Wanita Kejang di Jembatan Suramadu
Wanita Muda Kejang di Dekat Jembatan Suramadu Gara-gara Dipaksa Aborsi, Sempat Ditelepon Ibu Kekasih
Update wanita muda kejang di dekat Jembatan Suramadu sisi Surabaya gara-gara dipaksa aborsi, mengaku sempat ditelepon ibu kekasihnya.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang wanita di Surabaya berinisial AHS (sebelumnya disebut AM) mengaku dianiaya tiga laki-laki di dekat Jembatan Suramadu sisi Surabaya hingga mengalami kejang-kejang.
Wanita 21 tahun itu mengatakan, satu di antara pelaku yang menganiaya adalah pacarnya.
Sementara, dua orang lain merupakan saudara dari pacar AHS.
Insiden penganiayaan ini bermula ketika korban janjian bertemu di kawasan Suramadu sisi Surabaya untuk membicarakan kehamilannya dari hasil hubungan bersama pelaku.
Pelaku saat itu menyarankan untuk menggugurkan kandungan, dan kemudian korban dianiaya.
Korban mengaku, setelah berita tentangnya viral, ia sempat ditelepon ibu kekasihnya.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Muhammad Prasetyo mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan dengan cermat.
Tindakan pertama adalah, korban melakukan visum.
Kini pihaknya tengah memburu para pelaku.
Baca juga: Wanita yang Kejang di Dekat Jembatan Suramadu Mengaku Tolak Gugurkan Kandungan hingga Dianiaya Pacar
"Kami sudah membentuk tim gabungan. Tim itu kami sebar untuk memburu pelaku," ujar Iptu Muhammad Prasetyo, Kamis (26/10/2023).
Belum ditangkapnya pelaku membuat korban ketar-ketir.
Sampai-sampai korban meminta pertolongan Polsek Semampir untuk menjaga keselamatannya.
Kapolsek Semampir, Kompol Eko Adi Wibowo membenarkan pihaknya tengah mensiagakan anggota untuk memantau rumah korban.
Hal ini melibatkan pihak pengurus kampung setempat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.