Berita Viral
Sosok Kakek Sarono, Pemecah Batu Dibayar Rp10 Ribu per-Karung yang Biayai Sekolah 45 Anak Yatim
Kisah Kakek Saryono hidupi 45 anak yatim piatu padahal cuma kerja jadi pemecah batu. Bayaran Rp10 ribu per karung.
Kakek Sarono juga bercerita, dirinya menderita penyakit hernia.
Terkadang jika penyakit itu kambuh, Kakek terpaksa tidak pergi bekerja dan beristirahat lantaran rasa sakit yang dialami sangat luar biasa.
"Waktu lima tahun yang lalu saya operasi hernia, ternyata dokter pesan jangan buat kerja keras, nanti kalau untuk kerja keras kambuh lagi, ya karena kondisinya seperti ini tetap kerja batu juga kadang geser karung ternyata turun lagi.
Baca juga: Akhir Nasib Kakek Minta Ganti Rugi Imbas Pohon Duriannya Ditebang, Selesai Damai, Dibayar Rp5 Juta
Kadang kalau sudah kecapean keras kayak batu kayak telur batu, bisanya tiduran nanti kaki digantung baru turun lagi,"cerita Kakek Sarono.
Kakek Sarono hanya hidup berdua dengan istrinya, Sriningsih.
Tadinya Kakek Sarono masih dibantu sang istri mencari nafkah sebelum sang istri berhenti bekerja karena perusahaan yang bangkrut.
Pun Ibu Sriningsih mengalami sakit gula yang terkadang kambuh.
"Saya sudah nggak control pak, saya kalau minum obat sudah bosen, sebulan setumpuk gini, obat macam macam saya sudah lelah minum obat sudah bosan, kalau sakit saya ke puskesmas saja, ongkosnya juga mahal bolak balik, ke budi asih sudah dua bulan nggak control," ungkap Nenek Ibu Sriningsih.
Baca juga: Nasib Kakek Penjual Gula Aren, Sedih Sambil Pegangi Uang Rp 50 Ribu Hasil Jualan: Terpukul

Asuh 45 Yatim Piatu
Dunia Kakek Sarono boleh jadi gelap namun hati Kakek Kakek Sarono dipenuhi cahaya kasih yang melimpah.
Di tengah keterbatasannya, Kakek Kakek Sarono dan sang istri berbaik hati mengasuh beberapa anak yatim piatu di sekitar rumah mereka. Kakek Sarono sendiri hingga saat ini sudah mengangkat 45 anak asuh.
Mulanya pada tahun 2007 Kakek hanya mengasuh lima anak.
Kemudian angka tersebut bertambah menjadi 75 anak di tahun 2014. Hingga saat ini, sudah banyak anak asuh Kakek yang lulus SMA hingga berkuliah.
"Mungkin kalau tidak ada Bapak Rono diriku serba kekurangan, karena sering dibantu Bapak Rono kebutuhan sekolah juga, kebutuhan adik sering dibantu, kayak beli baju sekolanh, itu sering banget dibantu Bapak Rono, mungkin aku nggak bakal punya sepatu baru, tas baru, baju sekolah" ucap Elsa Novika, salah satu anak asuh Kakek Sarono dan Ibu Sriningsih.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Kakek Penjual Cimin Penyebab Siswa Keracunan - Putri Ariani Dianggap Juara Dunia
Sebelumnya, kisah Abah Pudin tukar sendok jualannya demi makan nasi pun ramai jadi perbincangan publik.
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.