Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Gresik Naik Kelas dari Kabupaten Maju Jadi Mandiri, Dampak Pembangunan Desa Signifikan

Gresik berhasil naik kelas dari kabupaten Maju menjadi Mandiri, hal ini merupakan dampak pembangunan desa signifikan.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Kantor Desa Lasem Sidayu Gresik - Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) telah menetapkan berbagai program pembinaan, pengawasan, dan pembangunan desa, Rabu (25/10/2023). 

Laporan wartawan TribunJatim.com, Januar

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pembangunan desa menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa.

Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) telah menetapkan berbagai program pembinaan, pengawasan, dan pembangunan desa.

Satu di antara pengukuran keberhasilan pembangunan di desa adalah melalui penilaian Indeks Desa Membangun (IDM) yang dikeluarkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Status IDM Desa dari yang paling rendah ke paling tinggi adalah "Sangat Tertinggal," "Tertinggal," "Berkembang," "Maju," dan "Mandiri."

Mengutip rilis data akun Instagram @pemkabgresik yang dikelola Kominfo Gresik pada Rabu (11/10/2023), sudah tidak ada lagi desa dengan status “berkembang” di Kabupaten Gresik pada tahun 2023 ini.

Sebanyak 21 desa yang sebelumnya pada tahun 2022 berstatus “Berkembang” kini pada tahun 2023 telah naik status.

Sehingga total jumlah Desa Mandiri sebanyak 222 desa, dan Desa Maju sebanyak 108 desa.

Peningkatan status IDM Desa tersebut berdampak pada peningkatan status IDM tingkat kecamatan.

Ada 6 kecamatan yang mengalami kenaikan status Indeks Desa Membangun (IDM) dari sebelumnya berstatus “Maju” pada tahun 2022 menjadi “Mandiri” pada tahun 2023, yakni Kecamatan Ujungpangkah, Duduksampeyan, Wringinanom, Cerme, Dukun, dan Balongpanggang.

Baca juga: Bupati Mojokerto Ikfina Pastikan Ada Perbaikan Jalan 8 Desa yang Dilewati Transjatim Koridor III

Sedangkan 4 kecamatan, yakni Benjeng, Kedamean, Tambak, dan Sangkapura statusnya tetap “Maju”.

Di sisi lain, terdapat 8 kecamatan yang status IDM-nya berhasil dipertahankan pada status “Mandiri” dari tahun 2022 ke tahun 2022, yakni Kecamatan Gresik, Menganti, Driyorejo, Panceng, Kebomas, Bungah, Sidayu, dan Manyar.

Dari 8 Kecamatan tersebut, semuanya mengalami kenaikan nilai IDM, meski ada 2 kecamatan yang turun dalam hal peringkat nasional, yakni Kecamatan Menganti dan Bungah.

Berdasarkan capaian IDM tingkat desa dan kecamatan tersebut, Status Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Gresik pada tahun 2023 berubah menjadi berstatus “Mandiri” dengan nilai rata-rata IDM 0.8386, naik sebesar 0,0332 poin dari tahun 2022 dengan nilai 0,8054 dengan status “Maju”.

Nilai IDM Kabupaten Gresik ini menempati rangking ke-21 Nasional, dari 434 kabupaten/kota atau rangking ke-3 di Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Pesona Pulau Gili Noko Setitik Surga di Bawean Gresik, Obat untuk Healing dengan Pasir Putih

Dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gresik 2021-2026, Program Pembangunan Desa diwadahi dalam Nawa Karsa Gresik Akas dan Gema Karya Program Administrasi Pemerintahan Desa, Gresik Mapan Program Penataan Desa, serta Gresik Lestari Program Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Adat dan Masyarakat Hukum Adat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Abu Hassan mengungkap indikator Indeks Desa Membangun.

“Dalam pencapaian kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, indikatornya adalah Indeks Desa Membangun. Pada tahun 2023 ini, sudah ada sebanyak 222 desa berstatus 'Mandiri' dan 108 desa berstatus 'Maju.' Artinya sudah tidak ada lagi desa berstatus 'Berkembang,' apalagi 'Tertinggal,'" katanya, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Puluhan Truk Langgar Jam Operasional di Cerme Gresik, Banyak Sopir Tak Tahu, Ditertibkan

Oleh karena itu, Abu Hassan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah desa se-Kabupaten Gresik karena sudah melaksanakan pembangunan desa. Pemerintah desa yang kompak dan bagus, ini mencerminkan kesinambungan pembangunan desa," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved