Pemilu 2024
KPU Tulungagung Masih Kebingungan Cari Gudang Untuk Menyimpan Logistik Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung masih kebingungan gudang untuk menyimpan logistik.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung masih kebingungan gudang untuk menyimpan logistik Pemilu 2024.
Rencana peminjaman gudang milik Bulog di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut terancam gagal karena belum ada izin dari pimpinan Bulog pusat.
Sementara proses pembangunan gudang di bekas lapangan tenis diperkirakan baru akan siap akhir Desember 2023.
Padahal diperkirakan minggu depan KPU Tulungagung sudah menerima kiriman logistik tahap awal.
Baca juga: Warga Terdampak Tol Kediri-Tulungagung Tolak Harga Ganti Untung, Sebut Nilainya Sepertiga Pasaran
“Kota/Kabupaten lain sudah menerima logistik tahap awal. Kita menunggu giliran mungkin minggu depan,” ujar Ketua KPU Tulungagung, Susanah, Kamis (26/10/2023).
Logistik tahap pertama ini berupa 317.765 segel kertas, 16.563 kotak suara, 13.220 bilik suara, 85.930 segel plastik, dan 6.610 botol tinta.
Kendala satu-satunya yang dihadapi KPU Tulungagung adalah ketersediaan tempat penyimpanan.
Logistik Pemilu ini harus disimpan lebih dulu sebelum proses setting, pengecekan dan pengepakan, lalu didistribusikan ke kecamatan.
Rencana awal menyewa gudang Bulog kemungkinan gagal, karena belum ada izin prinsip dari pimpinan.
Baca juga: Puluhan Siswa di Tulungagung Terjaring Razia Bolos di Warung Kopi, Ada yang Ngopi Sambil Merokok
“Penjelasan yang kami terima, belum ada izin prinsip dari pusat, belum ada ACC, sehingga belum bisa diperjanjikan dengan KPU,” sambung Susanah.
Untuk mengatasi kendala gudang ini, KPU Tulungagung akan memaksimalkan ruangan-ruangan lain yang ada.
Susanah sudah memerintahkan sebuah ruangan besar di samping kantor utama untuk dibersihkan.
Meski ukurannya terbatas, ruangan ini akan dimanfaatkan sebagai gudang sementara.
“Kami juga memikirkan solusi alternatif untuk meminjam gudang lain yang representatif,” tegas Susanah.
Sebelumnya Pemkab Tulungagung telah memberikan hibah untuk membangunkan gudang.
Lokasi yang dibangun adalah bekas lapangan tenis yang ada di bagian halaman depan, di samping gerbang masuk.
Proyek pembangunan gudang ini dianggarkan Rp 960 juta, dan batas akhir pengerjaan pada 3 Desember 2023.
Meski demikian, Susanah tidak yakin apakah gudang ini akan siap dipakai untuk Pemilu 2024 nanti.
Menurutnya gudang kemungkinan akan sepenuhnya bisa dimanfaatkan pada Pilkada 2024.
“Harapannya proses tidak meleset, dan gudang baru bisa dimanfaatkan nantinya untuk Pemilu 2024,” pungkasnya.
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.