Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: KISAH Sherin Ditalak karena Suami Pilih Ibu - Yosef Ngotot Tak Bunuh Tuti & Amalia
4 berita viral terpopuler, Senin (24/10/2023): KISAH Sherin ditalak karena Suami Pilih Ibu - Yosef Ngotot Tak Bunuh Tuti & Amalia
TRIBUNJATIM.COM - Sepanjang dua hari terakhir, ada banyak peristiwa terjadi di Tanah Air dan mancanegara.
Peristiwa membahagiakan atau kabar kurang menyenangkan terangkum dalam segmen berita viral terpopuler berdasarkan berita yang tengah hangat diperbincangkan.
Pengungkapan kasus pembunuhan di Subang masih rumit meski Muhamad Ramdanu alias Danu sudah menyerahkan diri.
Padahal lima tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah ditetapkan polisi.
Kendati demikian, Yosef, suami Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu yang disebut pelaku utama belum juga mengaku.
Padahal, Danu menyebut Yosef sang paman membunuh istri dan anaknya dengan golok.
Yang tak kalah mengejutkan adalah berita tentang pengantin wanita kabur setelah 3 hari nikah setelah syok lihat gaji suami.
Setelah mengetahui gaji suaminya tak sesuai ekspektasi, pengantin wanita ini langsung kabur.
Malam pertamanya sungguh memilukan.
Terakhir, curhat wanita bernama Azaria Sherin Nur Syafa menjadi viral di media sosial.
Sherin curhat soal rumah tangganya hingga Ustaz Hanan Attaki ikut menangis.
Sherin curhat bahwa suaminya lebih memilih ibunya.
Ia pun bertanya apakah dosa jika seorang menantu melawan mertua.
Tanpa berlama-lama, yuk simak ulasan berita viral terpopuler berikut ini:
1. Syok Lihat Gaji Suami, Pengantin Wanita Kabur Setelah 3 Hari Nikah, Malam Pertama Pilu: Aku Tak Mau

Syok lihat gaji suami, pengantin wanita kabur setelah 3 hari nikah.
Setelah mengetahui gaji suaminya tak sesuai ekspektasi, pengantin wanita ini langsung kabur.
Malam pertamanya sungguh memilukan.
Kisah ini seperti dikutip TribunJatim.com via tribun-medan.com dari eva.vn, kejadian wanita kabur setelah tahu gaji suami itu menimpa pasangan pengantin baru.
Yakni Duong Gia Minh (30) dan Truong Le (27).
Keduanya sama-sama berasal dari Tiongkok.
Mereka bertemu melalui perjodohan yang terjadi tiga tahun lalu.
Tak butuh waktu lama bagi keduanya untuk memperjelas hubungan mereka, namun mereka tidak bertemu atau banyak bicara.
Dalam setahun pasangan itu hanya bertemu empat kali.
Suatu hari, Truong Le tiba-tiba bertemu Duong Gia Minh.
Baca juga: Keberadaan Pengantin Hilang di Bogor Diungkap Polisi, Mustofa Mohon Fitri Pulang: Tak Cinta, Gapapa
Ia bercerita tentang keluarganya yang mendesaknya untuk menikah.
Duong Gia Minh yang mendengarnya dan langsung berkata: "Orang tua saya juga mendesak saya. Mengapa kita tidak menikah?"
Truong Le berpikir sejenak lalu berkata kepada Duong Gia Minh: "Aku bisa menikah denganmu, tapi aku tidak punya perasaan padamu."
Namun, hal tersebut tidak membuat pria tersebut mundur.

Duong Gia Minh mengatakan keduanya bisa menikah dulu, baru kemudian mengembangkan perasaan.
Dengan begitu, kedua belah pihak pun berbicara dengan keluarga mereka dan menikah.
Di malam pernikahan, Truong Le tiba-tiba menanyakan gaji suaminya.
Duong Gia Minh ragu-ragu sejenak dan kemudian dengan ragu berkata: “Saya adalah pekerja musiman di perusahaan, gaji saya 1.800 yuan (sekitar Rp 3,9 juta) sebulan.”
Jawaban sang suami ternyata benar-benar di luar imajinasi Truong Le.
Ia pun menolak berhubungan intim dengan alasan merasa tidak enak badan.
Duong Gia Minh yang lelah juga segera pergi tidur tetapi ia tidak bisa tidur.
3 hari setelah pernikahan, Truong Le mengemasi barang bawaannya dan mengatakan dia akan pulang untuk mengunjungi keluarganya, namun sejak itu dia belum kembali ke rumah suaminya.
Baca juga: Alasan Pengantin Wanita di Pontianak Nangis Dinikahkan Wali, Ayah Tak Datang, Istri Baru Ogah Izini
Duong Gia Minh pun mendesaknya berkali-kali untuk pulang, tetapi Truong Le selalu menunda-nunda karena merindukan orang tuanya.
Saat itu, Duong Gia Minh mulai menyadari ada yang tidak beres.
Ia kemudian menelepon istrinya dan memintanya untuk kembali.
Saat itu, Truong Le terus terang menolak dan berkata: "Jika kamu tidak bisa membelikan saya rumah, saya tidak akan kembali."
Keesokan harinya, Duong Gia Minh mengajukan permohonan pembelian rumah untuk unit kerjanya, namun pihak perusahaan memintanya menunggu informasi lebih lanjut.
Sebulan berlalu dan Truong Le masih belum kembali, Duong Gia Minh akhirnya menyadari betapa seriusnya kejadian tersebut.
Baca juga: Keputusan Akhir Mustofa ke Fitri Pengantin Hilang, Tegas dalam Waktu Sebulan, Ikuti Jejak Fahmi
Ia menelepon istrinya lagi: "Kamu pulang dulu, tidak baik kita hidup terpisah seperti ini."
Namun, Truong Le di ujung telepon sedikit marah: "Kamu bahkan tidak bisa membelikanku rumah, di mana aku akan tinggal ketika aku sampai di rumah?"
Duong Gia Minh berpikir sejenak dan merasa hidup terpisah seperti ini tidaklah baik.
Untuk menyelamatkan pernikahannya, ia memutuskan untuk mengemasi tasnya dan tanpa ragu pindah ke rumah ayah mertuanya.
Namun, keadaan tidak menjadi lebih baik.

Malam itu, Duong Gia Minh baru saja selesai mandi ketika ia mengetahui istrinya hilang.
Ibu mertuanya dengan putus asa mengatakan kepadanya: "Pada siang hari dia tinggal di rumah, pada malam hari dia tinggal bersama bibi dan pamannya."
Duong Gia Minh sangat marah hingga wajahnya menjadi pucat dan ia berguling-guling sepanjang malam, tidak bisa tidur.
Yang membuatnya semakin tidak bisa diterima adalah Truong Le telah tinggal bersama bibi dan pamannya selama lebih dari sebulan sejak dia pindah ke sini.
Dalam keputusasaan, ia kembali ke rumahnya lagi.
Setahun lebih telah berlalu, Truong Le masih belum berniat kembali ke suaminya.
Selama ini, Duong Gia Minh, meski sangat marah dan terluka, tetap tidak menyerah untuk berusaha menyelamatkan pernikahannya.
Setiap hari raya, ia mengirimkan uang kepada istrinya dengan harapan bisa mempererat hubungan mereka.
Truong Le pun dengan senang hati menerima amplop merah dari suaminya namun sama sekali tidak berniat kembali ke Duong Gia Minh.
Baca juga: Apes Pengantin usai Ijab Kabul Rumah Ambruk, Tamu Luka Anak Terjepit, Warga Histeris: Astaga, Kodong
Kertas tidak bisa membungkus api.
2. Yosef Ngotot Tak Bunuh Tuti-Amalia, Polisi Potong Rumput Demi Cari Golok, Pengacara: Jangan Ngarang

Meski Muhamad Ramdanu alias Danu sudah menyerahkan diri, pengungkapan kasus pembunuhan di Subang masih rumit.
Padahal lima tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah ditetapkan polisi.
Kendati demikian, Yosef, suami Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu yang disebut pelaku utama belum juga mengaku.
Padahal, Danu menyebut Yosef sang paman membunuh istri dan anaknya dengan golok.
Tampaknya, kesaksian Danu mulai diragukan.
Kesaksian Muhamad Ramdanu alias Danu soal kasus Subang kini mulai diragukan.
Bukti pembunuhan yang diceritakan Danu hingga kini belum ditemukan.
Danu bersaksi ia diperintah Yosef mengambil golok di meja dapur.
Ketika akan diserahkan ke Yosef, golok tersebut diambil Arighi anaknya dari Mimin sang istri kedua.
Baca juga: Hubungan Mimin dan Tuti Kasus Subang Terjawab, Istri Kedua Yosef Sering Chat Teror ke Korban: Kasar
"Emang sudah ketahuan lokasi pembuangan golok dimana ?" kata pengacara Yosef, Rohman Hidayat saat dihubungi, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.
Rohman berpendapat, keterangan Danu soal golok juga harus dicocokkan dengan hasil pemeriksaan jasad pembunuhan ibu dan anak di Subang
"Golok cocokkan juga dengan hasil visum, apakah luka itu cocok dengan bekas golok atau tidak," katanya.
Sejak kasus Subang tanggal 18 Agustus 2021, menurut Rohman baru kali ini muncul golok dalam pemeriksaan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Kita udah 2 tahun golok itu tidak pernah disebutkan, Polres Subang juga gak pernah menemukan golok. Jadi golok itu gak pernah disebutkan, di TKP Polres Subang tidak menemukan golok," kata Rohman Hidayat.
Baca juga: Yosef Teriak Minta Maaf setelah Bunuh Tuti dan Amalia, Badannya Panas, Kini Santai setelah Ditangkap
Hasil pengamatannya pada foto jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang dipajang di ruang penyidik Polda Jabar, Rohman berpendapat luka di tubuh korban bukan akibat benda tajam.
"Karena lukanya pun bukan bekas golok, saya lihat fotonya aja yang ditempel di white board. Itu luka di jidat bu Tuti saya gak yakin itu bekas golok," kata Rohman.
Rohman Hidayat mempertanyakan bukti yang dimiliki Danu untuk menguatkan kesaksiannya soal kasus Subang.
"Apa data pendukung dari keterangan Danu yang bisa membuka tabir ini berupa bukti atau yang lain ? Dia harus bisa menerangkan yang dia ketahui, jangan mengarang karena didukung alat bukti lain, ada kesaksian dengan saksi lain, kesesuaian bukti lain," kata Rohman.
Sementara itu, Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti mencocokkan kesaksian Danu dengan hasil otopsi yang telah ia lakukan pada jasad Tuti dan Amel.
"Memang tajam dan tumpul. Kan golok ada tajam, ada tumpulnya. Jadi memang di bagian bawah, luka tajam di kepala," kata Dokter Hastry.
Ia mengaku menemukan luka akibat benda tajam di bagian jidat atau dahi serta wajah.
"Saya lihat ada trauma tumpul juga di daerah sini (dagu), bisa (saja) dibenturkan. Kayak terhantam benda keras, tapi di daerah dahi sama wajah (benda) tajam," terang dr Hastry.
Baca juga: Akhirnya Blak-blakan Dokter Otopsi soal Sadisnya Cara Tuti dan Amalia Dibunuh, Yosef: Beri Pelajaran
Sementara Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar kembali mendatangi lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak.
Petugas mencari keberadaan golok seperti yang diceritakan Danu.
Tapi selama 3 jam mencari, polisi justru tidak menemukan golok yang dimaksud Danu sebagai bukti pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Hampir 3 jam pencarian tapi tidak membuahkan hasil," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.
Polisi mencari keberadaan golok tersebut di halaman belakang rumah Tuti dan Amel.
Petugas bahkan sampai memotong rumput di lokasi tersebut.
"Sudah kami bersihkan dari rerumputan liar, tujuannya mencari barang bukti," kata Surawan.
Baca juga: Masih Akting? Istri Muda Yosef Ngaku Kaget Jadi Tersangka Pembunuhan Tuti dan Amalia, Mimin: Tabah
Perlu diingat kembali, jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan bertumpuk tanpa busana dalam bagasi mobil Alphard hitam pada 18 Agustus 2021 pagi.
2 tahun berselang, Danu mendadak mengaku kepada polisi diperintah Yosef datang ke lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 17 Agustus 2021 malam.
Terbaru, 4 orang tersangka kasus pembunuhan di Subang mengaku tak bisa mengendarai mobil.
Pengakuan ini sebagai bentuk bantahan dari Yosef Mimin, Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia atas kesaksian Muhamad Ramdanu alias Danu.
Dalam pengakuannya, Danu melihat Yosef menyalakan mobil Alphard hitam.
Saat menunggu di pojok kiri garasi dalam kondisi gelap, Danu mengaku melihat Arighi dan Abi datang ke rumah Tuti di Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Ia juga mengaku melihat Mimin datang yang langsung menuju kamar mandi.
Walau begitu, pengacara Yosef, Mimin, Arighi dan Abi, Rohman Hidayat berkukuh bahwa kliennya tak ada di lokasi.
"Apa yang diterangkan Danu itu cuma satu orang menerangkan keadaan untuk 4 orang, logika mana yang benar ? satu orang atau 4 tersangka ? 4 orang itu membantah keterangan Danu," kata Rohman Hidayat kepada TribunnewsBogor.com, Senin (23/10/2023).
Selain menurut Rohman, empat kliennya tidak bisa mengendarai mobil.
"Di antara 4 orang ini tidak ada yang bisa mengendarai mobil," kata Rohman.
Baca juga: Nyekar Tuti dan Amalia Tiap Jumat, Yosef Ternyata Pelaku Pembunuhan, Psikolog Kuak Kejiwaan: Keliru
Sedangkan saat ditemukan, posisi mobil sudah tidak seperti semestinya.
Bagian depan mobil menghadap ke jalan dengan ban depan bagian kanan naik ke lantai teras.
Yosef pun, kata Rohman tidak memiliki kunci mobil Alphard hitam tersebut.
"Ya silahkan pikirkan siapa yang punya akses mobil itu. Yang pegang kunci siapa ?" kata Rohman Hidayat.
Ia berujar jikapun kesaksian Danu benar, lalu siapa sosok yang memarkirkan mobil Alphard hingga posisinya demikian.
Padahal Yosef, Mimin, Arighi dan Abi sama-sama tidak bisa mengendarai mobil
"Dari 4 orang ini posisi mobil terbalik, anggaplah benar keterangan Danu bahwa 4 orang itu di TKP, lantas siapa yang muterin mobil ? ini banyak pertanyaan," kata Rohman Hidayat.
Baca juga: Danu Lihat Sakaratul Maut Amalia Dihabisi Anak Mimin, Kepala Dihantam ke Tembok, Yosef Minta Golok
3. KISAH Sherin Ditalak karena Suami Pilih Ibu, 'Apa Dosa Melawan Mertua?', Ustaz Hanan Attaki Nangis

Curhat wanita bernama Azaria Sherin Nur Syafa menjadi viral di media sosial.
Sherin curhat soal rumah tangganya hingga Ustaz Hanan Attaki ikut menangis.
Sherin curhat bahwa suaminya lebih memilih ibunya.
Ia pun bertanya apakah dosa jika seorang menantu melawan mertua.
Sherin adalah wanita dari Tangerang.
Video Sherin bertanya kepada Ustaz Hanan Attaki membuat publik terenyuh.
Salah satu akun Tiktok @guedinarayu ikut membagikan momen tersebut.
"Dari mulai kaka ini dapet mic dia langsung bicara penuh semangat dan sambil gemetar langsung menangis, psti berat bgt ya kak," tulis akun tersebut,dikutip TribunJatim.com dari TribunBengkulu.com, Senin (23/10/2023).
Melalui program dakwah Ustad Hanan Attaki, Sherin menghadiri acara tersebut dan ingin bertanya atas keluh kesah yang ia derita selama ini.
Namun, sebelum bertanya pada Hanan Attaki, Sherin sempat bercerita terlebih dahulu atas perjalanan hidup yang ia jalani.
Baca juga: Dulu Pernah Ditolak, Kini Ustaz Hanan Attaki Bebas Ceramah di Jember, Banser Ikut Mengawal
"Saya itu pada tahun 2016 pernah komunikasi dengan seorang laki-laki yang menurut saya, dia adalah laki-laki yang sholeh. Kenapa saya bisa bilang seperti itu karena dia taat kepada kedua orangtuanya, membiaya kedua orangtuanya dan sayang kepada saudara-saudaranya.
"Lalu sampai akhirnya, dia ketemu sama saya di tahun 2021 terus dia datang ke ibu saya, tiga bulan kami saling mengenal. Dia datang ke ibu saya dan melamar saya," ujar Sherin.
"Pada saat itu dia bilang, dia tidak memiliki apa-apa, dia datang hanya ingin melamar saya untuk menunjukkan keseriusannya. Kemudian akhirnya proses itu sampai ke lamaran namun pada 02 Februari 2022 kami malah batal menikah," lanjutnya.
Usai menjalani perjalanan hidup yang tak mudahkedunya akhirnya bisa menikah pada 02 Juli 2022.
"Melalui pernikahan itu saya minta dihadirkan seorang anak laki-laki diantara kami dan alhamdulillah dikabulkan yang sekarang saya beri nama Ahmad Gaza Khairumar," cerita Sherin.
Baca juga: Ustaz Hanan Attaki Masuk Nahdlatul Ulama, Ketua Umum Nusa Bangsa Indonesia Bahagia: Kami Bangga
Namun selama masa pernikahan berlangsung hubungan keduanya tetap saja tak mendapat restu atau ridho dari orangtua suaminya.
"Selama kami menikah, anak inilah sumber kekuatan saya dan suami lantaran kami tak pernah mendapat restu dari orangtua suami saya.
Sehingga sampai pada akhirnya, Sherin dijatuhi talak oleh sang suami.
"Tapi ustad 16 Juni 2023 kemarin, jatuh talak itu kepada saya, saya baru selesai masa idah dan di usia anak saya yang baru 4 bulan, sekarang usia anak saya 8 bulan.
"Awal mula kejadiannya saya sempat cekcok dengan mertua saya, saya selam ini sudah berusaha untuk berlapang dada dan saya mengerti dengan kondisi finansial keluarga suami saya.
"Saya sangat meridhoi suami saya memberikan nafkah ke keluarganya tanpa memberikan nafkah ke istrinya tapi ettap jatuh talak itu ustad.
"Saya disini mau bertanya ustad, apakah berdosa melawan mertua yang ikut campur rumah tangganya. Apakah dibenarkan suami memilih ibu nya dan menelantarkan anak istrinya bakal masuk surga Firdaus?," tanya Sherin sembari menangis.
Sontak para hadirin yang mendengar pertanyaan dari perempuan yang berasal dari Tangerang itu membuat hati terenyuh dan merasakan sakit.
Bahkan Hanan Attaki sempat meneteskan air mata ketika mendapat pertanyaan tersebut.
"Ujian berpisah dalam rumah tangga adalah musibah besar dan itu termasuk peristiwa yang sangat disukai oleh iblis. Dia akan sangat bangga jika ada prajuritnya atau utusannya berhasil membuat pasangan suami istri bercerai," ungkapnya.
"Maka dari itu, akan jauh lebih baik ketika mendapat musibah untuk mengatakan innalillah wa inna ilaihi rojiun,"
"Allah menjanjikan bagi seseorang yang mengatakan innalillah wa inna ilaihi rojiun ketika mendapat musibah dengan kalimat Ulā`ika 'alaihim ṣalawātum mir rabbihim wa raḥmah, wa ulā`ika humul-muhtadụn,"
"Maka Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk," lanjutnya.
Baca juga: Menantu Main Serong Saat Suami Jadi TKI, Mertua di Madura Kejar dan Bacok Pria Selingkuhan
Sontak kisah ini pun langsung menjadi sorotan publik dan dibanjiri komentar oleh warganet.
Tak sedikit yang memberikan dukungan atas kejadian yang dialami oleh perempuan tersebut.
"Mba Sherin yg kuat ya dibalik kesedihan mba Sherin sekarang kelak akan ada kebahagiaan berkali kali lipat," tulis netizen.
"Peluk jauh mba sherinnn,semoga kelak mb sherin mndpatkan pendamping yg soleh dan bertanggung jawab aminnnn," sambung netizen.
"Mba shiren kita emang gak kenal tapi kita sebagai perempuan merasakan sakitnya semoga mba sherin kuat peluk jauh buat mba sherin," tulis yang lainnya.
Baca juga: Menantu Keluar Grup WA Laku Tirakat, Mertua Dihabisi Guru Spiritual Pakai Pipa, Dalih Bisikan Gaib
Sementara itu, Buya Yahya sempat menjawab soal hal serupa dalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Pembahasan mengenai seorang suami harus memilih istri atau ibunya dijabarkan Buya Yahya diawali oleh sebuah pertanyaan berikut ini.
"Saya mau menceritakan keluh kesah saya, saya sudah menikah, saya sudah punya anak umur 5 bulan.
Saya dulu sehabis nikah diboyong ke tempat mertua setelah hamil.
Kandungan divonis kurang gizi.
Saya tidak betah tinggal di tempat mertua.
Setelah saya melahirkan saya minta kepada suami untuk mengontrak, tapi suami saya tidak mau karena dia anak tunggal dan hanya memiliki satu orangtua yaitu ibunya.
Suami bilang ke saya daripada ngontrak lebih baik pisah, menurut Buya saya harus bagaimana? Sedangkan saya masih sayang kepada suami," tanya seorang jemaah.
Dalam hal ini Buya Yahya pun memberikan nasihat kepada suami yang menyiksa dan menyakiti istri.
"Hidup ini bukan untuk menindas, bukan untuk memperbudak, akan tetapi justru sebaliknya hidup ini untuk mengabdi," terang Buya Yahya.
"Maka suami yang bijak itu akan selalu berpikir tentang ketenangan seorang istri, jangan egois, tapi tentunya memberikan ketenangan dalam wilayah wajar dab halal, bukan memaksa," sambungnya.
"Kalau seorang istri tidak betah di sebuah tempat dengan alasan yang masuk akal dan bisa diterima, mungkin tempatnya kurang Islam, wajar seorang suami berpikir dan memikirkan agar nyaman itu nanti," tambahnya.
Dikatakan oleh Buya Yahya hal ini lantaran istri itu bukan sekadar jasad, di dalam hatinya ada ruh dan ada hati yang harus diperhatikan.
Biarpun seorang suami adalah imam, jangan biasa diktator.
Nabi pun meminta pendapat kepada istri beliau.
Sehingga Buya Yahya menyarankan perlunya menghadirkan makna musyawarah.
Baca juga: Ibu Mertua Drop Ogah Makan Sejak Fitri Sandayani Kabur, Paman Peringatkan Menantu: Jadi Kepikiran
"Alangkah indahnya jika ada seorang suami, biar pun urusan rumah misalnya mengenai pemilihan cat, mungkin tidak ada salahnya tanya sama istri mengenai warna cat," tutur Buya Yahya.
"Pertama memberikan penghargaan, minta pendapat," sambungnya.
Ternasuk urusantempat tinggal apakah di tenpat mertua atau di rumahnya sendiri perlu diskusi, jangan biasakan dengan paksaan.
Kemudian, para istri kewajibannya itu patuh kepada suami, jangan cerewet.
Artinya kepatuhan kepada seorang suami itu penting sekali karena dia imam.
Keberkahan di dalam kepatuhan. Biarpun suami dalam keadaan salah selagi tidak haram, salah berpendapat, asalkan tidak masuk wilayah haram dan tidak membahayakan.
4. Bu Guru Tak Malu Pamer Selingkuh Dengan Suami Orang, Dibantu Dapat Banyak Gelar, Ortu Siswa Khawatir

Pengakuan bu guru pamer selingkuh dengan suami orang membuat wali murid khawatir.
Bu guru asal China itu bernama Chu (29).
Chu membuat pengakuan mencengangkan di media sosial.
Chu, dalam postingannya mengaku sebagai orang dengan 'kebutuhan ranjang' tinggi dan menyukai perasaan aneh dalam hubungan asmara.
Chu tinggal di Jiangsu, China.
Dilansir Eva.vn pada 20 Oktober 2023 via TribunStyle, Chu menceritakan bahwa kehidupan cintanya cukup kaya dan penuh warna.
Dia punya banyak pacar dan semuanya telah dikhianati olehnya.
Dia selalu tidak puas hanya berhenti pada satu orang, satu hubungan.
Petualangan emosional itu terus berlangsung meski guru perempuan itu baru berusia 29 tahun.
Yang lebih mengejutkan banyak orang adalah Chu sendiri yang memposting konten ini di media sosial dengan tujuan meminta maaf kepada pacarnya.
Namun, orang-orang tidak melihat penyesalan apa pun dalam kata-katanya.
Baca juga: Rektor Unhas Minta Perselingkuhan Ibu Bhayangkari dan Mahasiwa Tak Dibesarkan, KDL di-DO? Kasihan
Chu mengungkapkan permintaan maafnya kepada pacarnya saat ini karena selama hubungan mereka, dia diam-diam menyewa kamar dengan pria lain berkali-kali.
Pada awal Februari 2023, hanya dalam waktu 5 hari, ia menyewa rumah peristirahatan dan dua kali bolak-balik dengan pria lain.
Sebelum pacarnya saat ini, Chu pernah menjali hubungan dengan 6 pria lain.
Semua pria itu tidak tahan dengan Chu dan memilih berpisah setelah mengetahui bahwa mereka dikhianati.
Pacar saat ini baik hati, lembut dan sangat mempercayai Chu.
Ia bahkan bolak-balik menemui keluarga Chu dan telah dianggap keluarga oleh kerabat Chu.
Baca juga: Iptu AH Ikhlas Istrinya Selingkuh dengan AW, Ungkap Sosok yang Tak Ingkar Bersamanya: Hukum Berjalan
Meski begitu, Chu tetap tak bertaubat dan tetap melanjutkan kebiasaan pergaulan bebasnya, berhubungan badan dengan pria lain di belakang pacarnya.
Sebagai seorang guru sekolah dasar, perilaku Chu seperti ini membuat banyak orang tua siswa tidak senang dan khawatir.
Berbicara mengenai hal tersebut, Chu menjelaskan bahwa pacarnya bukanlah orang yang suka "petualangan" dalam berhubungan badan.
Meski keduanya sudah lama menjalin cinta dan berencana menikah tahun ini, kekasihnya tetap selalu bersikap pemalu dan tertutup jika dekat.
Menurutnya, pacarnya terlalu tradisional.
Sedangkan selingkuhannya adalah orang yang lincah dan bisa memuaskan segala keinginannya.
Jadi mereka tidak bisa menjauh satu sama lain.
Mengetahui dengan jelas bahwa selingkuhannya memiliki seorang istri dan anak, Chu tetap tidak mengakhiri hubungannya.
Tidak hanya itu, sejak bertemu dengan selingkuhannya kini, Chu mendapat lebih banyak manfaat.
Berkat bantuan selingkuhannya, Chu menerima banyak penghargaan dan gelar.
Mungkin karena keuntungan ini, dia tidak bisa meninggalkan selingkuhannya, dia juga tidak peduli bahwa dia telah menghancurkan keluarga orang lain.
Dengan membagikannya ke publik ini, Chu berharap dia dapat mengekspresikan dirinya dan berbicara dengan jelas tentang kekuatan dan kelemahannya.
Namun semua yang diposting wanita ini menimbulkan kehebohan di media sosial.
Sebagian besar orang berpendapat bahwa perlunya pembersihan guru yang tidak memiliki kualitas moral seperti Chu agar anak-anak mereka dapat terdidik dan hidup dalam lingkungan yang bersih dan beradab.
Baca juga: Ternyata Hana Hanifah Juga Selingkuh? Randy Ngaku Pergoki di Restoran, Hana: Allah Berkehendak Lain
Sebelumnya, sebuah peristiwa menggemparkan baru-baru ini terjadi kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, China.
Seorang guru perempuan bermarga Qin dituduh sengaja merayu, menggoda, dan mengundang banyak ayah siswanya.
Menjadi guru bukan hanya profesi biasa, tetapi juga memikul banyak tanggung jawab dan standar sosial yang berat, karena ini adalah pekerjaan yang sangat istimewa dalam hal menjadi guru dan membimbing anak-anak sejak usia dini pengetahuan tentang prinsip-prinsip etika.
Namun, baru-baru ini, seorang guru sekolah dasar perempuan di China "terungkap" berselingkuh dengan banyak orang tua siswa pada saat yang sama, sehingga menimbulkan kemarahan publik.
Dikutip dari Eva.vn, media lokal melaporkan bahwa kejadian tersebut terjadi di kota Guangzhou, di provinsi Guangdong, China.
Baca juga: Pengakuan Ibu Bhayangkari Selingkuh dengan Mahasiswa, KDL Diimingi Nilai Bagus, Suami Membela: Buru
Seorang guru perempuan bermarga Qin dituduh sengaja merayu, menggoda, dan mengundang banyak ayah siswa.
Sementara ada 50 siswa di kelas, guru Qin berselingkuh dengan 48 siswa.
Menurut foto yang beredar di media sosial, Qin adalah seorang guru muda yang baru saja lulus sekolah dan telah bekerja selama beberapa tahun.
Nona Qin memiliki penampilan yang sangat cantik dengan wajah yang bersih, kulit putih, rambut hitam panjang dan lurus, terlihat sangat cantik, tidak kalah dengan gadis seksi online.
Nona Qin ditugaskan sebagai wali kelas di kelas dasar. Karena wali kelas bertanggung jawab untuk berkomunikasi secara teratur dengan orang tua untuk menginformasikan rencana sekolah serta melaporkan pembelajaran siswa.
Namun, bukannya menghubungi para ibu siswa, Qin selalu menghubungi para ayah.
Mengambil kesempatan itu, Qin merayu ayah siswa tersebut dengan kecantikannya yang cantik dan permohonan yang manis.
Tanpa diduga, sebagian besar ayah ini jatuh ke dalam perangkap Qin. Dari 50 ayah dari 50 siswa, 48 menjadi gundik Qin.
Perlu disebutkan bahwa sebelum kejadian itu terungkap, semua ayah ini tidak tahu tentang yang lain, selalu mengira mereka adalah satu-satunya cinta "sejati" dari guru Qin, jadi mereka dengan sepenuh hati memperlakukan dan memanjakan mereka.
Nona Qin juga tahu bagaimana mengatur dan mengatur waktunya sehingga dia dapat berkencan dengan 48 ayah ini tanpa curiga terhadap yang lain.
Dia bahkan memiliki buku catatan kecil yang merinci kekasihnya.
Baca juga: Pantas Ada Tanda Merah di Leher, Istri Selingkuh hingga Digerebek Suami, Si Pebinor: Bilangnya Cerai
Tidak hanya mengganggu kebahagiaan keluarga orang lain, guru Qin juga sering memohon dan membujuk para ayah untuk membelikan hadiah atau memberikan uangnya.
Para pria tidak tahu bahwa mereka sedang dimanfaatkan, jadi mereka mencoba memanjakannya.
Tepat pada Hari Valentine 14 Februari lalu, Qin menerima total 200.000 yuan (lebih dari 680 juta), diperkirakan setiap pria telah mentransfer lebih dari 4.000 yuan (hampir 14 juta VND).
Setelah 6 bulan bekerja sebagai wali kelas dan merayu ayah siswa, perilaku memalukan Qin terungkap ketika seorang istri secara tidak sengaja menemukan obrolan antara suaminya dan Nyonya Qin.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
berita viral terpopuler
pengantin wanita kabur
gaji suami
Tiongkok
Truong Le
Duong Gia Minh
Muhamad Ramdanu
Danu
kasus pembunuhan di Subang
Yosef
Tuti Suhartini
Amalia Mustika Ratu
pembunuhan ibu dan anak di Subang
Azaria Sherin Nur Syafa
viral di media sosial
Ustaz Hanan Attaki ikut menangis
suaminya lebih memilih ibunya
VIRAL TERPOPULER: 5 ASN Nongkrong Kena Razia Satpol PP - Pria Nyanyi 'Indonesia Tanahnya Mafia' |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Maling di Tuban Curi Mesin Traktor - Kemunculan Buaya di Pinggir Sungai Sidoarjo |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Persik Kediri Pede dengan Wajah Baru - Persaingan Posisi Utama Madura United |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Sosok Hakim Vonis Mati In Dragon - Gaji Bella Shofie Anggota DPRD Bolos 11 Bulan |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Pengacara Jan Hwa Diana Nangis - Ketua RT di Malang Minta Maaf Ada Mural One Piece |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.