Berita Surabaya
Single Origin Espresso dari Ethiopia, Manjakan Penggemar Rasa Kopi dari Berbagai Dunia
Master S.O.E. series ini ditujukan untuk mereka yang senang bereksplorasi dalam mencari rasa kopi di seluruh dunia
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tomoro Coffee mengenalkan Master S.O.E, terbuat dari single-origin espresso yang berasal dari tempat kelahiran kopi arabika, Ethiopia.
Master S.O.E. series ini ditujukan untuk mereka yang senang bereksplorasi dalam mencari rasa kopi di seluruh dunia.
Seri kopi ini dibuat oleh ahlinya pembuat kopi yaitu Dale Harris yang merupakan World Barista Champion 2017 dan Muhammad Aga, Indonesia Barista Champion 2018. Keduanya menghadirkan pilihan rasa americano, caffe latte, dan breve latte.
Chief Coffee Master & World Barista Champion 2017 Dale Harris mengatakan, S.O.E. berasal dari kata single origin espresso yang artinya menggunakan biji kopi yang berasal dari satu sumber. Mulai dari jenis yang sama, daerah yang sama, wilayah yang sama, atau bahkan satu tanaman yang sama.
Kolaborasi ini disebut menggunakan biji kopi Guji Natural Grade 1. Guji adalah salah satu wilayah di Ethiopia yang berada di ketinggian 2.000 hingga 2.350 mdpl sehingga biji kopi yang dihasilkan memiliki lebih banyak gula dalam buah dan akhirnya menghasilkan aroma buah dan bunga yang lebih intens.
Baca juga: Rahasia Awet Muda Ussy Sulistiawaty, Alih-alih Minum Kopi, Istri Andhika Pratama Konsumsi Ramuan ini
Dale Harris menyebut, waktu panen biji kopi tersebut adalah november 2022 hingga februari 2023 sehingga menjadikannya kopi terbaik.
“Saya bangga karena mengambil bagian dalam meracik, mengurasi, dan memastikan rasa serta kualitas dari master S.O.E series agar layak dikonsumsi para pecinta kopi,” ungkapnya melalui rilis yang diterima Tribun Jatim, Kamis (26/10/2023).
Sementara Tomoro Coffee Master & Indonesia Barista Champion 2018 Muhammad Aga menambahkan, master S.O.E. series ini telah melalui proses pemilihan kualitas biji kopi yang sangat ketat.
"Kami telah melakukan lebih dari 1.000 kali observasi melalui coffee cupping mulai dari pengambilan sampel di daerah dan kebun, dan mencicipi sampel roast cupping, hingga akhirnya kami memilih biji kopi Shakiso Guji,” ungkapnya.
Pihaknya juga mencicipi espresso yang berperan penting untuk menentukan bagaimana keinginan menyajikan kopi tersebut kepada publik.
“Semua upaya ini kami lakukan untuk mendapatkan profil rasa terbaik yang sesuai dengan kesukaan masyarakat Indonesia. Semua upaya kami ini juga tidak sia-sia karena kopi ini mendapatkan skor 86,5 dalam tes skor cupping internal yang artinya specialty coffee yang enak,” paparnya.
Dalam series ini ada tiga pilihan varian rasa yang dapat menyesuaikan kesukaan dan kebutuhan para pecinta kopi. Mulai dari caffe americano, caffe latte, serta breve latte yang merupakan campuran susu dengan krim sehingga lebih creamy.
Disajikan dengan black cup yang disebut memiliki peningkatan kualitas desain yang sangat unik.
Tutup cangkir black cup dibuat dengan menerapkan metode refluks anti bocor yang dapat membuang tekanan udara panas dari dalam, dengan bentuk desain yang terbungkus penuh, dan ruang untuk mencegah kopi tumpah langsung ke luar cangkir.
Teknologi ini menjadikan minum kopi menjadi lebih menyenangkan dan memudahkan pecinta kopi saat memegangnya, dan juga saat memesan dari platform pesan-antar online.
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.