DPR RI, Curhat Dibanting

"Cwenya mati-matian jaga hati buat cwonya eh cwonya mati-matian buat matiin cwenya," itulah postingan terakhir korban.

Dimas sendiri mengaku belum bisa berasumsi hal apa yang menjadi penyebab Ronald Tannur menganiaya Andini hingga tewas. Dia menyebut penganiayaan bermula dari cekcok karena pengaruh alkohol.

"Motifnya masih cekcok, pertengkaran biasa, akibat dari pengaruh alkohol," ucap Dimas.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved