Pengakuan Ibu Bhayangkari Selingkuh dengan Mahasiswa, KDL Diimingi Nilai Bagus, Suami Membela: Buru

TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya sosok ibu Bhayangkari selingkuh dengan mahasiswa membuat pengakuan kepada suaminya, Iptu AH.

Setelah perselingkuhannya dengan AW dilaporkan ke Polda Sulsel, istri Iptu AH yang berinisial KDL itu mengaku diintimidasi.

Disebut pula bahwa KDL diimingi nilai bagus oleh mahasiswa kedokteran di Unhass Makassar berinisial AW itu.

KDL dan AW diketahui menempuh pendidikan untuk menjadi dokter spesialis di Unhas Makassar.

Setelah kasus perselingkuhannya menjadi viral, Iptu AH akhirnya angkat bicara.

Ternyata Ipda AH kini memihak istrinya KDL dengan dalih istrinya menjadi korban Andy Wahab atau AW.

"Di sisi lain saya berpandangan secara objektif perempuan itu korban dan sisi lain saya sebagai suami karena seolah-olah beritanya kemarin terlalu menyudutkan perempuannya saja. Padahal ini, fakta-faktanya lagi kita gali oleh Polda Sulsel, ternyata ada unsur-unsur pemaksaan atau penekanan dari residennya," jelasnya dikutip dari postingan instagram @temanpolisi via SerambiNews.

Dia mengungkapkan bahwa kasus dugaan pemaksaan untuk melakukan hal tak senonoh yang dilakukan oleh dokter residen kepada dokter koas juga sempat terjadi beberapa bulan lalu.

Hal tersebut bahkan disebut sudah menjadi tradisi di kalangan dokter yang tengah menempuh pendidikan lanjutan di Universitas Hasanuddin.

Baca juga: Rektor Unhas Minta Perselingkuhan Ibu Bhayangkari dan Mahasiwa Tak Dibesarkan, KDL di-DO? Kasihan

"Karena 8 bulan lalu ada juga (kasus yang sama) dengan anak anak koas. Residen ini seniornya, sedangkan koas ini juniornya, dalam satu waktu anak-anak koas ini butuh bimbingan dari residen. Nah, hal-hal seperti itu mereka dimanfaatkan, misalnya mereka mau bertanya sesuatu ke residen tapi ada syaratnya diberikan, seperti diajak jalan," terangnya.

Ipda AH pun menyebut bahwa dalam waktu dekat istrinya, KDL, juga akan melaporkan AW ke pihak kepolisian.

KDL saat ini tengah berusaha menenangkan diri lantaran syok dengan kejadian yang dia alami.

"Ini saya dapatkan dari keterangan istri saya ada arahnya kesitu, kemungkinan istri saya akan membuat laporan. AW lagi kita buru, diperkosa ada unsur ancaman, penekanan dan iming-iming, kalau iming-iming memang betul dari keterangan istri saya diiming-imingi nilai yang bagus," tegasnya.

Baca juga: Ibu Bhayangkari KDL Selingkuh dengan Mahasiswa Beristri? Ada Dugaan Intimidasi, Polda Sulsel Panggil

Ipda AH menduga bahwa korban dari AW tak hanya satu.

Tak hanya itu, perwira polisi yang tengah menjalani pendidikan di PTIK itu juga menduga pihak fakultas di salah satu kampus ternama di Kota Makassar itu sengaja menyembunyikan kejadian ini.

Diberitakan sebelumnya kasus perselingkuhan istri polisi menjadi perbincangan hangat.

Iptu AH selaku suami yang diselingkuhi tidak tinggal diam ketika istrinya berselingkuh.

Ia langsung melaporkan sang istri ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulawesi Selatan.

Laporan tersebut dilakukan AH pada 14 Oktober 2023.

Kini AH justru berbalik dan membela sang istri yakni KDL.

Meski begitu, foto-foto mesra KDL dan AW kini beredar luas.

Dalam foto yang disensor itu, tampak sang pria tak mengenakan baju.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh unggahan akun Twitter @Pai_C1 pada Rabu, 18 Oktober 2023, foto yang diduga KD  dan Andy Wahab (AW) dalam keadaan tanpa pakaian telah menjadi perbincangan hangat.

Dalam gambar yang sebagian sengaja ditutup atau blur, terlihat sosok keduanya berada dalam sebuah kamar yang diduga merupakan kos milik KDL, yang juga merupakan istri dari Iptu AH.

Dalam foto tersebut dua orang berada di sebuah ruangan kamar bernuansa kuning.

Terlebih lagi, salah satu dari foto tersebut memperlihatkan pria dan wanita yang diduga sebagai KDL dan AW.

Namun, perlu diingat bahwa ada pernyataan dari akun @Pai_C1 yang memperingatkan bahwa ini hanya merupakan hasil cetakan yang tidak jelas.

"Cuma sebuah hasil print yang gak jelas...abaikan..," tulis pemilik akun.

Baca juga: Sosok Istri Perwira Polisi Selingkuh dengan Mahasiswa Makassar, Dokter Lulusan Kampus Luar Negeri

Kata Rektor Unhas Makassar

Dalam kasus yang bergulir di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel ini, pihak Unhas Makassar mengaku telah melakukan koordinasi dengan Dewan Komisi Etik Unhas Makassar.

Rektor Unhas Makassar Prof Jamaluddin Jompa mengatakan, kasus yang menjadi perhatian ini diharapkan jangan terlalu dibesar-besarkan.

"Ada dewan etik untuk pelaporan, semua sudah dibuat. Tapi janganlah itu dibesar-besarkan. Karema itu juga, dalam konteks perundungan kalau kalian punya hati, bayangkan kalau itu keluarga mu. Jangan lah beritakan yang begitu-begitu," 

Kata Jamaluddin, kasus ini tidak perlu terlalu sering menjadi pembahasan di muka publik.

"Kita akan atasi ini, seadil-adilnya dan setegas-tegasnya. Tapi jangan terlalu sering itu dibahas. Walaupun itu hanya berita, mencari klarifikasi bisa membuat orang-orang ini kasihan. Jangan terlalu diberitakan dan dibesarkan," ucapnya, melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com