Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berkat Pemprov Jateng, Munadhiroh Akhirnya Miliki Rumah Sendiri

Program "Tuku Lemah Oleh Omah" yang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menuai keberhasilan. Bahkan, terbukti turut mengentaskan kem

Editor: Ndaru Wijayanto
Pemprov Jateng
Program "Tuku Lemah Oleh Omah" yang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sungging senyum terlihat dari bibir penerima program saat menerima kunjungan dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs Nana Sudjana. 

TRIBUNJATIM.COM, KENDAL – Program "Tuku Lemah Oleh Omah" yang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menuai keberhasilan. Bahkan, terbukti turut mengentaskan kemiskinan warganya.

Seperti yang nampak pada sepotong senja pada Jumat, 20 Oktober 2023, air muka salah seorang warga Desa Ringinarum, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal, Siti Munadhiroh nampak ceria.

Sungging senyum terlihat dari bibirnya saat menerima kunjungan dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs Nana Sudjana.

Munadhiroh menerima Nana dan rombongan di rumah barunya. Pada perjumpaan itu, Munadhiroh juga menyampaikan rasa senangnya atas kepemilikan rumah barunya.

Berkat bantuan dari Pemprov Jateng, mimpi untuk memiliki rumah sendiri menjadi terwujud.

"Saya sangat berterima kasih karena Pemprov memberikan program yang sangat bagus,” ucapnya.

Program itu diakui benar-benar membantu masyarakat untuk memiliki tempat tinggal. Sebab, sebelum memiliki rumah itu, ia tinggal di rumah mertuanya selama lebih kurang 14 tahun.

Perempuan yang bekerja sebagai ibu rumah tangga dan suaminya yang bekerja sebagai buruh bangunan ini sudah lama ingin memiliki rumah sendiri.

Bahkan, ia berharap menjadi salah satu peserta bedah rumah seperti yang sering dilihat di televisi. Impian itu baru terwujud saat Pemerintah Desa Ringinarum mengajukan program Tuku Lêmah Oleh Omah.

"Kebetulan saya terpilih karena memenuhi syarat untuk dapat bantuan rumah ini,” tuturnya.

Sebab, ia sudah memiliki tanah sendiri dari pemberiann orang tuanya. Tepat pada awal Ramadan tahun 2023, rumah impiannya mulai dibangun.

Dananya dari bantuan Pemprov Jateng senilai Rp35 juta dalam bentuk material, dan Rp 1,8 juta dalam bentuk upah padat karya.

Konstruksi rumah itu dibangun dengan model Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN). Proses pengerjaan rumah berlangsung satu bulan.

"Puasa hari pertama mulai dibangun, terus lebaran langsung ditempati,” imbuh istri dari Ahmad Khodim ini

Untuk menyempurnakan bangunan rumah itu, ia punya simpanan uang Rp18 juta meninggikan dinding rumah.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved