Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

ITN Malang Kukuhkan 739 Wisudawan di Kampus II

Teknologi Nasional (ITN) Malang akan mengukuhkan 738 wisudawan ke 70 periode II/2023 pada Sabtu (14/10/2023). Kegiatan wisuda dilaksanakan di kampus I

|
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/ITN Malang
Teknologi Nasional (ITN) Malang mengukuhkan 738 wisudawan ke 70 periode II/2023 pada Sabtu (14/10/2023). 

Lalu akan muncul tampilan untuk memilih jenis bakteri apa yang akan dideteksi dan dilakukan pengolahan data untuk menghitung jumlah koloninya.

Alat ini dibuat dengan tujuan mengoptimalkan mikroskop yang dengan menggabungkan konsep AI dan mikroskop konvensional yang ada.

Sehingga saat praktikum sehingga ketika mencari bakteri pada mikroskop langsung dapat diketahui banyaknya koloni bakteri pada lensa mikroskop.

Sistem Peramalan Penjualan Pakaian Wanita

Sementara itu, Diffa Adrian Rahma Chiesa, wisudawan dari S1 Teknik Informatika mengangkat skripsi tentang "Sistem Peramalan Penjualan Pakaian Wanita Menggunakan Metode Double Exponential Smoothing" (Studi Kasus pada IME Female Fashion).

"Awalnya berpikir pada barang thrifting yang sedang ramai," kata Diffa yang juga pemilik toko thrifting ini.

Namun ia menggunakan studi pada toko busana di dekat rumahnya yang menjual pakaian wanita. Ada lima produk barang yang diramalkan penjualannya ke depan.

Data yang dipakai adalah penjualan per hari dalam setahun pada 2022. Dengan data itu bisa diketahui produk apa yang paling banyak diminati atau terjual sehingga bisa diramalkan penjualannya ke depan.

"Sehingga pemilik toko bisa menyiapkan barang tertentu lebih banyak ke depan jika melihat datanya," papar pemilik IPK  3,81 ini.

Penelitian tugas akhir sebagai syarat skripsi adalah "Pengaruh Variasi Kuat Tekan Alat Press dan Variasi Komposisi Bambu dengan Limbah Sayuran Kubis Terhadap Kualitas Biobriket. Sedang judul skripsinya adalah Pra Rencana Pabrik Vinil Klorida dari Asetilen dan Hidrogen Klorida dengan Kapasitas 70.000 Ton/Tahun.

Dijelaskan mahasiswa asal Kabupaten Malang ini, cadangan energi fosil di dunia tiap tahunnya semakin berkurang.

Maka harus dilakukan sebagai terobosan antisipasi untuk menghasilkan energi alternatif pengganti bahan bakar fosil.

Biobriket dapat dijadikan bahan bakar alternatif yang diharapkan mampu mengatasi krisis energi (fosil) karena berasal dari bahan yang murah dan menggunakan teknologi sederhana.

Bambu dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan biobriket karena mengandung kadar selulosa dan lignin yang tinggi yaitu selulosa 42,4 – 53,6 persen dan lignin 19,8 – 26,6 persen.

Di sisi lain terdapat banyak sekali limbah sayuran yang menjadi masalah lingkungan, salah satunya yaitu sayur kubis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved