Pemilu 2024
PCNU Kota Malang Jaga Sikap Netral dalam Pemilu 2024
Hadapi masa Pemilu 2024, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang menyatakan sikap untuk menjaga netralitas.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Hadapi masa Pemilu 2024, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang menyatakan sikap untuk menjaga netralitas.
Ketua PCNU Kota Malang, KH Isroqunnajah atau yang akrab disapa Gus Is mengatakan, pihaknya akan mengikuti sikap yang telah ditegaskan oleh PBNU. Bahwa, NU tak akan terlibat atau mendukung suatu partai atau kontestan Pemilu 2024.
"Secara kelembagaan, kami di PCNU Kota Malang tidak akan pernah mendukung siapapun," jelasnya, Minggu (22/10/2023).
Menurutnya, NU di Kota Malang adalah organisasi struktural yang akan sejalan dengan pengurusnya di pusat yakni PBNU. Dan akan terus menjunjung tinggi komunikasi instruktif dan konsolidatif dengan PBNU.
"Jadi, kalau PBNU menyatakan sikap netral terhadap arah politik 2024, saya kira organ di bawahnya juga harus netral," tambahnya.
Baca juga: 16 ASN Sulsel Tak Netral di Pilkada Berakhir Diproses, 1 ASN Sudah Dipecat, Bawaslu Beri Ancaman
Dirinya juga menyampaikan, bahwa yang perlu dipahami adalah secara kelembagaan, NU tak akan turut serta dalam memberikan arah dukungan politik pada pemilu 2024.
"Maka saya kira apa yang dilakukan oleh PBNU sudah betul. Jadi, menarik diri secara kelembagaan untuk memberikan dukungan kepada partai apapun," ungkapnya.
Namun, pihaknya tidak akan mempermasalahkan apabila ada jemaah atau pengurus PCNU Kota Malang yang secara pribadi terjun atau menjadi bagian dari sebuah partai politik. Hanya saja, pihaknya menekankan agar mereka tak membawa nama lembaga NU.
"Perkara perorangan, meminati atau menjadi bagian dari partai itu kami persilahkan. Karena memang dengan cara itu mungkin bisa melakukan pembangunan ke depan,"
"Jadi kalau secara pribadi tidak masalah, kecuali kalau membawa nama NU," bebernya.
Baca juga: Polemik Kepengurusan PCNU Surabaya Berlanjut, Sejumlah Kiai Tolak Jadi Pengurus
Disinggung terkait peringatan Hari Santri Nasional, Gus Is memberikan pesan kepada generasi muda dari jemaah NU di Kota Malang. Agar lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi masa depan.
"Saya kira, santri hari ini memahami apa yang akan dihadapi di masa depan. Jadi yang kami tekankan adalah, penguatan keaswajaan dan keislaman serta melakukan simulasi menghadapi masa depan. Dengan cara mencoba mengadaptasi, mengadopsi dari apa yang ada hari ini, lalu diestimasi tahun tahun mendatang seperti apa," pungkasnya
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.