Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Malang

Menduga Istri Meninggal Disantet, Pria di Malang Bacok Tetangga, Ungkap Soal Menebar Garam di Rumah

Menduga sang istri meninggal disantet, pria di Malang nekat bacok tetangga, ungkap soal menebar garam di rumah. Simpan dendam 8 tahun.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Luluul Isnainiyah
Makam H, warga yang dibunuh oleh tetangganya sendiri, Samidi, di Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Kamis (19/10/2023). Samidi tega membacok H karena menduga H menyantet istrinya hingga meninggal. 

Maskum memperkirakan, pelaku sudah mengintai korban sebelum sampai rumah.

Di sisi lain, pada saat kejadian, di desa tersebut kurang lebih 300 meter dari tempat kejadian perkara (TKP), sedang ada acara khitanan dengan acara musik dangdut.

Sehingga, pelaku memanfaatkan kondisi sepi untuk melancarkan aksinya.

"Semalam itu ada acara orkesan, banyak warga juga yang rewang (membantu) dan nonton di tempat itu," sambungnya.

Dikatakan Maskum, pelaku membunuh korban menggunakan celurit dengan membacok tubuh korban berkali-kali.

Di antaranya luka bacokan tersebut mengenai dada, wajah, hingga perut korban.

Baca juga: Istri Selingkuh dengan Sekdes Polman, Suami Ngamuk Akhirnya Bunuh Selingkuhan, Fakta Masih Saudaraan

Akibat luka bacok tersebut, korban tergeletak di jalan bersimbah darah.

"Pas kejadian warga nggak ada yang tahu," lanjutnya.

Maskum melanjutkan, usai membunuh korban, pelaku kemudian menyerahkan diri ke Kepala Desa Ganjaran.

Selanjutnya, kepala desa menghubungi Polsek Gondanglegi atas kejadian ini.

Pelaku serta barang bukti turut diserahkan. Sedangkan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSAA) Kota Malang.

Jasad baru dipulangkan ke rumah duka, Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian, dilakukan pemakaman sekitar pukul 08.00 WIB.

Mengenai motif pembunuhan, dikatakan Maskum, karena adanya dendam pelaku terhadap korban yang sudah disimpan sejak 8 tahun lalu.

Namun ia tidak menyebutkan secara gamblang dendam apa yang dimaksud.

"Motifnya dendam pribadi sudah lama. Tetangga banyak yang tidak menyangka," tukasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved