Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Anies-Muhaimin Resmi Daftar ke KPU, Elektabilitas di Jatim Rendah Disorot, Cak Imin: Don't Worry

Resmi daftar ke KPU RI sebagai Capres-Cawapres Pilpres 2024. Elektabilitas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar masih rendah di Jawa Timur.

Editor: Hefty Suud
Istimewa/TribunJatim.com
Bakal Calon Presiden, Anies Baswedan, dan Bakal Calon Wakil Presiden, Muhaimin Iskandar, saat bersilaturahmi dengan ulama di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023). 

Namun, Cak Imin tetap menganggap hasil survei tersebut sebagai motivasi jika elektabilitas Anies-Cak Imin dianggap rendah.

"Kalau Anies-Muhaimin dianggap rendah, ya kita jadikan motivasi. Akan kerja lebih berat lagi, lebih kuat lagi, sungguh-sungguh lagi," kata dia.

Anies Baswedan dan Muhaimin mengajak pendukung berdoa usai mendaftar ke KPU, Kamis (19/10/2023).
Anies Baswedan dan Muhaimin mengajak pendukung berdoa usai mendaftar ke KPU, Kamis (19/10/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

Sementara itu, Cak Imin merasa diuntungkan jika selalu diremehkan karena kalah terus di survei. Dia menekankan, pasangan Anies-Cak Imin saat ini sudah berada di jalan yang benar.

"Don't worry, tidak usah khawatir. Karena kita on the track lah. Daerahnya luar biasa. Dan kita akan buktikan di tempat yang akan datang," ucap Cak Imin.

Lembaga survei Poltracking Indonesia mengungkapkan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo unggul jauh dari elektabilitas bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan di Jawa Timur (Jatim).

Adapun Prabowo dan Ganjar bersaing ketat di posisi nomor 1 dan 2.

Baca juga: Anies Baswedan Cium Tangan Surya Paloh saat Daftar Jadi Bacapres di KPU, Pilih Pakai Baju Putih

"Prabowo Subianto sedikit unggul daripada Ganjar, berada di dalam margin. Prabowo mendapatkan 40,6 persen, kemudian Ganjar terekam di angka 38,2 persen, Anies jauh gap-nya dari kedua kandidat di angka 13,6 persen. Sementara kita belum teridentifikasi di survei 7,6 persen," ujar Direktur Riset Poltracking Arya Budi dalam jumpa pers virtual, Rabu (11/10/2023).

Arya menyampaikan, karena elektabilitas Prabowo dan Ganjar tidak berbeda jauh, mereka tidak bisa menyimpulkan siapa yang lebih unggul di Jatim.

Sejak awal, kata Arya, mereka memang telah menduga survei capres di Jatim akan berlangsung kompetitif antara Ganjar dan Prabowo.

"Secara statistik, kita memang masih belum bisa putuskan karena margin bisa naik dan turun karena ada statistical error yang error yang terjadi dalam pengambilan sampel secara random," tuturnya.

Hanya saja, Arya memaparkan, Anies sudah jelas tertinggal dari Ganjar dan Prabowo di Jatim. Elektabilitas Anies tertinggal 20 persen dari Prabowo dan Ganjar.

Dia menyebut, deklarasi Anies-Cak Imin di Jatim beberapa waktu lalu rupanya tidak mengangkat elektabilitas Anies.

"Kita ingat di awal September ada deklarasi Anies-Cak Imin. Tapi ternyata tidak cukup mengatrol, tidak cukup mengangkat Anies di Jatim," ucap Arya.

Berikut kenaikan elektabilitas 3 bacapres di Jatim versi Poltracking:

Baca juga: Relawan Masih Yakin Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo Subianto: Belum Ada Janur Kuning Melengkung

Hasil survei Capres 2024, mengintip peta dukungan untuk Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Hasil survei Capres 2024, mengintip peta dukungan untuk Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. (KOMPAS)

Juni 2023

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved