Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
FIRASAT Dokter Sumy Hastry Purwanti Soal Kasus Subang Terbukti, Korban 'Datang' Minta Tolong: Gemas
Firasat Sumy Hastry Purwanti sang dokter forensik soal kasus pembunuhan di Subang terbukti. dr Hastry juga ngaku didatangi korban lewat mimpi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Firasat Sumy Hastry Purwanti sang dokter forensik soal kasus pembunuhan di Subang terbukti.
Dokter Sumy Hastry Purwanti atau dr Hastry juga ngaku didatangi korban pembunuhan di Subang lewat mimpi.
Sosok Sumy Hastry Purwanti atau sosok dr Hastry pun disorot karena pernyataannya.
Diketahui bahwa dr Hastry, dua tahun lalu, sangat ingin mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
dr Hastry sudah punya firasat soal dua sosok diduga pelaku pembunuhan sadis di tanggal 18 Agustus 2021 tersebut.
Dua tahun lalu, dr Hastry pernah mengungkapkan soal sosok terduga pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang tewas di Desa Ciseuti, Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
dr Hastry sempat menemukan dua DNA asing di TKP.
"Di TKP itu ada dua DNA yang asing," kata dr Hastry dalam video viral di TikTok akun @storyku_25, melansir dari TribunJabar.
Kemudian, dalam pernyataan terbarunya di pertengahan 2023, dr Hastry mengaku sudah tahu petunjuk yang mengarah pada sosok pelaku.
Akan tetapi penyidik Polda Jabar belum dapat menetapkan satu tersangka pun hingga dua tahun kasus tersebut terjadi.
Baca juga: Pengakuan Dokter Forensik Periksa Jasad Ibu-Anak di Subang, Analisa hingga Malam, dr Hastry: Kasihan
Menurut dr Hastry, pihak kepolisian sudah bisa mengambil petunjuk soal pemeriksaan DNA pada ratusan saksi.
"Saya gemas, padahal menurut saya itu bisa. Kita main DNA. DNA-nya udah, tapi enggak ada yang cocok. Kalau enggak ada yang cocok, kita cari dari DNA itu saksi, dari saksi itu enggak ada yang cocok. Kita tarik lah garis keturunan ibu, siapa tahu ada yang cocok, ternyata belum dikerjakan," ungkap dr Hastry.
"Pelakunya belum ditangkap padahal saya udah otopsi kedua. Dan saya sudah jelaskan, paparan, kasih clue tapi belum ada tersangka sampai sekarang," sambungnya.
Bak ingin memperjelas firasatnya, ia pun mengurai dua inisial nama terduga pelaku yang disinyalir terlibat dalam kasus Subang itu.
Dua inisial itu adalah D dan A.
Baca juga: Yosef Ngotot Tak Bunuh Tuti-Amalia, Polisi Potong Rumput Demi Cari Golok, Pengacara: Jangan Ngarang
"Pelaku Subang mengerti Forensik (mayat dimandikan). Dua DNA Pelaku bukan DNA inti..(DNA asing) tp di kenal Korban. Jangan2..pelakunya D and A ?" tanya akun @my.channel018 di kolom komentar Instagram dr Hastry.
"D dan A ini harus diambil sampel DNA nya utk dibandingkan," jawab dr Hastry.
Tidak disangka, dua inisial yang diurai dr Hastry semuanya kini telah ditetapkan oleh polisi sebagai tersangka di pertengahan Oktober 2023.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, penyidik Polda Jabar menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Kelima tersangka itu adalah Danu keponakan sekaligus sepupu korban, Yosef suami sekaligus ayah korban, Mimin istri muda Yosef, serta Arighi dan Abi anak Mimin.
"Tersangka (kasus Subang) ada lima dan kita mencari peran dalam masing-masing tersangka," pungkas Ditkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan.
Kasus ini mulai terkuak saat Danu menyerahkan diri dan membongkar rahasia dibalik pembunuhan dua tahun yang sempat menjadi misteri.
dr Hastry juga pernah memiliki firasat yang kuat bahkan ia mengaku didatangi korban kasus pembunuhan di Subang melalui mimpinya.
Hal tersebut diungkap dalam podcast bersama Denny Darko.
Dalam mimpi itu, almarhumah Tuti memohon pada dr Hastry agar dibantu.
Setelah mimpi itu, dr Hastry memutuskan ke Subang.
"Tiba-tiba korban datang (lewat mimpi) dan minta tolong. Akhirnya saya memutuskan ke Subang," akui dr Hastry.
"Jadi dr Hastry merasa didatangi korban lewat mimpi?" tanya Denny Darko.
"Tidak merasa, memang iya," jawab dr Hastry.
"Memang iya (mimpi didatangi korban)?" timpal Denny Darko terkejut.
Baca juga: Curhatan Yosef ke Danu Sebelum Bunuh Tuti dan Amalia, Kecewa Tak Kuasai Yayasan Lagi, Uang Dijatah
Karena mimpi tersebut, dr Hastry akhirnya mengautopsi ulang jenazah Tuti dan Amalia.
Perlu diketahui, dr Hastry baru melakukan autopsi pada jenazah Tuti dan Amalia pada tanggal 2 Oktober 2021 atau dua bulan setelah kejadian.
"Jadi kenapa panjenengan datang, ternyata karena itu juga (mimpi didatangi korban)?" tanya Denny Darko lagi.
"Iya," akui dr Hastry.
Kini, mengetahui polisi telah menetapkan lima tersangka, dr Hastry lega.
Menurutnya kasus pembunuhan keji tersebut bakal terungkap keseluruhannya.
"Bismillah ..Done," ujar dr Hastry.
SOSOK dr Hastry
Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti lahir pada 23 Agustus 1970.
Kini, ia menjabat sebagai kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Prof. Awaloeddin Djamin Semarang.
Adapun sebelumnya, pada 2019, Hastry pernah menjabat sebagai kepala Instalansi Forensik RS Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto.
Hastry, lulusan SEPA Polri 1998 berpengalaman dalam bidang Kedokteran Kepolisian (Dokpol).
Ia merupakan Polwan pertama di Asia yang bergelar Doktor Forensik.
- Pendidikan Kepolisian
SEPA ANGKATAN V (1998)
SELAPA ANGKATAN XLII (2010)
Diklat PIM II (2015)
- Pendidikan Kejuruan
POST GRADUATE TRAINING–COURSE FORENSIC MEDICINE (2003)
DISASTER VICTIM IDENTIFICATION SINGAPORE (2006)
Baca juga: Pantas Danu Patuh 2 Tahun Simpan Rahasia Pembunuhan di Subang, Dibungkam Utang ke Yosef: Tumbal
UPDATE TERBARU
Sejumlah pihak Kepolisian baik dari Polda maupun Polres Subang mulai berdatangan ke TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Selasa (24/12023) sekitar pukul 08.45 WIB.
Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, Subang, puluhan aparat keamanan yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 50 orang langsung menjaga TKP.
Tak hanya anggota polisi dari Dalmas yang diturunkan, terlihat juga dari Resmob, Jatanras, bahkan terlihat mobil bertuliskan Jibom juga terlihat di TKP.
Sementara itu mobil INAFIS dan Puslabfor Polri juga sudah terlihat memasuki TKP. Olah TKP juga langsung dilakukan oleh pihak Inafis dan Puslabfor Polri di sekitan luar TKP.
Olah TKP ulang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang juga saat ini menarik perhatian awak media dan warga setempat, terpantau ratusan warga mulai memadati kawasan TKP Kasus Pembunuhan Ibu dan anak.
Tak hanya warga setempat, pengendara yang melintas dijalan provinsi yang menghubungkan Jalancagak-Purwakarta tersebut juga turut menyaksikan jalannya Olah TKP.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Firasat Sumy Hastry Purwanti
dokter forensik
kasus pembunuhan di Subang
Dokter Sumy Hastry Purwanti
dr Hastry
korban pembunuhan di Subang
Sosok Sumy Hastry Purwanti
sosok dr Hastry
pembunuhan ibu dan anak di Subang
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sumy Hastry Purwanti
Sosok Polisi yang Datangi Rumah Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Perintah Yosef? ‘Ada 3 Orang’ |
![]() |
---|
Senyum Santai Yosep saat Rekonstruksi Kasus Subang, Lambaikan Tangan hingga Merasa Tak Bersalah |
![]() |
---|
Bongkar Makam Korban Kasus Pembunuhan Subang, Penggali Kubur Langsung Muntah, Bukan Plastik Kuning |
![]() |
---|
Sosok Perwira Polisi yang Suruh Banpol Bersihkan TKP Kasus Subang, Ternyata Juga Jadi Saksi Kunci |
![]() |
---|
SOSOK Arif Keponakan Yosef, Ikut Campur Kasus Subang Padahal Bukan Penyidik, Minta Uang saat Otopsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.