Berita Viral
Sosok Kakek Sarono, Pemecah Batu Dibayar Rp10 Ribu per-Karung yang Biayai Sekolah 45 Anak Yatim
Kisah Kakek Saryono hidupi 45 anak yatim piatu padahal cuma kerja jadi pemecah batu. Bayaran Rp10 ribu per karung.
Di usianya yang sudah tak lagi muda, Abah Pudin tetap banting tulang untuk hidup.
Video tersebut viral dibagikan Instagram @undercover.id.
Diketahui penjual perabotan tersebut bernama Abah Pudin.
Di usianya 64 tahun, Abah Pudin tetap mengais rezeki demi kebutuhan sehari-harinya.
Ia mencari nafkah dengan berjualan perabotan keliling di wilayah garut Jawa Barat.
Suatu waktu, Abah Pudin mengalami kesulitan seharian dagangannya yang belum laku.
Ia pun tak lagi sanggup menahan lapar sementara ia tak punya uang karena barang belum laku.
Baca juga: Sudah Beri Mahar Rp50 Juta, Pria Kalimantan Pilu Ditipu Arini Si Kakek Ngaku Santriwati, Gagal Nikah
Abah Pudin pun berhenti di sebuah warung nasi dengan niat menukarkan dagangannya dengan sepiring nasi.
Dalam video tersebut memperlihatkan ketika Abah Pudin menepi di warung nasi.
Ia terlihat lemas sembari menanyakan kabar pemilik warung nasi tersebut kepada seorang pemuda.
Pemuda tersebut tampak menawarkan kopi kepada Abah Pudin.
Namun, terlihat wajah Abah Pudin tampak meringis menahan lapar.
“Hoyong makan, bade ngical sendok, sugan pajeng,”
“Mau makan, mau menukar dengan sendok, semoga bisa terjual,” ungkap Abah Pudin.
“Muhun lapar da ti enjing sakurililingan te acan aya nu pajeng.”
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.