Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Kreativitas Karya Lukis di Daun Jati Bikin Pria Probolinggo Dapat Cuan, Tembus Pasar Mancanegara

Alumni santri, Rijalullah (31) warga Dusun Pekalongan, Desa Wringinanom, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, sungguh kreatif.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DANENDRA KUSUMA
Rijalullah (31) warga Dusun Pekalongan, Desa Wringinanom, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, tengah mengerjakan pesanan lukisan di atas daun jati, Minggu (22/10/2023).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Alumni santri, Rijalullah (31) warga Dusun Pekalongan, Desa Wringinanom, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, sungguh kreatif.

Dia menggambar rupa seseorang hingga kaligrafi di media tak biasa, yakni di atas daun jati.

Bahkan, karya unik ciptaan Rijal itu telah tembus pasar mancanegara.

Ditemui di kediamannya, Rijal tampak sibuk menorehkan tinta pena di permukaan daun jati.

Baca juga: Hadapi Era Distrupsi, Milenial Probolinggo Dibekali Pelatihan Robotika oleh Ganjar Creasi

Tak lama, goresan tinta pena itu membentuk sketsa wajah.

Setelahnya, Rijal memotong tiap pola garis sketsa menggunakan cutter.

"Saya sedang membuat lukis daun jati sosok Kiai Musleh Adnan, ulama Pamekasan," katanya kepada Tribun Jatim Network, Minggu (22/10/2023).

Rijal mengungkapkan, dia mulai membuat gambar di daun jati dan kaligrafi di daun jati pada 2022.

Kala itu, dia terinspirasi membuat karya tersebut dari tayangan di kanal YouTube.

"Awalnya, saya menonton YouTube pembuatan kaligrafi di atas daun jati. Seketika, saya tertarik untuk membuatnya. Tak ada kendala dalam percobaan pertama. Alhamdullilah langsung jadi. Itu karena saya memiliki bakat seni menggambar dan melukis sejak belia," jelasnya.

Baca juga: Cuaca Jatim Besok Minggu 22 Oktober 2023: Banyuwangi, Bondowoso, Probolinggo Diprediksi Hujan Petir

Bapak dua anak ini menjelaskan, proses membuat lukisan wajah dan kaligrafi di atas daun jati membutuhkan waktu tergolong singkat.

Biasanya, Rijal bisa menuntaskan karya selama 20 menit saja.

"Saya bisa menyelesaikan pengerjaan satu karya, baik sosok dan kaligrafi beragam ukuran di daun jati sekira 20 menit. Bila suasana hati mendukung, dalam sehari saya bisa membuat 10 karya," terangnya.

Rijal mengungkapkan, bahan daun jati ia dapatkan dari kebun pohon jati di wilayah Kecamatan Kuripan.

Dia memilih daun jati yang sudah berusia tua dan permukaannya rata. Selain itu juga memiliki ukuran 1 meter.

"Sebelum digunakan sebagai media lukis, daun jati dijemur tapi tak langsung terpapar sinar matahari selama 3 hari. Itu agar tidak rapuh. Lalu ada tahapan memernis. Saya menjamin karya daun jati tidak rusak selama belasan tahun selama tetap di dalam pigura," ucapnya.

Alumnus Pondok Pesantren Al-Ulum Qal Althof, Kabupaten Sampang ini menyebut lukisan di atas daun jati karyanya dibanderol dengan harga Rp 130 ribu sampai Rp 800 ribu.

Harga itu bergantung ukuran dan kerumitan lukisan.

Rijal memasakan karya yang dinamai Oejoeng Pensil ini di media sosial Tiktok dan Instagram.

Karya yang telah dihasilkan Rijal antara lain, sosok Guru Sekumpul, Habib Sholeh Tanggul, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan bermacam kaligrafi.

"Omzet yang saya dapat selama sebulan mencapai Rp 5-10 juta. Pelanggan karya saya mencakup wilayah kalimantan, Jawa, Madura, Sumatera, dan ibu kota. Bahkan, sampai Hongkong dan Singapura. Sedangkan, modal awal saya Rp 500 ribu," jelasnya.

Ke depan Rijal berkomitmen untuk terus berinovasi.

Dia menjajal melukis di medium lain, daun nangka, mangga, kelor, serta lukisan serbuk kayu.

"Impian saya ingin membuat lapangan pekerjaan. Saya juga ingin membuktikan bila santri berdaya," paparnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved