2 Maling Satroni Parkiran SLB di Surabaya, Motor Milik Mahasiswa yang Sedang Pelatihan Amblas

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi dua bandit mencuri motor di bahu jalan depan Sekolah Luar Biasa (SLB) Jalan Sememi Jaya Selatan I Gang 1C No 25 1, Benowo, Surabaya, pada Jumat (13/10/2023) pagi terekam kamera CCTV.

Berdasarkan video CCTV berdurasi 40 detik yang diterima TribunJatim.com, kedua pelaku datang berboncengan motor jenis matic warna hitam. 

Kedua bandit itu berkomplot membagi tugas dalam aksi pencurian.

Seorang pelaku berkaus lengan pendek warna kuning, bercelana panjang warna hitam, dan berhelm, bertindak sebagai joki motor sarana aksi. 

Kemudian, pelaku lain berkaus lengan pendek warna abu-abu, bercelana panjang warna cokelat, dan berhelm warna hitam, bertindak sebagai eksekutor pencurian motor. 

Saat dihitung durasi waktu menggasak motor tersebut, pelaku hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 detik untuk membobol lubang kunci kontak motor lalu membawanya kabur. 

Usut punya usut, motor yang dicuri oleh dua orang tersebut, merupakan motor milik mahasiswa kampus pendidikan yang sedang menggelar praktikum pelatihan di SLB tersebut. 

Korban Nurul, mengatakan, motor Honda Scoopy yang dicuri oleh komplotan maling itu merupakan miliknya. 

Baca juga: Motor Roda Tiga Bantuan Mensos Belum Dilengkapi BPKB, Dinsos Tulungagung: Tidak Mungkin Bodong

Namun, saat kejadian itu, motor sedang dipinjam oleh adiknya, N (19).

Sang adik pada hari itu, sedang melangsungkan program pelatihan dari kampus tempat adiknya berkuliah. 

Nurul menambahkan, adiknya baru menyadari motor hilang saat rampung menggelar pelatihan  di sekolah tersebut, pada siang hari. 

Ternyata, saat memeriksa rekaman CCTV, motor tersebut hilang dicuri oleh dua orang sekitar pukul 08.30 WIB. 

Baca juga: Kronologi Karyawati Hadang Maling yang hanya Disaksikan Warga, Ngaku Kecewa Tak Ada yang Menolong

"Motor dipakai adik saya pelatihan di sekolah tersebut," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (14/10/2023). 

Akibat pencurian tersebut, Nurul mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp20 juta. Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan (cash). 

Namun, Nurul mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. Dan ia berharap, para pelaku dapat segera ditangkap. 

"Sudah, Polsek Benowo. Beli sudah lunas. Kerugian sekitar Rp20 juta," pungkasnya. 

Baca juga: Aksi Maling Curi Motor di Parkiran Minimarket Surabaya, Tetap Santai Meski Pengunjung Berseliweran