Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Takut Bu Bidan Evi Digaet Bule Lain, Pria Jerman Gercep Ajak Nikah & Mualaf, Mahar Berlian & Rumah

Pernikahan beda negara dengan mahar berlian dan rumah ini tentunya mengundang perhatian publik.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Sripoku.com/Leni Juwita - Facebook
Pernikahan bule Jerman dengan bu bidan Sumsel 

Diketahui juga jika pernikahan dengan total Rp170 juta, semua dari pihak mempelai pria.

Diakui Evi Lesvita, ia mendapatkan mahar sebesar 5 suku emas dari sang suami.

Evi Lesvita juga mendapat seperangkat perhiasan berlian dan satu unit rumah di Jerman.

"Selain emas lima suku, ado jugo satu unit rumah di Jerman," tutur Evi Lesvita yang juga dapat uang tunai sekitar Rp100 juta dari Simon Schiffmann.

Pernikahan Bidan Baturaja dan bule Jerman tersebut menggunakan adat Ogan yang disebut Buka Kandang.

Buka Kandang yakni mempelai pria dan kedua orang tuanya dihadang oleh orang tua pihak mempelai wanita.

Prosesi pernikahan bule Jerman dan wanita Baturaja ini mengundang perhatian lantaran menggunakan dua bahasa.

Setelah pemandu acara selesai membacakan setiap prosesinya memakai Bahasa Indonesia, kemudian beralih ke Bahasa Inggris.

Pria asal Jerman tersebut berhasil mengucapkan ijab kabul dalam Bahasa Indonesia cukup satu kali dengan lancar dan fasih.

Setelah ijab kabul selesai, dilanjutkan dengan doa yang mengiringi agar pernikahan penuh keberkahan.

Dikabarkan, Minggu (22/10/2023), akan dilanjutkan dengan resepsi di Hotel Bukit Inda Lestari (BIL) Baturaja.

Saat ini keluarga besan dari Jerman menginap di Hotel The Zuri Baturaja.

Sosok Simon Schiffmann bule Jerman nikahi Evi Lesvita gadis Ogan Baturaja, Sumsel, berprofesi sebagai manajer IT dan putra perakit pesawat Lufthansa
Sosok Simon Schiffmann bule Jerman nikahi Evi Lesvita gadis Ogan Baturaja, Sumsel, berprofesi sebagai manajer IT dan putra perakit pesawat Lufthansa (SRIPO.COM/LENI JUWITA)

Evi Lesvita mengaku sudah tiga tahun bekerja di rumah sakit terkenal di Jerman.

Sedangkan Simon Schiffmann saat ini dipercaya sebagai Ketua Tim Project Manager dan IT Global di Jungheinrich Jerman.

Simon Schiffmann yang diwawacarai Sripoku.com mengaku sangat kagum dengan prosesei adat budaya Indonesia, khususnya adat Ogan.

"Awesome (luar biasa)" kata Simon Schiffmann.

Budaya seperti ini tidak ditemukan di Jemran.

Termasuk tarik ayam, tradisi yang masih dipakai di adat perkawinan.

Digadang-gadang, siapa yang mendapatkan ayam paling besar, dialah yang akan menjadi penopang rumah kebutuhan rumah tangga.

Saat tarik ayam, memang Simon Schiffmann yang berhasil mendapatkan ayam paling besar.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved