Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Magetan

Alasan Mengejutkan 76 Siswa SMP di Magetan Sayat Tangan Sendiri, Dinkes: Bila Dibiarkan Akan Bahaya

Sebanyak 76 siswa di salah satu SMP wilayah Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, ditemukan menyayat lenganya sendiri dengan menggunakan benda tajam

|
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Ilustrasi 76 siswa SMP di Magetan sayat tangan sendiri menggunakan benda tajam 

Kalau pendampingan orang tua dan tenaga pendidik tidak dilakukan sejak awal. Senny, memprediksi akan membawa dampak buruk yang lebih luas dari pada kasus di Situbondo.

"Karena roll modelnya adalah orang-orang yang ada di tiktok, berupa challenge yang berbahaya, itu yang akan menjadi pola berfikir, dan akan anak-anak lakukan. Kalau sampai dewasa terus seperti ini, mereka mau jadi apa," katanya.

Selain orang tua, kata Sanny, Pemerintah juga harus hadir memberikan pendampingan dan bekerjasama dengan sekolahan. Karena, yang terpapar konten tiktok bukan hanya 11 murid di Situbondo ini saja.

"Tetapi juga anak-anak lain. Sehingga pemerintah harus bekerja sama dengan instasi setempat, sosialisasi bagaimana bijak bermedia sosial. Serta pendampingan konseling terhadap korban juga lebih intensif," kataya.

Cara yang lebih makro lagi, kata dia, Pemerintah juga memasukan kurikulum pembelajaran di sekolah bukan hanya tentang ilmu pengetahuan saja. Tetapi juga bagaimana hidup bermasyarakat.

"Sehingga mengembalikan peran keluarga dalam pendidikan. Jadi tidak dibebankan pada sekolah. Disamping itu orang tua juga dibekali berkomunikasi dengan anak. Serta juga pemahaman konsekuensi hukum dan psikologi setiap informasi hoax. Karena masyarakat kita sedang membutuhkan itu," ulasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved