Berita Gresik
Gresik Naik Kelas dari Kabupaten Maju Jadi Mandiri, Dampak Pembangunan Desa Signifikan
Gresik berhasil naik kelas dari kabupaten Maju menjadi Mandiri, hal ini merupakan dampak pembangunan desa signifikan.
Laporan wartawan TribunJatim.com, Januar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pembangunan desa menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa.
Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) telah menetapkan berbagai program pembinaan, pengawasan, dan pembangunan desa.
Satu di antara pengukuran keberhasilan pembangunan di desa adalah melalui penilaian Indeks Desa Membangun (IDM) yang dikeluarkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Status IDM Desa dari yang paling rendah ke paling tinggi adalah "Sangat Tertinggal," "Tertinggal," "Berkembang," "Maju," dan "Mandiri."
Mengutip rilis data akun Instagram @pemkabgresik yang dikelola Kominfo Gresik pada Rabu (11/10/2023), sudah tidak ada lagi desa dengan status “berkembang” di Kabupaten Gresik pada tahun 2023 ini.
Sebanyak 21 desa yang sebelumnya pada tahun 2022 berstatus “Berkembang” kini pada tahun 2023 telah naik status.
Sehingga total jumlah Desa Mandiri sebanyak 222 desa, dan Desa Maju sebanyak 108 desa.
Peningkatan status IDM Desa tersebut berdampak pada peningkatan status IDM tingkat kecamatan.
Ada 6 kecamatan yang mengalami kenaikan status Indeks Desa Membangun (IDM) dari sebelumnya berstatus “Maju” pada tahun 2022 menjadi “Mandiri” pada tahun 2023, yakni Kecamatan Ujungpangkah, Duduksampeyan, Wringinanom, Cerme, Dukun, dan Balongpanggang.
Baca juga: Bupati Mojokerto Ikfina Pastikan Ada Perbaikan Jalan 8 Desa yang Dilewati Transjatim Koridor III
Sedangkan 4 kecamatan, yakni Benjeng, Kedamean, Tambak, dan Sangkapura statusnya tetap “Maju”.
Di sisi lain, terdapat 8 kecamatan yang status IDM-nya berhasil dipertahankan pada status “Mandiri” dari tahun 2022 ke tahun 2022, yakni Kecamatan Gresik, Menganti, Driyorejo, Panceng, Kebomas, Bungah, Sidayu, dan Manyar.
Dari 8 Kecamatan tersebut, semuanya mengalami kenaikan nilai IDM, meski ada 2 kecamatan yang turun dalam hal peringkat nasional, yakni Kecamatan Menganti dan Bungah.
Berdasarkan capaian IDM tingkat desa dan kecamatan tersebut, Status Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Gresik pada tahun 2023 berubah menjadi berstatus “Mandiri” dengan nilai rata-rata IDM 0.8386, naik sebesar 0,0332 poin dari tahun 2022 dengan nilai 0,8054 dengan status “Maju”.
Nilai IDM Kabupaten Gresik ini menempati rangking ke-21 Nasional, dari 434 kabupaten/kota atau rangking ke-3 di Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Pesona Pulau Gili Noko Setitik Surga di Bawean Gresik, Obat untuk Healing dengan Pasir Putih
Gresik
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kecamatan Ujungpangkah
Indeks Desa Membangun (IDM)
Driyorejo
Abu Hassan
TribunJatim.com
Berita Gresik terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
6 Wisata Pantai di Gresik, Terbaru Pantai Hippo, Tawarkan Hamparan Pasir Putih hingga Hutan Mangrove |
![]() |
---|
3 Kecelakaan Besar di Gresik dalam Seminggu, Salah Satunya Tewaskan 7 Orang, Rombongan Jemaah Umrah |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Gresik Gelar Sosialisasi Program Perlindungan Pekerja |
![]() |
---|
Terungkap Motif Perampokan di Perum De Naila Gresik, Berawal Pelaku Gadaikan Perhiasan ke Korban |
![]() |
---|
Program Industri Mengajar Tahap 3, PT Smelting Bekali Siswa 5 SMK di Gresik Hadapi Dunia Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.