Barisan Santri Lumajang Dorong Gibran Maju Jadi Bakal Cawapres di Pilpres 2024, Ada 3 Poin Dukungan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Ratusan santri yang tergabung dalam Barisan Santri Lumajang (BSL) menggelar tasyakuran dan deklarasi dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka menjadi Bakal Cawapres di Pilpres 2024.

Deklarasi berlangsung di Pondok Pesantren Nurul Iman, tepatnya di Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Iman, KH Khode'i mendorong para santri untuk solid dan totalitas dalam mendukung Gibran maju sebagai Bakal Calon Wakil Presiden di Pilpres 2024 mendatang.

"Kami mengimbau kepada para santri untuk solid dan totalitas mendukung mas Gibran untuk menjadi cawapres 2024," kata KH Khode'i, Sabtu (21/10/2023).

Dukungan tersebut, bukan tanpa alasan.

KH Khode'i menjelaskan, 60 persen peserta Pemilu 2024 didominasi oleh generasi muda, sehingga mas Gibran dinilai sebagai figur yang tepat untuk diperjuangkan oleh santri-santri.

Gus Khoiril Anam, Koordinator Barisan Santri Lumajang menyampaikan 3 poin penting dalam dukungan tersebut:

1. Mengucap syukur atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai kriteria dan batasan umur Calon Wakil Presiden RI. Yang memberikan peluang untuk Gibran sebagai keterwakilan pemimpin muda yang berprestasi maju sebagai pemimpin di level nasional, yaitu sebagai wakil presiden.

Baca juga: Partai Golkar Gresik Bakal Perjuangkan Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

2. Peluang dan kesempatan ini memicu kepala-kepala daerah seperti bupati dan wali kota di seluruh Indonesia bekerja lebih serius untuk rakyat, bekerja menunjukkan prestasi, melayani masyarakat dengan baik, yang kemudian diapresiasi membuat peluang menjadi pemimpin nasional tanpa terjebak dalam batasan umur.

3. Anak muda adalah kekuatan, muda adalah pemimpin yang progresif. 60 persen pemilih Indonesia pada Pemilu 2024 adalah anak muda yang artinya Gibran adalah figur yang pas untuk mewakili aspirasi-aspirasi anak muda. Kepemimpinan Gibran di level nasional akan memberikan dorongan optimisme kepada bangsa Indonesia yang pada 2045 nanti mengalami bonus demografi atau mencapai Indonesia emas.